Faktor-Faktor Penyebab Plagiarisme Plagiarisme

13 Dengan kata lain bentuk-bentuk plagiarisme adalah sebagai berikut: 1. Plagiarisme kata per kata, merupakan penyalinan kalimat secara langsung dari sebuah dokumen teks tanpa adanya pengutipan atau perizinan. 2. Plagiarisme paraphrase, merupakan penulisan ulang dengan mengubah kata atau sintaksis, tetapi teks aslinya masih dapat dikenali. 3. Plagiarisme sumber sekunder, merupakan perbuatan mengutip kepada sumber asli yang didapat dari sumber sekunder dengan menghiraukan teks asli dari sumber yang sebenarnya. 4. Plagiarisme struktur sumber, merupakan penyalinanpenjiplakan struktur suatu argument dari sebuah sumber. 5. Plagiarisme ide, merupakan penggunaan ulang suatu gagasanpemikiran asli dari sebuah sumber teks tanpa bergantung bentuk teks sumber. 6. Plagiarisme authorship, merupakan pembubuhan nama sendiri secara langsung pada hasil karya orang lain. Telah dijelaskan oleh Clough, bahwa bentuk-bentuk plagiarisme terbagi atas plagiarisme kata per kata, plagiarisme paraphrase, plagiarisme sumber sekunder, plagiarisme struktur sumber, plagiarisme ide dan plagiarisme authorship.

2.1.3. Faktor-Faktor Penyebab Plagiarisme

Berikut merupakan alasan-alasan atau motivasi yang menjadi penyebab seseorang melakukan tindakan plagiat Hartosujono, 2004: 1. Individu merasa tertekan karena ingin mewujudkan suatu prestasi yang tinggi 2. Individu mengalami kecemasan yang tinggi terhadap situasi sekolah 3. Individu mengganggap bahwa prestasi yang tinggi merupakan tiket untuk meraih penghargaan dalam kelas 4. Individu enggan dianggap sebagai siswa dengan peringkat terbawah, dan 5. Individu merasa takut gagal. Studi empiris oleh Hulton Donald P. French 2006, mengenai faktor penyebab terjadinya tindakan plagiat yaitu: 1. Adanya kemalasan pada diri sendiri 2. Karena merasa stres 3. Perilaku tersebut bukan merupakan hal yang salah dan merugikan Universitas Sumatera Utara 14 4. Memiliki keyakinan bahwa perilakunya tidak akan diketahui Hasil penelitian lain yang mendukung adanya faktor-faktor penyebab adanya perilaku plagiat dalam Dody Hartanto 2011, antara lain: 1. Adanya tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi 2. Keinginan untuk menghindari kegagalan 3. Adanya persepsi bahwa sekolah melakukan hal yang tidak adil 4. Kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas sekolah 5. Tidak adanya sikap yang menentang perilaku plagiat di sekolah. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya plagiarisme di sebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri: a. Kecemasan b. Tekananstres c. Ketakutan akan kegagalan d. Penghargaan diri yang rendah e. Sikap pesimis terhadap kemampuan diri 2. Faktor Eksternal, yiutu faktor yang berasal dari luar: a. Sikap permisif lingkungan terhadap perilaku plagiat b. Kurang peka terhadap gejala-gejala yang menjadi penyebab timbulnya perilaku plagiat c. Sikap tidak tegas institusi terhadap sanksi-sanksi yang diberikan bagi pelaku plagiat d. Kecenderungan menutupi kasus-kasus plagiat karena rasa takut akan pencitraan negatif pada institusi e. Pengaruh negatif dan tuntutan yang terlalu tinggi dari teman, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Selain itu, ada beberapa alasan pemicu atau faktor penyebab terjadinya tindakan plagiat, yaitu: 1. Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang menjadi beban tanggungjawabnya. Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang lain. 2. Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi yang dimiliki. Universitas Sumatera Utara 15 3. Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan. 4. Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan plagiarisme. 5. Penyalahgunaan teknologi di dalam era yang serba modern, banyak sekali kita mendapatkan sebuah informasi. Baik melalui media cetak maupun media elektronik. Akan tetapi banyak mahasiswa yang menggunakan teknologi sebagai bahan referensinya, internet adalah salah satu contoh yang sering digunakan oleh mahasiswa untuk bahan referensi. Akan tetapi mahasiswa sering tidak mencantumkan sumber yang mereka peroleh ke dalam tugasnya. 6. Sanksi belum ditegakkan secara tegas. Di Indonesia sudah terdapat perlindungan terhadap hasil karya seseorang. Akan tetapi hukum yang sudah ada belum secara maksimal di tegakkan. Sehingga tindak plagiat masih terjadi di kalangan mahasiswa. Bahkan tidak dapat di bedakan antara kaya yang asli dengan karya jiplakkan. Beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa melakukan plagiarisme menurut Insley 2011, adalah: 1. Tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan bagaimana mengutip secara benar. 2. Menunda tugas hingga detik-detik terakhir, 3. Percaya bahwa melakukan plagiarisme merupakan cara tercepat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya 4. Merasa yakin bahwa dosen tak akan mendeteksi apa yang mereka lakukan. 5. Tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya pengelolaan waktu, suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna perfectionist dan karena kondisi di luar kontrol. 6. Merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah mata kuliah atau karir. Tekanan itu dapat muncul karena begitu pentingnya tugas yang diberikan, tuntutan keluarga, keinginan untuk memperoleh yang terbaik atau persaingan masuk universitas atau untuk mendapatkan beasiswa. 7. Tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengerjakan tugas yang diberikan, terutama dalam mencari artikel yang relevan, mengevaluasi sumber-sumber internet, memahami istilah-istilah teknis, mengetahui dan menggunakan format dan model pengutipan tertentu, melakukan pencatatan secara baik, atau tugas yang diberikan dosen kurang jelas. 8. Tidak memahami perbedaan antara paraphrase dan plagiat, tidak menguasai teknik pengutipan secara benar, tidak memahami perbedaan Universitas Sumatera Utara 16 antara pengetahuan umum, ranah publik dan hak akan kekayaan intelektual, atau tidak mengetahui bahwa sumber-sumber yang dapat diakses secara online bukan merupakan ranah publik atau pengetahuan umum.

2.1.4. Identifikasi Plagiarisme