Rekapitulasi Perhitungan HASIL DAN PEMBAHASAN

nilai CV negatif Rp. 11.711.341 dan nilai CPI sebesar 1 = 1, artinya biaya akhir lebih besar dari anggaran. 3. Adapun perkiraaan biaya penyelesaian proyek yang dibutuhkan adalah EAC Rp. 1.245.053.717 dan ETC Rp. 315.282.600. Sedangkan perkiraan waktu penyelesaian proyek yang dibutuhkan adalah 140 hari kerja atau 20 minggu. Nilai indeks kepercayaan kinerja TCPI = 1 atau senilai 1 berarti kinerja proyek stabil. 4. Waktu yang dibutuhkan 20 minggu. 5. Pembengkakan waktu selama 1 minggu.

5.5. Crashing Program

Pelaksanaan penambahan jam kerja bertujuan untuk mengembalikan keterlambatan pada minggu ke-16 dengan cara mengerjakan pekerjaan yang belum selesai pada minggu-minggu sebelum minggu ke-16 untuk diselesaikan pada minggu ke-17.

5.5.1 Pelaksanaan Penambahan Tenaga Kerja

Tabel 5.13 Perhitungan Penambahan Tenaga Kerja pada minggu ke-16 : Uraian Pekerjaan Koef tenaga kerja per satuan pekerjaan a Kemampuan perkerja menyelesaikan pekerjaan dalam 1 hari b Volume pekerjaan c Jumlah hari untuk menyelesaikan vol.pek 1 orang d Rencana hari kerja e Jumlah orang yang dibutuhkan 1 2 3 4 5 6 7 1a cb f g de Urugan Sirtu untuk P 0,2500 4,00 265,92 66,48 7 9,50 10 peninggian bangunan M 0,0250 40,00 6,65 7 0,95 11 pas. Dinding bata merah P 0,30 3,33 13,01 3,90 7 0,56 12 tebal 12 bata 1:5 M 0,0150 66,67 0,20 7 0,03 13 1 2 3 4 5 6 7 Plesteran 1:5 tebal 15 mm P 0,300 3,33 130,37 39,11 7 5,59 19 M 0,015 66,67 1,96 7 0,28 20 Plesteran skonengan 1:2 P 0,0570 17,54 8,1 0,46 7 0,07 21 M 0,0030 333,33 0,02 7 0,00 21 Pas plat dapur dan atap beton tbl 10cm P 1,6500 0,61 0,81 1,34 7 0,19 22 M 0,0830 12,05 0,07 7 0,01 23 Kolom praktis 1515 P 1,6500 0,61 0,14 0,23 7 0,03 24 M 0,0830 12,05 0,01 7 0,00 24 Ring balk 1520 P 0,2970 3,37 7,12 2,11 7 0,30 25 M 0,0150 66,67 0,11 7 0,02 25 Pek. Acian P 0,1500 6,67 55,68 8,35 7 1,19 27 M 0,0080 125,00 0,45 7 0,06 28 Pas. Lantai Keramik Motif 4040 P 0,7000 1,43 276,35 193,45 7 27,64 56 M 0,0350 28,57 9,67 7 1,38 58 Pas. Lantai Keramik KMWC P 0,2500 4,00 18,43 4,61 7 0,66 59 M 0,0130 76,92 0,24 7 0,03 60 Pas. Dinding keramik P 0,900 1,11 42,33 38,10 7 5,44 66 Motif 20x25 KMWC t=1,5 m M 0,045 22,22 1,90 7 0,27 67 Rabat beton P 1,1500 0,87 373,5 429,53 7 61,36 68 M 0,0060 166,67 2,24 7 0,32 69 Pas. Gording , murplat, P 2,4000 0,42 0,15 0,36 7 0,05 70 nok, dll baru M 0,0050 200,00 0,00 7 0,00 70

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Marvell City Surabaya)

5 23 119

ANALISIS PENGARUH FAKTORFAKTOR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KINERJA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Guawangsa Merr Apartmen)

1 33 5

ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Hotel Horison Malang)

5 24 18

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 8 21

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 6 22

PENGENDALIAN BIAYA BAHAN DENGAN METODE ANALISA VARIAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Rehabilitas Kantor Dirut PT. Taspen, Jakarta Pusat)

0 2 11

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA DAN SHIFT KERJA (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta)

2 24 10

PENERAPAN METODE CRASHING DALAM PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN ALTERNATIF PENAMBAHAN JAM LEMBUR DAN SHIFT KERJA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta)

0 1 9

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENERAPKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS (EVA) MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT 2007 (STUDI KASUS DI PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL BROTHERS 2 SOLO BARU, SUKOHARJO)

0 1 8

PENERAPAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) DALAM PENGENDALIAN BIAYA PROYEK Sufa‟atin

0 0 11