17 Pada tahap pembekalan materi, peserta didik dibekali
pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan Dokter kecil. Materi yang diberikan lebih di titik beratkan pada peningkatan
pemahaman peserta didik tentang berbagai faktor penyebab penyakit, cara pencegahan dan pertolongan pertama. Teknik penyampaian dalam
pembekalan materi menggunakan metode ceramah diikuti tanya jawab, diskusi kelompok dan studi kasus. Tahap kedua yaitu dilanjutkan dengan
konsolidasi yang merupakan tahap internalisasi komprehensif dari pengetahuan dan keterampilan yang diterima pada tahap pembekalan.
Pada tahap ini peserta didik diberikan tugas untuk menanggulangi kasus, menyusun rencana kegiatan pencegahan dan menanggulangi masalah
kesehatan di lingkungan sekolah. Penyelanggaraan pelatihan dokter kecil ini yang terlibat adalah Tim Pembina UKS tingkat KabupatenKecamatan
dan Tim Pelaksana UKS, dipimpin oleh Dokter Puskesmas sebagai pelaksana. Pelatih dan pelatihan adalah petugas Kesehatan Dokter
PuskesmasPetugas UKS Guru UKSPenjaskes atau Guru lain yang ditunjuk. Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan Dokter Kecil
diberikan sertifikat yang ditandatangani Ketua Tim Pembina UKS KabupatenKota atau Pejabat berwenang daerah.
2. Hakikat Perilaku Hidup Bersih Sehat
a. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga
18 investasi untuk meningkatkan produktivitas guna meningkatkan
kesejahteraan. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumberdaya manusia dalam mewujudkan bangsa yang
maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Pembangunan manusia seutuhnya harus mencakup aspek jasmani dan kejiwaaannya disamping
spiritual, kepribadian, dan kejuangan. Untuk itu menurut Depkes 2007: 27, pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang
sehat, cerdas, dan produktif. Sehat memang bukan segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti. Karena kesehatan perlu dijaga
dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.
Perilaku individu berkaitan dengan faktor-faktor penngetahuan dan sikap individu. Perilaku juga menyangkut dimensi kultural yang
berupa sistem nilai dan norma. Sistem nilai adalah acuan tentang hal-hal yang dianggap baik dan hal-hal yang dianggap buruk. Norma adalah
aturan tidak tertulis yang disebut norma sosial dan aturan tertulis yang disebut norma hukum. Perilaku seseorang selain dipengaruhi oleh
pengetatahuan dan sikapnya, memiliki acuan kepada sistem nilai dan norma yang dianutnya. Dengan kata lain, sistem nilai dan norma
merupakan rambu-rambu bagi seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Sistem nilai dan norma dibuat oleh masyarakat di
suatu tatanan untuk dianut oleh individu-individu anggota masyarakat