Perencanaan Campuran Beton METODE PENELITIAN

commit to user 37

3.8. Perencanaan Campuran Beton

Dalam penelitian ini digunakan rancang campur beton yang mengacu pada peraturan SK.SNI.T-15-1990-03 dengan kuat desak fc’ target 40 MPa. Beton yang akan dibuat merupakan beton mutu tinggi, oleh karena itu untuk mendapatkan kualitas beton yang diharapkan maka dilakukan perancangan campuran beton sehingga didapat proporsi bahan yang tepat. Untuk mencapai target kuat desak yang diharapkan dalam perancangan campuran beton ini dipilih standar mutu pekerjaan jelek, hal ini disebabkan pengalaman pencampuran beton yang belum terlalu banyak. Dengan standar deviasi maka nilai kuat desak yang diharapkan pada umur 28 hari akan ditambah dengan margin . Jenis semen yang dipilih pada penelitian ini adalah semen tipe 1 yaitu PPC portland pozzolan cement , untuk jenis kerikil yang digunakan adalah batu pecah dengan ukuran maksimum 20 mm, dan untuk pasir yang digunakan adalah pasir golongan 2. Fas yang digunakan dalam perencanaan campuran beton ini adalah 0,32 lihat Lampiran B, hal ini disebabkan target kuat desak yang diharapkan tinggi sehingga untuk menghindari beton terlalu poros dipilihlah fas sebesar 0,32 lihat Lampiran B dan juga disebabkan nilai slump yang diharapkan 100 mm sehingga tidak dibutuhkan air terlalu banyak. Proporsi bagian agregat halus dan kasar adalah sebesar 38 dan 62, dengan proporsi ini diharapkan beton dapat mencapai karakteristik yang baik. Pada penelitian ini dapat dipastikan bahwa rancang campur beton yang digunakan pada umur 28 hari akan mencapai kekuatan 40MPa. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji kuat tekan beton normal dan beton berbasis gula yang memiliki rancang campur mix design yang sama serta bahan yang sama. Hasil uji kuat tekan beton pada umur 28 hari dapat dilihat pada Tabel 3.5. commit to user 38 Tabel 3.5. Hasil uji kuat tekan beton pada umur 28 hari No. Kode Pmax fc fc rata-rata 28 hari benda uji kN MPa MPa 1 BN-1 800 45.27 BN-2 740 41.88 43.38 BN-3 760 43.01 2 BBG-30-1 830 46.97 BBG-30-2 760 43.01 45.84 BBG-30-3 840 47.53 Sumber : Hafni 2011 Keterangan : - BN = beton normal - BBG-30 = beton berbasis gula

3.9. Pembuatan Benda Uji