1. Pisahkan 1 bit terakhir dari setiap byte stego mediakemudian dikelompokkan
menjadi 5 bit per blok seperti Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Blok-Blok Pesan
11 100
10 011
10 100
10 100
11 111
00 111
2. Konversikan setiap blok kedalam ASCII hexadecimal menjadi:
1ch, 13h, 14h, 05h, 07h, 0fh
3.
Blok pertama yaitu 1ch dibandingkan dengan Control Symbol yang merupakan
menandakan huruf kapital maka setiap blok berikutnya yang bukan Control Symbol
ditambah + 40 menjadi : 53h, 54h, 45h, 47h, 4fh
4. Data yang terakhir inilah kemudian direkonstruksi sebagai teks penyisip embed
menjadi: S T E G O
3.4 Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem bertujuan untuk memenuhi berbagai tuntutan untuk menhasilkan sebuah aplikasi pengamananan data yang baik. Pemodelan ini berupa flowchart,
usecase, dan perencanaan interface sistem. 3.4.1 Flowchart Diagram
Pada bagian ini akan digambarkan secara singkat bagaimana sistem yang di bangun bekerja dengan menggunakan flowchart diagram dari proses mulai hingga selesai,
seperti gambar 3.4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Flowchart Dari Sistem Yang Di Bangun
3.4.2 Use Case Diagram
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat kebutuhan pengguna adalah memodelkan sistem, hal tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan use case
diagram. Use case menggambarkan mengenai proses yang digunakan dan data model dari sistem. Pada gambar 3.5 akan diperlihatkan mengenai sistem pengamanan data.
Universitas Sumatera Utara
Simpan Gambar Hasil Enkripsi
Masukkan Kunci Pilih Gambar
Pilih Pesan
Enkripsi
Dekripsi
Simpan File Hasil Enkripsi Masukkan Kunci
Pilih Gambar Hasil Enkripsi User
Gambar 3.5 Use Case Diagram
Use case diagram sistem pengamanan data pada gambar 3.5 dapat dilihat masing- masing pengelompokkan tahapan dari proses enkripsi hingga proses dekripsi.
Pada tabel 3.8 akan diberikan mengenai deskripi use case diagram sistem pengamanan data:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Enkripsi
Nama Use Case
Enkripsi
Tujuan Proses penyisipan bit file teks ke dalam bit file image
Syarat -
Format file teks adalah plain text -
Ukuran file gambar haus lebih besar dari ukuran file teks
Aktor Utama User :
1. Terdapat file teks
2. Terdapat file gambar sebagai wadah untuk peniyisipan
3. Mempunyai kata sandi yang akan digunakan sebagai
pengaman pesan rahasia
Deskripsi pengelompokan proses enkripsi yang menggambarkan pemilihan pesan rahasia yang akan dienkripsi berdasarkan use case diagram dari gambar 3.5 dapat
dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Pilih Pesan
Nama Use Case
Pilih Pesan
Tujuan Untuk menginput file teks
Syarat Sistem hanya bisa membaca file plain text
Aktor Utama User :
1. Memilih pesan rahasia yang akan dienkripsi
2. Ukuran file dan jumlah karakter akan ditampilkan pada
keterangan pesan
Universitas Sumatera Utara
Pengelompokkan proses pilih gambar yang merupakan wadah penyisipan pesan rahasia yang sudah dipilih, seperti tabel 3.10.
Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Pilih Gambar
Nama Use Case
Pilih Gambar
Tujuan Untuk melakukan penyisipan gambar
Syarat -
Ukuran file gambar harus lebih besar dari ukuran pesan
Aktor Utama User :
- User mengambil file gambar dari media penyimpanan
- Sistem akan menampilkan keterangan gambar
Pada use case pilih kunci pengguna akan menginputkan kunci berupa karakter, seperti pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Masukkan Kunci
Nama Use Case
Masukkan Kunci
Tujuan Untuk menginput kata sandi
Syarat Sistem meminta penginputan kata sandi
Aktor Utama User :
Menginput kata sandi minimal 1 karakter dan maksimal 56 karakter.
Universitas Sumatera Utara
Pada use case simpan gambar hasil enkripsi pengguna dapat menyimpan gambar yang telah dienkripsi. Deskripsi use case simpan gambar hasil enkripsi dapat dilihat
pada tabel 3.12.
Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Simpan Gambar Hasil Enkripsi
Nama Use Case
Simpan Gambar Hasil Enkripsi
Tujuan Untuk menyimpan gambar yang telah dienkripsi
Syarat Sistem meminta user menginput nama file gambar yang
akan disimpan
Aktor Utama User :
Menginput nama file gambar yang akan disimpan.
Untuk proses dekripsi, hal yang dapat dilakukan oleh user adalah pilih gambar yang telah dienkripsi, masukkan kunci dan simpan file teks yang telah didekripsi.
Deskripsi use case dekripsi dapat dilihat pada tabel 3.13.
Tabel 3.13 Deskripsi Use Case Dekripsi
Nama Use Case
Dekripsi
Tujuan Proses mengembalikan informasi teks yang disimpan
didalam file gambar yang dienkripsi dalam bit file image
Syarat -
Format file teks hasil dekripsi adalah plain text -
Ukuran file gambar harus lebih besar dari ukuran file teks Aktor Utama
User : -
Terdapat file gambar yang terenkripsi
Universitas Sumatera Utara
- Mempunyai kata sandi yang akan digunakan sebagai
pengaman pesan rahasia
Deskripsi use case proses pilih gambar hasil enkripsi yang telah disisip pesan rahasia yang sudah dipilih dapat dilihat pada tabel 3.14.
Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Pilih Gambar Hasil Enkripsi
Nama Use Case
Pilih Gambar
Tujuan Untuk melakukan dekripsi file gambar yang telah
dienkripsi
Syarat -
Ukuran file gambar harus lebih besar dari ukuran pesan
Aktor Utama User :
- User mengambil file gambar dari media penyimpanan
- Sistem akan menampilkan keterangan gambar
Pada use case pilih kunci pengguna akan menginputkan kunci berupa karakter, untuk deskripsi use case masukkan kunci dapat dilihat pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Masukkan Kunci
Nama Use Case
Masukkan Kunci
Tujuan Untuk menginput kata sandi
Syarat Sistem meminta penginputan kata sandi
Universitas Sumatera Utara
Aktor Utama User :
Menginput kata sandi minimal 1 karakter dan maksimal 56 karakter.
Pada use case simpan file hasil enkripsi pengguna dapat menyimpan file teks hasil dekripsi. Deskripsi use case simpan file hasil dekripsi dapat dilihat pada tabel
3.16.
Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Simpan File Hasil Dekripsi
Nama Use Case
Simpan File Hasil Dekripsi
Tujuan Untuk menyimpan file teks yang telah didekripsi
Syarat Sistem meminta user menginput nama file teks yang akan
disimpan
Aktor Utama User :
Menginput nama file teks yang akan disimpan.
3.5 Perancangan Tampilan