Peningkatan Prestasi Kerja Guru Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah : Study kasus SMA Al-Basyariah Bojong-Gede Bogor

PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU MELALUI
KEPEl\/HMPINAN KEPALA SEKOLAH
(.S'tlll6, Kasus SMA AL-BASYARIAH Bojong-Gede, Bogar)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Mcmperoleh Gclar Sarjana Pcndidikan Islam (S.PD.I)

I
I...

PERPUST AKJ\P,N UT AMA
UIN SYAHID JAKARTA

Oleh

LISTA MAISAROH
NIM: 204018203262

JURUSAN ICT-MANAJEMEN PENDIDIIlitian ....................................... 44


13. Jenis Penelitian ...................................................... 44

C. Penenluan Objek Penelitian ...................................... .44
D. Populasi .............................................................. 45
b. Teknik Pengumpulan Data ........................................ 45
F. Teknik l'cngolahan Data .......................................... 47

BAB IV

l-IASJL PENELITIAN ................................................ 49

t .. Gambaran um um SMA Al-Basyariuh Bojong Gede ........... 49
I) Sejarah SMA Al-Basyariah ................................ 49
2) Keadaan guru, siswa dan karyawan ...................... 50
3) Fasililas SMA Al-Basyariah ............................... 50

B. Hasil

ーセョ・ャゥエ。@


upaya Kepala Sekolah dalam meningkatan

prcslasi kei:ia guru ................................................... 55

BABY

P!DNUTUP ............................................................... 77

A. Kesimpulan ........................................................... 77
B. lmplikasi ............................................................. 78
C. Saran-saran .......................................................... 78

DAFTAR PUST AKA ................................................................... 80
LAMPJRAN-LAMPIRAN

Mendorong&membimbing bawahan dalam melaksanakan tugasnya untnk
rnencapai tujuan yang diinginkan ........................................................ 63
Menyediakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi clan media pembelajaran sehingga hasil pembelajaran lebih
efektif........................................................................................ 64

Memberikan solusi serta pengarahan tentang kesulitan yang Bapak/Ibu gnu
hadapi dalam kegiatan belajar rnengajar. ............................................... 64
Mernberikan saran, perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar meliputi
semua aspek ................................................................................ 65
Kepala Sekolah mampu membimbing&mengarahkan guru dalam
proses bclajar rnengajar dengan baik ................................................... 66
Memberiakan tugas sesuai dengan potensi yang Bapak/lbu guru miliki .......... 66
Marnpu menilai kernarnpuan mengajar guru&mengadakan perbaikan baginya... 67
Menempatkan guru sesuai dengan bidang keahliannya .............................. 67
Mcner;ma pendapat dari bawahannya/memberi kesempatan bagi hawahan
dalam peng.:unbilan keputusan ........................................................... 68
Mengikut sertakan Bapak/Ibu guru dalam kegiatan seminar pendidikan untuk
m·;nambah pengetahuan&pengalaman ................................................. 69
Memberikan training/pelatihan-pelatihan di luar ruang lingkup
bidang pengajaran ......................................................................... 70
Memberikan penilaian untuk hal kemandirian Bapak/Ibu guru dalam bertindak,
berfikir, bergaul di lingungan sekolah .................................................. 70
Mernberikan kesempatan bcrtanya pada bapak/ibu guru apabila terdapat masalah
aktw,J yang ada kaitannya clengan bahan pengajaran ................................. 71
Mendiskusikan problerna yang dihadapi seolah (siswa, guru, orang tua

clan masyarakat) ............................................................................ 72
Menerima saran/pandangan dari guru&staf ............................................ 72
Menciptaan suasana yang bersahabat dengan guru&staf ............................ 73
Kepala sekolah tidak suka dibantah setiap idenya .................................... 73
Mengambil tindakan secara cenat tanna ada nerundinrran deiwan

nBrB mir11

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pcndidikan mcmpunyai pcranan yang sangat penting untuk menjamin
perkembangan clan kclangsungan hidup bangsa. Dengan pendidikan suatu
bangsa dapat berkembang mengikuti kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan
kemajuan ilrnu dan teknologi yang telah dicapai suatu bangsa dapat
memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang telah tersedia baik
sumbcr daya hayati maupun sumber daya alam non hayati. Manusia sebagai
salah satu sumber daya alam hayati perlu ditingkatkan kualitasnya. Untuk
mcmbcntuk manusia yang bcrkualitas diperlukan adanya suatu pendidikan

yang berkesinam bungan, karena dengan pendidikan akan memperluas
pengetahuan,

mengembangkan

kemampuan

dan

dapat

meningkatkan

kesadaran akan berl.Jangsa dan bernegara. Seperti yang tereantum dalam
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 3 yang berbunyi 1:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman clan bertakwa kepada

1

Undang-undung Rcpublik lNlonesia No.20 Tahun 2003 Pasal 3, h. 7.

2
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis se>ta bertanggung
jawab.
Dalam rangka Pelaksanaan Pembangunan Nasional sebagai pengamalan
pancasila di bidang pendidikan, maka Pendidikan Nasional mengusahakan
pembentuka.1 manusia pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi
kualitas dan mampu rnandiri. Dalarn mengembangkan kernampuan dan
meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya suatu iklirn belajar mengajar
yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang
inovatif dan kreatif, dengan demikian pendidikan mampu mewqjudkan
manusia-manusia pem bangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan b:mgsa.
"Paradigma barn manajemen pendidikan dalam rangka meningkatkan
kualitas secara cfoktif dan efisien, perlu didukung olch sumb0r daya manusia
yang berkualitas".


2

Proses pengembangan SOM tersebut harus menyentuh

berbagai biclang kehidupan yang tercermin Jalam pribadi pemimpin, termasuk
para pemimpin pcndidikan, seperti Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Setiap J(epala Sekolah
dihadapkan "pacla tantangan untuk melaksanakan pengembangan pendidikan
secara terarah, berencana, dan berkesinambungan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan". 3
Kepala Sekolah sebagai

pimpinan pendidikan dalam rnenjalankan

fungsinya, sehingga kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien.
Sebagai manajer pendidikan maka Kepala Sekolah dituntut untuk bertanggung
jawab atas kelancara.n pendidikan dan pengajaran di sekolah. Untuk dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik Kepala Sekolah


ィQセョ、。ォケ@

E. Mulyasa, Me1ijadi J(epala Seka/ah Professional, (Bandung: pャセN@
2007), Ccl. Kcscmbilan, h. 23.
3
E. Mulyasa, lvfenjadi Kepa/a Seka/ah .. ., h. 25.
2

menguasai,

Re1uaja Rosda Karya,

3
memahami dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkenaan
dengan fungsi-fungsi manajemen. Kepala Sekolah hendi1111ya. flan

1;1111111

sclmlian pemimpin don nkm1 dil11ny11 (diminla


dari ha! rakyal yang dipimp!nnya. (Bukhari
ー・イエ。ョァQセェュカィケIL@

Muslim)
Dari beragam pengertian kepernimpinan tersebut, dapat dikemukakan 4
.
. 17
ha I pcntmg, yaitu :
I. Bahwa kepcmimpinan itu melibatkan orang lain.
2. Kcpcmimpinan itu 111clibatkan dislribusi kekuasaan yang tidak
merata antara pemirnpin dan anggota kelompok.
3. Kcpcmimpinan itu kemampuan dengan mcnggunakan berbagai
bentuk kckuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku bawahan, dan
4. Kepcrnimpinan adalah menyangkut nilai.

2. Perbedaan Pmnimpin dan Manajer
Pcmirnpin itu bcrbcda dengan manajer, karena tidak senrna pemimpin
adalah manajer dan tidak semua manaje1 adalah pemimpin. Pemimpin adalah
orang yang rnampu mempengaruhi orang lain. "Seseorang bisa menjadi

pernimpin karena ditunjuk sedangkan manajer itu ditunjuk dan memiliki
kekuasaan legitimasi untuk memberi penghargaan rnaupun mcmberi hukuman
pada bawahannya atau pengikutnya. Kekuatan mempengaruhi pada manajer
karena dimilikinya otoritas formal bukan karena faktor individual". ' 8 Manajer
selalu terkait erat dengan kcberadaan organisasi.
Pengarahan alau perintah dari seorang manajer dalam sebuah posisi
wewenang clipatuhi karena mereka hams dipatuhi. Sesconmg memiliki

17
ォ。ョセ@

wewenang karena posisinya dalam suatu organisasi dan buka;1

sifat

pribadinya. Manajer selalu terkait erat dengan keberadaan organisasi,
sementara itu scorang pemirnpin bisa muncul tanpa adanya organisasi.

セi@


Sebagaimana sabda Nabi
. /

_,

セNji@

' ; '

, /

'

,,yJI セ@

//

19

:

/ ::·

:J\.'l r

!

t..r"' セi@

Tセ@

•J -

/

/

/"

j

'

/

'

I

/

'

ucA.:...e-lc .uil HLZセNj@
/

J

/

/

/ ; ' '· 1'ii.,, ; _!;:".