Kesetimbangan utama uap Na
3
AlF
6
bertambah dengan menurunnya konsentrasi alumina pada kriolit, apabila konsentrasi alumina pada kriolit dibawah dari 1 maka akan
terjadi AEAnode Effect yang menambah pengemisian fluorida. Oleh karena itu selama operasi berlangsung konsentrasi alumina dalam kriolit Na
3
AlF
6
harus tetap terjaga PT INALUM, 1998.
2.5 Teknologi pembersih gas
Selama operasi normal pada tungku maka gas yang dikeluarkan cukup banyak seperti:CO
2
, CO, HF, Serta SO
2
. Gas ini terbawa keluar melalui saluran gas selama tungku
Reduksi beroperasi. Sistem pemberihan gas pada pabrik peleburan aluminium di PT INALUM Persero
terdiri atas dua bagian yaitu: a.
Gas collection system Sistem ini bertujuan untuk menampung gas yang terbentuk dari tungku Reduksi. Dalam sistem
Prebaked Anode Furnance PAF, gas yang dihasilkan dari proses peleburan dikumpulkan secara efisien dengan adanya Closer Side Cover , dan gas yang telah tertampung tersebut
dikirim ke sistem pembersih dengan sebuah penghisap yang bernama fan kemudian gas tersebut dialirkan melalui saluran gas gas Duct.
b Fluorida recovery system
Sistem ini adalah untuk memperoleh kembali gas hidrogen fluorida HF yang dikeluarkan dari tungku reduksi dengan cara Alumina segar sebagai penyerap gas HF
Universitas Sumatera Utara
tersebut menjadi Alumina campuran Reacted Alumina dan selanjutnya Alumina ini dikirim kedalam tungku reduksi, sedangkan gas-gas lainnya seperti: CO, CO
2
, dan SO
2
tidak dapat bereaksi dengan Alumina segar PT INALUM, 1998.
2.6 Metode yang digunakan dalam analisis gas HF A.Metode Potensiometri
Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksaan fisiokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indikator. Besarnya
potensial elektroda indikator ini bergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan. Karena itu dengan memakai persamaan Nerst, kepekatan ion dalam larutan
dapat dihitung langsung dari harga potensial yang diukur itu . Kendati demikian, seperti telah diterangkan, potensial suatu elektroda tidak dapat
diukur tersendiri, tetapi dapat ditentukan dengan mengabungkan elektroda indikator dengan elektroda pembanding yang mempunyai harga potensial yang tetap selama
pengukuran. Elektroda pembanding yang yang diambil sebagai baku internasional adalah elektroda hidrogen . Harga elektroda potensial ini ditetapkan nol pada keadaan
baku Pada [H]= 1M, tekanan gas H
2
= 1 atm dan suhu 25°C sedangkan gaya gerak listrik ggl pasangan elektroda itu diukur dengan bantuan potensiometer yang sesuai,
biasanya dipakai Volt meter bertransistor. Elektroda indikator untuk pengukuran potensiometri terdiri atas dua jenis, yakni elektroda indikator logam dan elektroda
selaput. Elektroda selaput disebut juga dengan elektroda selektifion.Rivai.H, 1995.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.6.1 Beberapa elektroda selektif
Ion Tipe
Kisaran Konsentrasi M
Beberapa Interperensi
Bromida Keadaan padat
sampai 1
,
Kadmium Keadaan padat
sampai 1
Kalsium Membran cair
sampai 1
Klorida Keadaan padat
sampai 1
Kuprat Keadaan padat
sampai 1
Sianida Keadaan padat
sampai 1
Fluorida Keadaan padat
sampai 1
Iodida Keadaan padat
sampai 1
, S
2
O
3
²
Timah Hitam Keadaan padat
sampai 1
Nitrat Membran cair
sampai 1
Kalium Membran cair
sampai 1
Natrium Gelas
sampai 1
Tetrafenil Borat Membran cair sampai 1
R.A Day, Jr. 1998.
Universitas Sumatera Utara
B. Metode HF Analizer
HF analizer adalah penganalisa dioda laser dengan prinsip pengukuran didasarkan pada penyerapan cahaya kusus komponen gas yang berbeda. HF analizer merupakan
pengukur yang cepat dalam mengukur konsentrasi gas dan jumlah gas dalam proses pembentukannya. Satu atau dua sinyal bahkan sampai tiga titik pengukuran diproses
secara bersamaan oleh unit HF analizer. Sensor Cross Product pada setiap titik pengukuran dapat diamati pada layar hingga 700 m dari unit pusat dengan
menggunakan kabel serat optik. Sensor dirancang untuk operasi dibawah kondisi lingkungan yang normal.
Spesifikasi gas yang dapat dianalisa oleh HF analizer O
2
, NH
3,
HF, H
2
O, CO
2
, CO, HCl Komponen spesifik pengukuran hingga 0 – 5ppm
Batas deteksi 0,1ppm
http:www.raeco.comproductsgas-analizerSiemens-LDS6.html .
2.7 Kelebihan dan Kekurangan Metode Potensiometri dan HF analizer Kelebihan metode potensiometri
Harga peralatan murah Data yang dihasilkan akurat
Mudah dilakukan dalam analisa pada gas cleaning sistem GCS
Universitas Sumatera Utara
Kekurangan metode Potensiometri
Waktu yang dibutuhkan untuk menganalisa lama Membutuhkan larutan standart dalam analisa sampel
Peralatan yang digunakan rumit Membutuhkan indikator dalam analisa
Kelebihan metode HF analizer
Waktu real time dalam analisa gas HF Data yang dihasilkan akurat
Analisa cepat dilakukan Tidak membutuhkan peralatan tambahan dalam analisa
Tidak membutuhkan larutan standart dalam analisa
Kekurangan metode HF analizer
Harga alat yang digunakan mahal Pemasangan laser pada alat harus dilakukan oleh para ahli
PT INALUM. 2015
2.8. Bahaya hidrogen fluorida