LANDASAN TEORI KERANGKA KONSEP HIPOTESIS

lebih rendah. Rasio air terhadap bubuk bahan cetak alginat biasanya tercermin dalam wp rasio, atau hasil yang diperoleh bila berat atau volume dari air dibagi dengan berat bubuk phillips, 2004. Menurut Noort 2006, aspek wp ratio dapat berpengaruh terhadap setting time.

C. KERANGKA KONSEP

Keterangan : : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Gambar 4. Kerangka konsep Manipulasi Bahan Cetak Pati Garut Alginat Air Pencampur Alginat + Pati Garut Rasio Air Temperatur Air pH Air Pengadukan Pengukuran Setting time

D. HIPOTESIS

Hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: wp rasio berpengaruh terhadap setting time bahan cetak alginat dengan penambahan pati garut. 21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah eksperimental laboratori.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2013.

C. Populasi dan Sampel

1. Jumlah Sampel Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus sebagai berikut : Lameshow, 1997 : n = jumlah sampel Z 2 1- α∕ 2 = nilai Z pada kesalahan tertentu , jika = 0,05 maka Z = 1,96 Σ = standar deviasi sampel = 2,87 Son, 2006. Cit.Handayani, 2007 D = kesalahan yang dapat ditoleransi = 2,8 Son,2006. Cit.handayani, 2007

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Pengaruh Variabel pengaruh pada penelitian ini adalah rasio air dan bubuk. b. Variabel Terpengaruh Variabel terpengaruh pada penelitian ini adalah setting time cetakan alginate yang telah ditambahkan pati ubi garut 50. c. Variabel Terkendali • Alginat tipe normal setting aroma fine DF III • Perbandingan alginat dengan pati garut = 50 alginat : 50 pati garut • pH air pencampur pH air netral = 7 • Suhu air pencampur 20 C • Working time selama 30 detik • Cetakan terbuat dari logam berbentuk cincin ring mould • Suhu ruangan 23 C • Suhu air pencampur d. Variabel tidak terkendali • pembuatan pati garut

Dokumen yang terkait

Pendugaan Umur Simpan dan Analisis Keamanan Cookies Berbasis Pati Garut (Maranta arundinaceae L) dengan Penambahan Torbangun (Coleus amboinicus Lour)

2 14 215

Perubahan karakteristik kristalin pati Garut (Maranta arundinaceae L.) dalam pengembangan pati resisten tipe III

6 35 351

Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae)

0 4 1

PENGARUH DERAJAT KEASAMAN (pH) AIR PENCAMPUR TERHADAP SETTING TIME BAHAN CETAK ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN PATI GARUT (Marantha arundineceae L)

0 5 9

PENGARUH UJI RASIO W/P TERHADAP SETTING TIME BAHAN CETAK ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN PATI GARUT (MARANTA ARUNDINANCEAE L.)

1 2 10

PENGARUH UJI RASIO W/P TERHADAP SETTING TIME BAHAN CETAK ALGINAT DENGAN PENAMBAHAN PATI GARUT (MARANTA ARUNDINANCEAE L.)

0 4 10

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG GARUT (Maranta arundinaceae L) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP TOTAL MIKROBA PADA ROTI Pengaruh Subtitusi Tepung Garut (Maranta arundinaceae L) dan Lama Penyimpanan terhadap Total Mikroba pada Roti Tawar.

0 3 15

UJI KUALITAS YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN BAHAN LOKAL PATI UMBI GARUT (Maranta Uji Kualitas Yoghurt Dengan Penambahan Bahan Lokal Pati Umbi Garut (Maranta ARUNDINACEAE) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 4 16

PENDAHULUAN Uji Kualitas Yoghurt Dengan Penambahan Bahan Lokal Pati Umbi Garut (Maranta ARUNDINACEAE) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 2 7

UJI KUALITAS YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN BAHAN LOKAL PATI UMBI GARUT (Maranta arundinaceae) PADA KONSENTRASI STARTER DAN Uji Kualitas Yoghurt Dengan Penambahan Bahan Lokal Pati Umbi Garut (Maranta ARUNDINACEAE) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi

0 4 16