KERANGKA PENELITIAN METODE PENELITIAN

41

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dalam penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan bagaimana kualitas hidup wanita lanjut usia berdasarkan QOL – BREF menurut WHO yang telah diuraikan pada Bab 2 yang mencakup kondisi fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungannya. Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan kepustakaan maka konsep penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Gambar Kerangka Penelitian Kualitas Hidup Wanita Lansia Kualitas Hidup WHOQOL-BREF Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas hidup: 1. Usia 2. Pendidikan 3. Pekerjaan 4. Status pernikahan 5. Penghasilan 6. Hubungan dengan orang lain Tingkat kualitas hidup: Baik Cukup Baik Buruk Universitas Sumatera utara 1.2 Defenisi Operasional Tabel. 1.2.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 2. 3. Kualitas Hidup Usia Pendidikan Kualitas hidup adalah tingkat persepsi wanita usia 60 tahun mengenai keberfungsian mereka di dalam bidang kehidupan. Jumlah ukuran hidup yang dimiliki wanita lansia. Pendidikan terakhir yang dimiliki responden. Kuesioner WHOQOL- BREF yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan 26 item pertanyaan dengan pilihan jawaban berjumlah 5. Kuesioner data demografi. Kuesioner Kuesioner 1.Tidak Baik skor nilai = 26 - 60. 2.Cukup baik skor nilai = 61 - 94 . 3.Baik skor nilai = 95 - 130. Rentang umur lansia berdasarkan WHO. - 60-74 - 75- 90 90 1= Tidak tamat SD SD 2= SMP 3 = SMA 4 = PT Ordinal Ordinal Ordinal Universitas Sumatera utara 4. 5. 6. 7. Pekerjaan Penghasilan Pernikahan Hubungan dengan orang lain Kegiatan yang dimiliki wanita lansia yang menghasilkan uang. Pendapatan wanita lansia per bulan Status pernikahan wanita lansia saat ini. Aktivitas sosial yang dimiliki wanita lansia pada saat ini. Kuesioner Kuesioner Kuesioner Kuesioner 1= Bekerja 2=Tidak bekerja Rp.500.000 Rp. 500.000 – 1000.000 Rp. 1000.000 1= Menikah 2=Tidak menikah 3=Janda 1= Ada 2= Tidak Ada Nominal Ordinal Nominal Nominal Universitas Sumatera utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu rancangan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif, dalam hal ini yang digambarkan adalah kualitas hidup wanita lansia. 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah para wanita lansia yang berumur ≥60 tahun dan tinggal di Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi. Adapun populasi wanita lansia di kel. Pabatu kec. Padang Hulu, Tebing Tinggi berjumlah 112 orang Data Kelurahan Pabatu. 2.2 Sampel Sampel merupakan sebagian dari jumlah atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus: n = 1 2 d n N + n = 2 1 , 112 1 112 + n = 01 , 112 1 112 + Universitas Sumatera utara n = 12 , 2 112 n = 52,8 Keterangan : N : Besar populasi n : Besar sampel d : Tingkat kepercayaanketetapan yang diinginkan 0,1 10 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 orang. Metode yang digunakan adalah random sampling . Dimana peneliti mengambil seluruh data responden dari kelurahan kemudian diundi, setelah diundi nama yang keluar dijadikan sampel. 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi pada tanggal 18 Juli 2012 – 18 Agustus 2012. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini karena tidak pernah digunakan sebagai lokasi penelitian, jumlah populasi wanita lansia berjumlah 112 orang sehingga memudahkan dalam mendapatkan sampel yang memadai sesuai kriteria sampel penelitian. Pertimbangan lain adalah akses untuk penelitian mudah dijangkau peneliti. 4. Pertimbangan Etik Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dari Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi. Peran serta dalam penelitian ini bersifat sukarela. Dalam penelitian ini disertakan sebuah surat persetujuan penelitian dari Universitas Sumatera utara Fakultas Keperawatan, kemudian surat persetujuan diberikan kepada Kepala Kelurahan agar memberi persetujuan pengadaan penelitian di tempat tersebut. Setelah peneliti mendapat lembar persetujuan dari Kelurahan maka peneliti memberikan Informed Consent kepada responden yang ditandatangani sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Dalam hal ini responden tidak ada yang menolak dalam penelitian ini. Semua responden akan dilindungi dari kerugian materil, nama baik dan resiko yang timbul akibat penelitian ini. Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar instrumen. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. 5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pada bagian awal berisi data demografi yang berisi usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, penghasilan, dan hubungan dengan orang lain. Kemudian pada bagian kedua berisi kuesioner kualitas hidup berdasarkan WHOQOL-BREF. Pengukuran kualitas hidup alat WHOQOL – BREF merupakan pengukuran yang menggunakan 26 item pertanyaan. Dimana alat ukur ini mengunakan empat dimensi yaitu fisik, psikologis, lingkungan dan sosial. Semua pertanyaan berdasarkan pada skala likert lima poin 1-5 dan empat macam pilhan jawaban. Pilihan jawaban yang pertama yaitu sangat buruk 1, buruk 2, biasa saja 3, baik 4, dan sangat baik 5. Pilihan jawaban yang kedua yaitu sangat tidak Universitas Sumatera utara memuaskan 1, tidak memuaskan 2, biasa saja 3, memuaskan 4, dan sangat memuaskan 5. Pilihan jawaban yang ketiga yaitu tidak pernah 1, jarang 2, cukup sering 3, sangat sering 4 dan berlebihan 5. Pilihan jawaban yang keempat yaitu tidak sama sekali 1, sedikit 2, sedang 3, sangat sering 4, sepenuhnya dialami 5. Untuk pertanyaan nomor 1 dan 2 tentang kualitas hidup secara menyeluruh dan kesehatan secara umum. Domain 1 - Fisik ada pada pertanyaan nomor 3, 4, 10, 15, 16, 17, dan 18. Domain 2 - Psikologis ada pada pertanyaan nomor 5, 6, 7, 11, 19, dan 26. Domain 3 - Hubungan sosial ada pada pertanyaan nomor 20, 21, dan 22. Domain 4 - Lingkungan ada pada pertanyaan nomor 8, 9, 12, 13, 14, 23, 24, dan 25. Nilai dari keempat domain menunjukkan persepsi individu pada kualitas hidup di masing-masing domain. 6. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat ukur WHOQOL-BREF merupakan alat ukur yang valid r = 0,89 - 0,95 dan reliable R= 0,66-0,87 Sekarwiri, 2008. Berdasarkan hasil penelitian Salim, Sudharma, Kusumaratma dan Hidayat 2007 bahwa kuesioner WHOQOL-BREF merupakan kuesioner yang valid dan reliable untuk kualitas hidup lansia dengan nilai r = 0,5-0,7 dan R = 0,69-0,71. Wardani 2004 dalam Sekarwiri 2008 juga telah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen WHOQOL – BREF untuk mengukur kualitas hidup. Adapun uji validitasnya mengahasilkan Coefficient Alpha Cronbach 0,409 – 0,850. Sedangkan uji reliabilitasnya menghasilkan Coefficient Alpha Cronbach Universitas Sumatera utara 0,8756. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Wardani 2004 dalam Sekarwiri 2008 juga membuktikan bahwa instrumen WHOQOL – BREF merupakan instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kualitas hidup. Pada penelitian ini instrumen hanya dilakukan uji reliabilitas, yaitu untuk memastikan adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali- kali pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha dengan bantuan komputerisasi. Uji reliabilitas dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Dari data diperoleh Coefficient Alpha Cronbach 0,846. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen ini reliabel untuk mengukur kualitas hidup. 7. Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, Tebing Tinggi. Kemudian peneliti mendatangi responden yang telah diundi ke masing – masing rumah responden. Kemudian memberi informed consent kepada para responden. Setelah responden bersedia untuk menjadi objek penelitian maka peneliti melakukan wawancara pada responden tersebut dengan menggunakan pertanyaan yang ada pada kuesioner. Universitas Sumatera utara 8. Analisa Data Analisa data dilakukan setelah kuesioner dikumpulkan oleh peneliti dengan cara : 1. Editing yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, sehingga dapat dipastikan bahwa responden telah mengisi semua kuesioner. 2. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori, sehinggga memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. 3. Entry merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, yaitu dengan menggunakan bantuan sistem komputer. 4. Cleaning adalah mengecek kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak 5. Saving adalah penyimpanan data untuk siap dianalisis. Wahyuni, 2009. Analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan crosstab. Dalam menentukan hasil ukur digunakan rumus : Panjang kelas i = Banyak kelas Rentang sehingga didapatkan jika skor 26-60 = tidak baik, 61-94 = cukup baik dan 95- 130 = baik. Hasil analisa data akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Adapun data yang ditampilkan adalah table distribusi frekuensi Universitas Sumatera utara dan persentase karakteristik demografi, tabel distribusi frekuensi dan persentase kualitas hidup. Selain itu tabel distribusi kualitas hidup berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, penghasilan, dan aktivitas sosial. Universitas Sumatera utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN