Perhitungan Data Hasil Pengujian

Gambar 4.4 grafik efektifitas perhitungan teori kapasitas fluida panas 510 Lj dengan suhu fluida panas 60 ˚C Pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya kapasitas laju aliran fluida dingin maka efektifitas alat penukar kalor shell and tube ini semakin menurun.

4.2 Perhitungan Data Hasil Pengujian

Adapun data hasil pengujian yang telah dilakukan pada APK shell and tube dapat dilihat pada lampiran 1 dan dibawah ini adalah data yang telah diolah, dimana kapasitas aliran fluida panas yaitu yang mengalir pada laluan tabung tube adalah 510 Lj . Kemudian untuk fluida dingin yaitu air yang mengalir didalam cangkang shell adalah 108 Lj, 180 Lj dan 300 Lj. Tabel 4.2 data hasil percobaan Data Percobaan Hasil Percobaan Efektifitas Percobaan Kondisi eksperimen Thi ºC Qh lj Tci ºC Qc lj ThoºC Tco ºC 1 510 27.8 108 39.6 33.7 45.39654 2 40 180 39.46 31.68 28.10517 3 300 39.21 30.94 21.93141 Universitas Sumatera Utara 1 50 510 27.8 108 49.57 35.7 30.33317 2 180 49.41 34.65 28.55107 3 300 49.21 32.66 19.67833 1 60 510 27.8 108 59.09 38.28 31.78914 2 180 58.58 35.45 22.035 3 300 58.41 33.5 15.14061 Data hasil percobaan tersebut kemudia diolah untuk mendapatkan keefektifitasan hasil pengujian. Dimana rumus efektifitas yaitu, E = , bila ṁ.C p min = ṁ h .C ph dan E = , bila ṁ.C p min = ṁ c .C pc Nilai dari ṁ.C p min dicari untuk menentukan rumus efektifitas yang akan digunakan. Dikarenakan nilai dari Cc dari metanol yang jauh lebih rendah dari nilai Ch dari air maka nilai dari Cc selalu menjadi nilai Cmin Sehingga didapatkan grafik efektifitas untuk tiap kondisi yaitu sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 grafik efektifitas percobaan kapasitas fluida panas 510 Lj dengan suhu fluida panas 40 ˚C Gambar 4.6 grafik efektifitas percobaan kapasitas fluida panas 510 Lj dengan suhu fluida panas 50 ˚C Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 grafik efektifitas percobaan kapasitas fluida panas 510 Lj dengan suhu fluida panas 60 ˚C Berikut adalah tabel perbandingan antara hasil teori Metode NTU dengan hasil yang didapat pada eksperimen Hasil Pengujian : Universitas Sumatera Utara DATA TEORI Hasil Teori Hasil Praktek Efektifitas Teori Efektivitas Praktek Kondisi eksperimen Thi ºC Qh lj Tci ºC Qc lj Tho ºC Tco ºC Tho ºC Tco ºC 1 510 28 108 38.8037 29.1963 39.6 33.7 97.396 45.3965 2 40 180 38.0923 29.9077 39.46 31.68 93.1619 28.1052 3 300 37.0259 30.9741 39.21 30.94 87.1023 21.9314 1 50 510 108 47.7986 30.2014 49.57 35.7 97.3743 30.3332 2 28 180 46.4891 31.5109 49.41 34.65 93.1245 28.5511 3 300 44.5259 33.4741 49.21 32.66 87.0366 19.6783 1 60 510 108 56.7845 31.2155 59.09 38.28 97.3497 31.7891 2 28 180 54.8708 33.1292 58.58 35.45 93.0814 22.035 3 300 52.0011 35.9989 58.41 33.5 87.0205 15.1406 Tabel 4.3 Perbandingan Data Teori dan Data Percobaan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan efektivitas teori dengan efektivitas praktek sangat besar. Hal ini disebabkan ada beberapa faktor yang menyebabkan efektivitas teori sangat rendah seperti panas yang keluar heat loss pada alat penukar kalor shell and tube karena isolasi yang tidak sempurna dan faktor cuaca . Universitas Sumatera Utara 4.3 Perbandingan Hasil Eksperimen Alat Penukar Kalor Tabung Shell and Tube dan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat. Adapun data hasil pengujian yang telah dilakukan pada tim sebelumnya tentang APK tabung sepusat annulus dapat dilihat dibawah ini , dimana variasi yang dibuat yaitu kapasitas aliran fluida panas yaitu yang mengalir di dalam tabung dalam adalah 180 Lj, 240 Lj, 300 Lj, dan 360 Lj. Kemudian untuk fluida dingin yaitu air yang mengalir didalam ruang annulus adalah 180 Lj, 240 Lj dan 360 Lj. Tabel 4.4 Data hasil percobaan APK tabung sepusat kapasitas fluida dingin 240 Lj DATA TEORI Hasil eksperimen efektifitas Kondisi eksperimen Thi ºC Qh lj Tci ºC Qc lj Tho ºC Tco ºC 1 40 180 34 240 39.9150 34.7380 12.3 2 240 39.7000 34.7700 12.83333333 3 300 39.1050 34.8630 14.38333333 4 360 39.0540 34.5320 8.866666667 5 45 180 35 240 42.0250 35.7770 7.77 6 240 41.8720 35.5720 5.72 7 300 42.1980 35.7260 7.26 8 360 42.8490 36.0790 10.79 9 50 180 36 240 46.7270 37.6850 12.03571429 10 240 46.2130 37.6700 11.92857143 11 300 46.9270 37.3810 9.864285714 12 360 46.8500 37.4980 10.7 Universitas Sumatera Utara 13 55 180 32 240 48.3560 36.2940 18.66956522 14 240 47.9600 36.4400 19.30434783 15 300 48.4300 36.9840 21.66956522 16 360 49.0130 36.2770 18.59565217 Tabel 4.5 Data hasil percobaan APK tabung sepusat kapasitas fluida dingin 360 Lj DATA TEORI Hasil eksperimen efektifitas Kondisi eksperimen Thi ºC Qh lj Tci ºC Qc lj Tho ºC Tco ºC 1 40 180 35 360 40.0620 35.2100 4.2 2 240 39.8120 35.2940 5.88 3 300 39.6430 35.1090 2.18 4 360 37.8990 35.2870 5.74 5 45 180 34 360 42.1250 34.8230 7.481818182 6 240 42.1370 35.0740 9.763636364 7 300 42.2270 35.0940 9.945454545 8 360 41.5930 35.0480 9.527272727 9 50 180 37 360 45.9470 37.5180 3.984615385 10 240 47.4490 37.6810 5.238461538 11 300 47.3350 38.1720 9.015384615 12 360 47.3230 38.3190 10.14615385 13 55 180 35 360 47.0300 37.5230 12.615 14 240 47.7020 36.8670 9.335 Universitas Sumatera Utara 15 300 47.9320 37.0030 10.015 16 360 48.3560 37.2300 11.15 Tabel 4.6 Data hasil percobaan APK tabung sepusat kapasitas fluida dingin 180 Lj DATA TEORI Hasil eksperimen efektifitas Kondisi eksperimen Thi ºC Qh lj Tci ºC Qc lj Tho ºC Tco ºC 1 40 180 34 180 40.9122 35.1132 18.55333333 2 240 39.4511 35.2130 20.21666667 3 300 39.2911 35.1223 18.705 4 360 39.0235 35.0123 16.87166667 5 45 180 34 180 42.1423 34.3432 3.12 6 240 42.1330 35.0521 9.564545455 7 300 42.0134 35.7623 16.02090909 8 360 42.3421 35.3412 12.19272727 9 50 180 35 180 47.4210 37.7710 18.47333333 10 240 46.7821 37.9120 19.41333333 11 300 46.9660 37.4310 16.20666667 12 360 46.8500 37.3112 15.408 13 55 180 34 180 49.3560 35.9940 9.495238095 14 240 49.1960 36.9210 13.90952381 15 300 48.8210 36.5840 12.3047619 16 360 49.1030 36.2170 10.55714286 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata efektivitas APK shell and tube lebih besar dari APK tabung sepusat , hal ini dapat disebabkan oleh bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan pada tabung dalam APK sepusat adalah aluminium dengan nilai konduktivtas pipa aluminium yaitu 205 WmK , lebih rendah dari bahan yang digunakan pada pipa alat penukar kalor shell and tube yang memiliki nilai konduktivitas, yaitu 410 WmK. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN