Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek
Pusat perbelanjaan mempunyai pengertian sebagai suatu tempat yang berintikan satu atau beberapa department store besar sebagai daya tarik retail-retail kecil dan
rumah makan dengan tipologi bangunan seperti toko yang menghadap ke koridor utama mall atau pedestrian yang merupakan unsur utama dari sebuah shopping mall dengan
fungsi sebagai sirkulasi dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunjung dan pedagang Maitland, 1987.
Pusat perbelanjaan di era modern berbeda dengan jaman dahulu, pusat per belanjaan era modern ini dirancang dengan retail-retail dan fasilitas yang mendukung
untuk memberikan kenyamanan di dalam kegiatan perdagangan di dalamnya, sedangkan pada jaman dahulu pasar hanya dirancang hanya untuk kegiatan
perdagangan tanpa memikirkan kenyamanan pelaku kegiatan di dalamnya. Banyak negara berkembang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang
cukup signifikan. Di Indonesia, Pertumbuhan ekonomi meningkat 5,78 pada tahun 2013 mencapai Rp2.770,3 triliun, naik Rp151,4 triliun dibandingkan tahun 2012 yang
hanya Rp2.619 triliun. Sedangkan perkembangan minat dan potensi belanja masyarakat Indonesia terlihat sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya
pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia, seperti toko, plaza, hingga mall.
Dari berbagai kota di seluruh Indonesia yang menunjang kemajuan ekonomi di Indonesia, Surabaya merupakan salah satu kota yang perkembangan ekonominya sangat
pesat, Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan perdagangan dan pengembangan bisnis perusahaan yang terletak di area Surabaya. Kegiatan perekonomian di Surabaya ini
tentunya bertumpu pada beberapa sektor antara lain perusahaan produksi, jasa-jasa,
PE E
ND ND
A AHUL
ULUA UA
N 1.1 Latar Belakang
1.1.1 Latar Belakang ng
P Pengadaan Pro
oy yek
Pusat pe pe
r rbelanjaan
an mem
em puny
yai ai p
p en
en ge
g rt
rtia ia
n n se
s ba
ba ga
g i suatu temp
p at
a yang berintikan
satu atau b beberapa depa
a rt
r me
me n
nt store besar sebagai i
d d
ay ay
a tarik retail-ret etail kecil dan
rumah h
m makan de
de ng
ng an
an tipolog
og i
i ba
bang unan seperti
tok o
ya ya
ng n
mengh gh
ad ad
ap ap
ke kori ri
do d
r utama mall
ll atau pe pede
dest st
ri r
an y y
a an
g merupakan un
su r utama dari
s eb
b ua
ua h sh
hop oppi
pi ng
ng mall
d d
engan l
fu fungsi seb
eb ag
ag ai sir
ir k
ku lasi
dan sebagai rua
ng komunal b
ag i ters
el elen
e gg
g ar
aran an
ya y
inter eraks
antar pe pe
ngunju u
n ng
dan pedagan g
Maitland, 1987. Pu
Pu sat
pe rbelanjaan di er
a modern berbeda dengan jaman
da ahu
h lu
u ,
, pu pu
sa sa
t pe e
bela a
nj nj
aa a
n e er
a mo de
rn ini diranca
ng den
ga n
reta il-r
et ail dan fasi
li ta
s ya n
ng m men
endu du
ku u
ng ng
un untuk me
emb erikan ken
ya ma
nan di
d al
am k
egiata n
pe rdagangan
d di dalam
mny y
a a
seda dangkan
n pada jaman dahul
u p as
ar ha ny
a di ra
ncang hanya unt tuk ke
kegiat t
a an
pe pe
rdagan anga
ga n
tanpa memikirk rk
an an
k k
enyamanan pelaku k k
eg eg
iatan di dalamny a.
. Banyak negara
b be
k rkem
b bang
ng y
y an
ang me menu
nu nj
nj k
uk k
kan pe t
rtum b
buhan ekonomi ya ya
ng cu
cuku ku
p p
signifikan. Di Indonesia, Pertumbu bu
ha h
n ekonomi meningkat 5,78 pad ada
a ta tah
hun 20
20 13
13 m
m en
n ca
ca pa
pa i Rp2.770,3 triliun, naik Rp151,4 triliun dibandingkan tah
ah un
un 2 2
01 012
2 y
yang hany
nya a
Rp Rp2
2. 61
61 9
9 tr
tril il
iu iu
n n.
S S
ed ed
an an
gk gkan
p p
er erke
kemb mb
an anga
gan n
mi mi
na na
t t
da da
n n
po po
te te
ns ns
i i
be bela
la nj
nja ma masy
sy araka
Indone e
si s
a a
te te
rl rl
ih ih
at at s
s a
anga ga
t t besar.
H H
al i
ini dap apat dil
ih ih
at at
d d
ar ari
i se
se ma
ma ki
kin n ba
banyaknya pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaa
a n
n di b e
erbagai kota di Indo d
ne i
sia, seperti toko plaza, hingga mall.
Dari berbagai kota di seluruh Indonesia
a yang menunjang kemajuan ekonomi d
Indonesia, Surabaya merupakan salah s satu kot
ta yang perkembangan ekonominya sanga pesat, Hal ini terlihat dari banyaknya ke
egia atan perdagangan dan pengembangan bisni
perusahaan yang terletak di area Surabaya Kegiatan perekonomian di Surabaya in
hotel, restoran, dan lain-lainnya. Peran sektor perdagangan merupakan salah satu yang paling penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi Surabaya, sehingga dengan
bertambahnya pusat perbelanjaan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Surabaya menjadi lebih pesat.
Surabaya sebagai kota terbesar nomer 2 setelah Jakarta, memiliki masyarakat yang mempunyai minat dan potensi yang sangat besar terhadap kegiatan berbelanja.
Menurut ketua
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia APPBI Jawa Timur Riza Wibowo, mengatakan setiap tahun rata-rata peningkatan keterisian tenant mal di Jatim
yakni 10-15. Hal tersebut menunjukan adanya pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru baik bisnis makanan maupun produk pakaian, elektronik dan barang-barang lain.
Di surabaya terdapat 23 mal dengan jumlah pengunjung mall sekitar 50 dari total penduduk Surabaya sebanyak 3 juta orang
1
. Berkaitan dengan meningkatnya minat dan potensi masyarakat Surabaya dalam kegiatan perdagangan yang sangat besar saat ini,
perkembangan pembangunan wadah perdagangan yang ada tidak seimbang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, persebaran pusat perbelanjaan di Surabaya
tidak merata, pusat perbelanjaan terbanyak berada di bagian Surabaya pusat dan Surabaya selatan sedangkan di Surabaya Barat,Timur dan Utara hanya terdapat
beberapa pusat perbelanjaan.
1
m.bisnis.com,di lihat tanggal 16 Februari 2015
Surabaya menjadi lebih pesat. Surabaya sebagai
i k
kota terbesar nomer 2 setelah J
J ak
ak arta, memiliki masyaraka
yang mempunyai m m
i inat dan poten
n si
s yang sangat besar terhada
dap p
kegiatan berbelanja Menurut
ketu u
a a
Asosiasi si
P P
en en
ge g
lola P
Pus u
at at
B B
el lan
an j
ja I
Ind nd
on on
esia APPBI I
J J
awa Timur Riza Wibowo,
m mengatakan set
t ia
ia p
p ta
ta hun rata-rata peningka
a ta
ta n
n ke
ke terisian tenant
nt mal di Jatim
t t
yakni 1 10-15
. Ha Hal
l terseb b
ut ut
m m
en un
ju ka
n ad
anya p
p er
er tu
tu mbuhan
an p
pen en
gu g
saha-p -pengusaha
b baru
u baik k
bi bi
sn snis
is makan
an an
maupun produk pakaian, elektr on
ik ik
dan b b
ar ar
an ang-
g barang
ng lain D
Di surab bay
aya a
terdap ap
at 23 ma
l dengan jum
la h pengunju
ng mal
l se
sekita a
r r 50
50 dari
t t
ota p
pendud ud
u uk
S urab
ab ay
a sebanyak 3
juta orang
1
Berkaita n
de ngan men
in ngk
g atny
nya a mi
m nat d
dan .
potens ns
i i
m masy
y ar
akat Surabaya da la
m kegi at
an perda ga
ngan yang sang at
at bes s
ar s s
aa a
t in ni
pe p
rk rkem
embang ng
an pem ba
ng unan wad
ah p
er da
ga ng
an yang ad
a ti
da k
se e
im i
ba a
ng ng
unt nt
uk uk
m memenuhi
i kebutuhan terse
bu t. Selai
n it
u, p
er se
bara n
pusa t perbelanja
an n di Sura
a ba
ba y
ya tida
ak k
mer ra
ta, pusat perbelanja an
terbanyak b
erad a
di bagian Suraba y
ya pus s
a at d
d a
an Su
S rabaya
ya s
elat an
sedangk gk
an an
d d
i i
Surabaya Barat at
,T ,T
im im
ur ur
dan Utara h an
any ya terda
da pa
pa be
bebe b
rapa pusat perbe l
lanjaan.
Tabel 1.1 Tabel Persebaran Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya
SURABAYA PUSAT
SURABAYA UTARA
SURABAYA BARAT
SURABAYA TIMUR
SURABAYA SELATAN
BG JUNCTION 1 JEMBATAN
MERAH PLAZA 10
PAKUWON SUPERMALL 12
GALAXY MALL 15
CITY OF TOMORROW 17
ITC MEGA GROSIR 2
PASAR ATUM MALL 11
EAST COAST 16 DARMO TRADE
CENTRE 18 TUNJUNGAN
PLAZA 3 PUSAT GROSIR
SURABAYA 4 GOLDEN CITY 19
WTC SURABAYA 5
GRAND CITY 7 MASPION SQUARE
20 PLAZA
SURABAYA 6 LENMARC 13
SIOLA 8 CENTRAL POINT
14 PASAR TURI 9
ROYAL PLAZA 21 SURABAYA TOWN
SQUARE 22 CIPUTRA WORLD
23
Sumber : Analisis Penulis ,2015.
BG JUNCTION 1 JEMBATAN
MERAH PLAZ AZ
A 10
PA PA
K KUWON
SUPERMALL 12 GA
G LAXY MALL
15 CITY OF
TOMORROW 17 ITC MEGA GROSIR
2 PA
SAR ATUM MALL
11 11
EA E
ST COAST 16 DA
D RMO TRADE
CENT TRE
R 18
TUNJUNGA GAN
PLAZA A
3 PU
PU SAT GR
RO OSIR
SU UR
RABAYA A
4 4
GOLDEN C
C IT
I Y 19
WT WT
C SURA A
BA AYA
YA 5
GRAN AN
D CI
TY 7
MA A
SP SP
IO IO
N N
SQUARE E
20 PLAZ
A A
SU RA
RA BA
BAYA Y
6 LE
E NM
N AR
R C
C 1 13
3 SI
OL OLA
A 8
CE NT
RA AL POIN
IN T
T 14
PA ASAR TUR
RI 9
ROYAL PL
LAZA 21 SURABA
Y YA T
O OWN
SQUA RE
E 22
CIPUTRA WORLD D
23
Sumber : Analisis Penulis ,2015.
Gambar 1.1 Gambar Pola Persebaran Pusat Perbelanjaan di Surabaya
Sumber:
Analisis Penulis,2015 Ket erangan :
:
Surabaya Timur, Tingkat Kepadatan penduduk 815.252 Orang.
:
Surabaya Selatan, Tingkat Kepadatan Penduduk 805.071 Orang.
: Surabaya Utara , Tingkat Kepadatan Penduduk 621.307 Orang.
: Surabaya Barat , Tingkat Kepadatan Penduduk 467.292 Orang.
: Surabaya Pusat, Tingkat Kepadatan Penduduk 406.654 Orang. Su
mb er:
A nali
si s Pe
nu li
s,20 15
Ket erang g
an an
:
:
Surabaya Timur, Tingkat Kepadatan penduduk 815.252 Orang.
:
Surabaya ya
S S
el elat
atan, ,
Tingka kat
t Ke Ke
pa pada
datan Pendud uduk
uk 8 8
05.071 Oran n
g. g.
: Surabaya Utara , Tingk k
at Kepadat a
an Penduduk 621.307 Orang.
: Surabaya Barat , Tingkat K
K epad
d a
atan Penduduk 467.292 Orang.
Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa tingkat kepadatan penduduk tertinggi terletak pada Surabaya Timur. Di Surabaya Timur hanya terdapat dua Shopping mall
untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, sedangkan di Surabaya pusat, Utara, dan selatan dengan jumlah penduduknya lebih sedikit justru terdapat banyak shopping mall
yang sudah berdiri. Untuk itu dengan ditambahnya Shopping Mall di Surabaya Timur, diharapkan dapat menambahkan fasilitas berbelanja masyarakat Surabaya Timur dan
sekitarnya.
1.2 Latar Belakang Permasalahan