Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa tingkat kepadatan penduduk tertinggi terletak pada Surabaya Timur. Di Surabaya Timur hanya terdapat dua Shopping mall
untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, sedangkan di Surabaya pusat, Utara, dan selatan dengan jumlah penduduknya lebih sedikit justru terdapat banyak shopping mall
yang sudah berdiri. Untuk itu dengan ditambahnya Shopping Mall di Surabaya Timur, diharapkan dapat menambahkan fasilitas berbelanja masyarakat Surabaya Timur dan
sekitarnya.
1.2 Latar Belakang Permasalahan
Keberadaan fasilitas yang bersifat komersial seperti Mall telah menjadi fenomena kegiatan yang diminati masyarakat Surabaya saat ini. Dengan seiringnya
zaman, fungsi pusat perbelanjaan tidak hanya sebagai tempat untuk kegiatan perdaganganberbelanja, tetapi masyarakat menjadikan mall juga menjadi refreshing,
tempat kehidupan publik dan menjadi wadah interaksi sosial. Menurut Yasraf Amir Piliang 1998:216 yang dikutip dalam jurnal pengaruh kebudayaan kontemporer dalam
percangan arsitektur mall yang ditulis oleh Freddy H. Istanto, mengatakan bahwa “shopping mall telah berkembang menjadi pusat pembentukan gaya-hidup. Shopping
mall mengkonsentrasikan dan merasionalisasikan waktu dan aktivitas masyarakat, sehingga ia menjadi pusat aktivitas sosial dan alkulturasi, tempat pembentukan citra dan
eksistensi diri, sumber pengetahuan, informasi, tata nilai dan moral”. Pusat perbelanjaan yang ada pada zaman ini juga bukan hanya sebagai tempat
pemenuhan kebutuhan primer para pengunjungnya, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tersiernya. Untuk dapat memenuhi segala kebutuhan para
pengunjungnya, pusat perbelanjaan harus dirancang sedemikian rupa agar memberi kenyamanan secara psikologis. Selain itu, Mengingat isu pemanasan yang sedang
terjadi akhir-akhir ini, pembangunan harus dirancang sedemikian rupa untuk memiliki andil dalam mencegah semakin parahnya pemanasan global yang terjadi. Sedangkan
kondisi yang terjadi saat ini, pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya memiliki site selatan dengan jumlah penduduk
uk ny
nya lebih sedikit t
ju ju
st st
ru terdapat banyak shopping mal yang sudah berdiri. Untu
u k
k itu dengan ditambahnya Shopp pin
in g
g Mall di Surabaya Timur
diharapkan dapat m menambahkan f
f as
a ilitas berbelanja masyarak
k at
at Surabaya Timur dan sekitarnya.
1.2 Lata a
r r Belaka
ka ng
ng P
P ermasa
sa l
la ha
n
Ke e
be be
ra rada
da an f
f a
as il
it as
yang bersif at
komersial seper
rti ti
Mal all
l te te
la l
h me menjad
fe fenome
e na
na k
k egiata
ta n
yang d im
inati masyar ak
at Surab ay
a saat i
ni i
. Deng
ng an seiring
gnya zaman,
n fungs
s i
i pusat perbel
an jaan tid
ak hanya
s eb
agai tempa t
t un
n tu
tuk k ke
ke giat
t an
perd d
ag ag
an an
gan n
be rb
elanja, tetapi m
as yaraka
t menjad
ik an mall juga
men n
ja j
di re re
fr fr
es e
hing g
te t
mpat at
keh h
id upan p
ub lik dan me
nj ad
i wa da
h inte
raksi sosi al
. Me
nuru t
t Yasr sr
af af A
A mi
mi Pi
iliang 19 99
8:216 yang di kutip
dala m
ju rnal pen
garuh ke
bu dayaan konte
m mporer d
dal am
am perc
c an
an gan
n arsitektur mall yang
ditulis oleh Fred dy H
. Istanto, men
ga atakan
n bahw hw
a “
“ s
shopping g
m all t
elah b
b er
er ke
ke b
mban an
g g
me m
njadi pusa sa
t t
p pe
b mb
en en
tu tu
ka k
n gaya-h id
d u
up. l
Shop p
p pi
n ng
ma mall
l mengkonsentrasikan dan mera
a si
si o
onal l
is isa
as i
ikan waktu dan aktivitas masya yara
ra k
kat l
se se
hi hing
ng ga
g ia menjadi pusat aktivitas sosial d
d an alkulturasi, tempat pembentukan
n cit
itra ra
d dan
ek ksi
sist st
en en
si si
d d
ir ir
i i,
s s
um um
be be
r r
pe pe
ng ng
et et
ah ah
ua ua
n, n,
informasi, tat at
a a
ni ni
la la
i i
da da
n n
mo mo
ra ra
l” l .
Pu Pusat perb
b l
elanja ja
an an y
yang ada pa pa
da da
z zam
am a
an ini jug g
a a bu
bu ka
k n
h hanya seba
baga gai
i tempa
pemenu u
ha ha
n ke
ke bu
bu tu
tu h
han n
p pr
im er para
pe p
ngunjung ngnya, melai
i nk
nk an
a j
jug ug
a a
un un
tu tuk
k memenuh kebutuhan sekunder dan tersiernya.
U ntuk d
dap a
at memenuhi segala kebutuhan para pengunjungnya, pusat perbelanjaan
harus dira ancang sedemikian rupa agar member
kenyamanan secara psikologis. Sela ain itu, M
Mengingat isu pemanasan yang sedang terjadi akhir-akhir ini, pembangunan ha
harus di dirancang sedemikian rupa untuk memilik
andil dalam mencegah semakin parahny y
a a
pemanasan global yang terjadi. Sedangkan
yang hampir dipenuhi oleh bangunan tanpa memperhitungkan area hijau di sekitar bangunan yang memiliki peran menambah pemanasan suhu udara di Surabaya.
Untuk dapat menunjang kenyamanan pengguna dan dapat mencegah pemanasan global yang terjadi saat ini, wujud rancangan bangunan harus memberikan sesuatu
dampak yang positif bagi para pelaku kegiatan shopping mall dan lingkungan sekitar, seperti sirkulasi udara yang mengalir dengan baik dan sejuk, pemenuhan pencahayaan
ruang yang memadai, utilitas bangunan sesuai dengan standard dan lain-lain. Bangunan dengan konsep arsitektur hijau merupakan bangunan dengan rancangan yang ramah
lingkungan dengan memanfaatkan elemen dan energi alam yang berada didalam lokasi. Beberapa contoh pemanfaatan elemen dan energi alam adalah seperti penghematan
pengunaan daya listrik untuk pencahayaan dan pemenuhan kebutuhan udara yang sejuk, penghematan konsumsi air, pengunaan bahan-bahan bangunan yang tidak menimbulkan
panas di area sekitar bangunan. Dengan konsep arsitektur hijau yang diyakini merupakan konsep yang hemat
energi, diharapkan nantinya pusat perbelanjaan akan mengurangi biaya operasional dan biaya maintenance bulanan yang harus ditanggung oleh pihak tenant kepada pengelola
mall, sehingga dengan berkurangnya biaya-biaya tersebut, harga sewa tenant nantinya dapat lebih murah. Dengan biaya sewa yang lebih murah tersebut, maka akan menarik
minat para tenant untuk menyewa dan berjualan di pusat perbelanjaan ini. Selain itu dengan biaya yang lebih murah, alokasi biaya tersebut dapat dialihkan oleh pengelola
pusat perbelanjaan untuk membuat area landeskap lebih besar untuk mendukung konsep arsitektur hijau itu sendiri. Sedangkan dari sisi penyewa tempat usaha, dengan
sewa harga tempat yang lebih murah, dana dapat dialokasikan untuk display barang yang akan ditawarkan, sehingga akan menjadi suatu keunggulan dalam menarik
perhatian dan minat para pebelanja untuk datang ke pusat perbelanjaan ini. Arsitektur hijau nantinya akan memberikan suasana baru bagi masyarakat
Surabaya yang ingin memenuhi kebutuhan berbelanja dan ber refreshing. Shopping mall dengan pendekatan arsitektur hijau ini akan menghadirkan ruang terbuka hijau di
global yang terjadi saat ini, wu wu
ju jud rancangan
ba ba
ng ng
unan harus memberikan sesuatu dampak yang positif bagi
gi para pelaku kegiatan shopping m
m all dan lingkungan sekitar
seperti sirkulasi ud d
a ara yang menga
a li
l r dengan baik dan sejuk, pem
emenuhan pencahayaan ruang yang m
m em
emadai, ut t
il i
it t
as as
b b
angu una
na n
n se se
su su
ai ai
d den
en ga
ga n
n st
st andard dan l
l ai
ai n-
n lain. Bangunan
dengan ko onsep arsitektur
ur h
h ij
i au
a merupakan bangunan
n de
de ngan rancangan
n yang ramah lingku
u n
ngan den n
ga ga
n n
me m
manf f
aa aa
tk tk
an elemen
da n en
ergi gi
a a
la la
m yang g
b b
er er
ad ad
a didala lam lokasi
Bebe berapa
a c
c on
on to
to h
h pema ma
nfaa tan elemen d
an energi alam
a da
dala l
h se se
pe pe
rt rti pe
p nghe
hematan pe
pengunaa a
n n
da daya lis
is tr
ik unt uk
pencahayaan d
an pemenuh an
kebut uh
uhan u u
da da
ra ra y
y ang se
ejuk penghe
hem matan ko
ko ns
umsi air, pe ng
unaan ba ha
n-bahan ba ng
unan yang ti
tida d
k me
me n
nimbulk kan
pana a
s s
d d
i i
area ea
s ekitar bangunan.
D Deng
g an
kon se
p arsitektur
hij au y
an g di
ya ki
ni merupak
an kon
se e
p p
ya ang
ng hem m
a a
en energi, dih
ha rapkan nantiny
a pu sa
t pe rb
el an
ja an
a ka
n me ng
urangi biaya o p
perasional al d
dan n
biay ya
a main
n tenance bulanan ya
ng harus ditanggung ol
eh pihak tenant ke pa
ada pen engelo
o l
la ma
m ll, se
e hi
hi n
ng ga
dengan berk rk
ur ur
an an
gn gn
ya y
biaya-biaya t t
er er
se se
bu bu
t, ,
harga sew a
te e
na na
n nt nanti
t ny
ny a
t da
dapa p
t lebih murah. h
D Dengan
bi biaya
se se
wa wa
yang g
le lebi
bi h
h mura h
h te
rs b
eb ut
, maka akan me mena
na r
rik mi
mina na
t t
para tenant untuk menyewa dan be be
rjualan di pusat perbelanjaan ini. S S
el elai
ai n
n itu
de deng
ngan an b
b ia
ia ya
ya y
y ang lebih murah, alokasi biaya tersebut dapa
p t dialihkan
n ol
ol eh
eh p pen
en ge
gelola pusa
sat t
pe pe
rb bel
el an
an ja
ja an
an u
u nt
nt uk
uk m
m em
em bu
bu at
at a a
re rea
a la
land nd
es es
ka ka
p p
le le
bi bi
h h
be be
sa sa
r r
un un
tu tu
k k me
mend nd
ukung konsep
p ars
rsit itek
ek tu
tu r
r hi
hija jau it
it u
u sendiri. S
S edan
k gkan d
d a
ari sisi pen en
ye ye
wa wa
t tem
empa pa
t t u
usah aha, dengan
sewa harga tempat yang lebih murah h
, dana d
d apat dialokasikan untu
k k display barang
yang akan ditawarkan, sehingga a akan menja
adi suatu keunggulan dalam menarik perhatian dan minat para pebelanja un
ntuk datan n
g g ke pusat perbelanjaan ini.
Arsitektur hijau nantinya akan n mem
m be
rikan suasana baru bagi masyaraka Surabaya yang ingin memenuhi kebutuh
uhan an berbelanja dan ber refreshing. Shopping
mall dengan pendekatan arsitektur hijau ini akan menghadirkan ruang terbuka hijau d
dalam site yang dapat memberikan rasa kenyamanan yang lebih dalam melakukan kegiatan di dalamnya nantinya diharapkan dapat dijadikan suatu magnet atau daya tarik
tersendiri dan memberikan kepuasan yang berbeda.
1.3 Rumusan Masalah