Pengujian Sistem IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Gambar 4.3. Tampilan Menu Dekripsi Pada tampilan proses dekripsi, proses awal yang harus dilakukan oleh pengguna adalah memasukkan gambar yang sudah disisipkan pesan sebelumnya dengan cara menekan tombol pilih gambar. Setelah memilih gambar yang ingin didekripsi, maka akan terlihat keterangan gambar yang dipilih oleh pengguna, seperti nama gamabar, ukuran gambar dan dimensi gambar. Setelah memilih gambar textbox kata sandi dan check box tampilkan karakter akan aktif, dan pengguna dapat memasukkan sandi yang sama ketika melakukan proses enkripsi. Icon dekripsi akan aktif setelah textbox kata sandi sudah diisi, dan pengguna dapat mendekripsi pesan yang terdapat dalam gambar yang telah dipilih oleh pengguna dengan menekan icon dekrispi. Setelah proses dekripsi selesai dilakukan, maka icon simpan pesan akan aktif.

4.3. Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian pada setiap proses yang ada didalam aplikasi, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi berjalan dengan baik atau tidak, sesuai dengan yang diharapkan penulis dan pengguna. Universitas Sumatera Utara 4.3.1. Pengujian Enkripsi Pengujian yang dilakukan berikut ini adalah dengan menggunakan salah satu file plaintext yang akan disisipkan ke dalam gambar. Pengujian ini melakukan proses enkripsi pesan ke dalam gambar dan melakukan proses dekripsi terhadap gambar yang sudah disisipkan pesan. Adapun gambar awal yang digunakan dalam pengujian ini adalah gambar dengan resolusi 102 x 102 piksel, nama gambar “gambar1.bmp”, dan ukuran gambar “31470 byte ”. Jumlah karakter pesan yang ingin disembunyikan dalam pengujian ini adalah sebanyak “5195” karakter dan kunci yang digunakan adalah “1234”. Kemudian setelah proses enkripsi selesai, gambar hasil enkripsi akan diberi nama “hasil1.bmp”, seperti yang terlihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4. Tampilan Hasil Pengujian Enkripsi Dari hasil pengujian diperoleh data dari gambar sebelum dan sesudah disisipkan pesan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Tabel Data Gambar Hasil Pengujian Keterangan Gambar Sebelum Enkripsi Keterangan Gambar Sesudah Enkripsi Nama Gambar gambar1.bmp Nama Gambar hasil1.bmp Resolusi Gambar 102 x 102 piksel Resolusi Gambar 102 x 102 piksel Ukuran Gambar 31470 byte Ukuran Gambar 41670 byte Pada tabel 4.1 dapat dilihat, ukuran gambar yang telah dienkripsi atau yang telah disisipi oleh pesan rahasia akan berubah, ukuran gambar yang telah dienkripsi akan menjadi “41670 byte”. 4.3.2. Pengujian Dekripsi Proses selanjutnya adalah melakukan proses dekripsi dari gambar. Dan hasil dari proses dekripsi dari gambar yang sudah disisipkan pesan dengan kunci yang sama dapat dilihat pada gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5. Tampilan Hasil Pengujian Proses Dekripsi Dengan Sandi Sama Dari hasil pengujian ini diperoleh data jumlah karakter pesan sebelum dan sudah disisipkan ke dalam gambar adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Tabel Data Pesan Hasil Pengujian Keterangan Pesan Sebelum Dekripsi Keterangan Pesan Sesudah Dekripsi Nama Pesan BAB I.txt Nama Pesan Hasil1.txt Ukuran Pesan 5195 byte Ukuran Pesan 5195 byte Jumlah Karakter 5195 karakter Jumlah Karakter 5195 karakter Pada tabel 4.2 dapat dilihat pesan yang telah dienkripsi memiliki jumlah karakter yang sama dengan pesan yang telah didekripsi. Setelah melakukan pengujian enkrispsi dan dekripsi maka penulis akan menguji dengan memasukkan sandi yg berbeda, sandi awal yang diimasukkan adalah 1234, Universitas Sumatera Utara maka pada pengujian ini akan dimasukkan sandi 123. Hasil dari proses dekripsi dari gambar yang sudah disisipkan pesan dengan kunci yang berbeda dapat dilihat pada gambar 4.7 Gambar 4.6. Tampilan Hasil Pengujian Proses Dekripsi Dengan Sandi Berbeda Pada gambar 4.6 menunjukkan, jika kunci yang dimasukkan berbeda dengan kunci pada saat proses enkripsi maka proses dekripsi tidak dapat dilakukan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, ukuran gambar yang sudah dienkripsi dan sebelum dienkripsi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Sedangkan perbandingan jumlah karakter pesan sebelum dan sesudah dilakukan enkripsi memiliki jumlah karakter yang sama. Ini menandakan bahwa tidak ada pesan yang hilang saat proses enkripsi maupun saat proses dekripsi berlangsung. Jika sandi yang digunakan pada saat melakukan proses dekripsi berbeda dengan sandi yang digunakan pada saat proses enkripsi, maka aplikasi yang dibangun akan menampilkan pesan kesalahan, dan pesan yang ada di dalam gambar tersebut tidak dapat dibaca. Universitas Sumatera Utara Gambar yang dipilih untuk melakukan enkripsi harus lebih besar daripada pesan yang akan dienkriipsi. Hasil uji terhadap pesan gambar dan pesan teks yang akan dienkripsi dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Pengujian Gambar Nama Gambar Ukuran Gambar dalam byte Ukuran Dimensi Gambar Ukuran Pesan dalam byte Jumlah Karakter Pesan Hasil 1.bmp 5174 64 x 64 5195 5195 Gaga l Gambar1. bmp 31470 128 x 128 5195 5195 Berh asil 2.bmp 17062 128 x 128 5195 5195 Berh asil Berdasarkan data tabel 4.3 hasil pengujian dengan jumlah karakter pesan yang sama terhadap ukuran gambar yang berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa sistem hanya mampu melakukan enkripsi apabila file gambar penyisip harus lebih besar dari pada ukuran pesan yang akan disisip. Tabel 4.4 Perbandigan Gambar Gambar Asli Ukuran Gambar Dalam byte Ukuran Dimensi Gambar Gambar Hasil Ukuran Gambar Dalam byte Hasil 2.bmp 17062 128 128 Hasiltes2.bmp 65590 Berhasil 2.bmp 17062 128 128 Hasiltes2.png 25277 Berhasil Universitas Sumatera Utara 2.bmp 17062 128 128 Hasiltes2.jpg 3493 Tidak Berhasl Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan