Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada penelitian kali ini didapatkan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Temperatur fluida panas dan fluida dingin efektif yang keluar dari alat penukar kalor shell and tube adalah untuk hasil eksperimen diperoleh pada debit aliran fluida dingin 108 lj untuk suhu fluida panas 40ºC didapat sebesar 39.6 ºC Th dan 33.7 Tc , dan untuk hasil teori diperoleh pada debit aliran fluida dingin 108 lj untuk suhu fluida panas 40ºC didapat sebesar 38.8037 Th dan 29.1963 Tc . 2. Diperloleh hasil keefektifan maksimum dari eksperimen sebesar 45.3965 pada keadaan kapasitas aliran fluida panas 510 Ljam dengan suhu 40ºC dan aliran fluida dingin 108 Ljam dengan suhu 27.8ºC. dan hasil keefektifan alat penukar kalor maksimum dari hasil teori Metode NTU sebesar 97.396 pada keadaan kapasitas aliran fluida panas 510 Ljam dengan suhu 40ºC dan aliran fluida dingin 108 Ljam dengan suhu 28ºC. 3. Pada alat penukar kalor shell and tube hasil efektivitas eksperimen maksimum diperoleh sebesar 45.3965 pada keadaan kapasitas aliran fluida panas 510 Ljam dengan suhu 40ºC dan aliran fluida dingin 108 Ljam dengan suhu 28ºC , sedangkan pada alat penukar kalor tabung sepusat diperloleh hasil efektivitas eksperimen maksimum sebesar 21.66956522 pada keadaan kapasitas aliran fluida panas 300 Ljam dengan suhu 55ºC dan aliran fluida dingin 240 Ljam dengan suhu 32ºC.

5.2 Saran

1. Perlu adanya modifikasi tambahan pada alat penukar kalor tabung shell and tube seperti dengan menggunakan baffle atau sekat. 2. Perlu adanya ketelitian lebih pada saat melakukan percobaan untuk mengurangi persen ralat akibat human error. Universitas Sumatera Utara 3. Isolasi pada pipa – pipa APK masih perlu disempurnakan untuk meminimalisir proses perpindahan panas yang merugikan proses pengujian.Pada tangki air panas juga perlu ditutup sempurna agar mengurangi kontak yang terjadi dengan udara luar dan meningkatkan ketasbilan suhu pada siklus air panas. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Kalor