4
menemukan sendiri jawabannya, dengan mengkomunikasikan hal itu dengan orang lain. Hal ini memberikan implikasi pada pembelajaran di kelas, termasuk pada
pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika seharusnya dapat menjadi wahana untuk mengembangkan kecakapan dalam memecahkan masalah, karenanya
perlu ditetapkan model pembelajaran berbasis masalah sejak dini dan secara berkelanjutan, yaitu sejak sekolah dasar, sekolah menengah, bahkan bila diperlukan
sampai perguruan tinggi.
Berdasarkan dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah merupakan hal yang sangat penting dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Atas dasar tersebut penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan
judul “Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri II Setren Tahun Pelajaran
20092010”.
B. Identifikasi Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka identifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Banyak dijumpai siswa yang motivasi belajarnya rendah dalam pembelajaran
matematika. 2.
Model pembelajaran yang digunakan guru hanya berceramah yang bersifat menyelesaikan materi, sehingga pembelajaran cenderung monoton dan kurang
bermakna. 3.
Jika diadakan diskusi kelompok, banyak siswa belum berpartisipasi aktif dan hanya beberapa siswa saja yang sudah aktif.
4. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan hanya ramai sendiri.
5. Guru belum menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran
matematika.
5
C. Pembatasan Masalah
Berhubung kompleksitasnya dan terbatasnya waktu yang tersedia, maka
penelitian ini memerlukan pembatasan. Penelitian ini hanya dibatasi pada masalah:
1. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V SD
Negeri II Setren. 2.
Model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Masalah.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain:
1. Apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar
matematika pada siswa kelas V SD Negeri II Setren? 2.
Apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren?
3. Apakah dengan meningkatnya motivasi belajar siswa juga akan diikuti dengan
meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis
masalah pada siswa kelas V SD Negeri II Setren. 2.
Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam dalam pembelajaran matematika kelas V SD Negeri II Setren melalui pembelajaran berbasis masalah.
3. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V
SD Negeri II Setren melalui upaya peningkatan motivasi belajarnya.
6
F. Manfaat Penelitian