Komoditi Potensial Komoditi Berkembang

Secara keseluruhan dari Komoditi Prima yang mencakup komoditi padi, kacang tanah, kedelai, mangga dan pisang memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Wonogiri. Oleh karena itu perlu pengembangan lebih lanjut agar Komoditi Prima ini tetap dapat meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Wonogiri sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

2. Komoditi Potensial

Komoditi tanaman bahan makanan yang memiliki tingkat laju pertumbuhan yang lambat tetapi kontribusi yang besar dibandingkan dengan PDRB Kabupaten Wonogiri disebut sebagai Komoditi Potensial. Dari hasil analisis Tipologi Klassen diketahui ada dua komoditi yang termasuk dalam Komoditi Potensial yaitu komoditi Jagung dan ubi kayu. Kedua komoditi ini memiliki keunggulan yaitu memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan PDRB Kabupaten Wonogiri, yang masing-masing mempunyai nilai sebesar 22,34 dan 20,80. Kontribusi tersebut bernilai lebih besar dibandingkan dengan kontribusi PDRB Kabupaten Wonogiri sebesar 1,69 Lampiran 14. Besarnya nilai kontribusi komoditi jagung dan ubi kayu ini tidak didukung dengan laju pertumbuhan yang cepat sehingga nilai laju pertumbuhan komoditinya lebih rendah dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri. Rendahnya laju pertumbuhan komoditi jagung dan ubi kayu ini disebabkan besarnya nilai produksi jagung pada tahun 2005-7 menurun sehingga laju pertumbuhan dapat bernilai negatif yang menyebabkan laju pertumbuhan rata-ratanya mempunyai nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri. Demikian pula terjadi pada komoditi ubi kayu, hanya saja penurunan nilai produksinya terjadi pada tahun 2004 dan 2005. Melihat prospek ekonomi dari komoditi jagung dan ubi kayu yang cukup baik di masa mendatang sebagai sumber karbohidrat maka perlu dikembangkan lebih lanjut agar Komoditi Potensial ini dapat menjadi Komoditi Prima dengan meningkatkan laju pertumbuhannya supaya lebih cepat sehingga dapat berperan penting sebagai penyumbang dalam peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Wonogiri.

3. Komoditi Berkembang

Komoditi Berkembang adalah komoditi yang memiliki ciri laju pertumbuhan cepat tetapi kontribusinya lebih rendah dibandingkan dengan PDRB. Dari hasil analisis Tipologi Klassen, dapat diketahui komoditi tanaman bahan makanan yang termasuk dalam Komoditi Berkembang sebanyak 24 komoditi. Ke- 24 Komoditi Potensial ini mencakup komoditi palawija, komoditi sayur-sayuran dan komoditi buah-buahan. Secara rinci yaitu komoditi ketela rambat, kacang hijau, bawang merah, bawang putih, bawang daun, bayam, buncis, cabai, kacang panjang, kentang, kangkung, mentimun, kubis, labu siam, sawi, terong, wortel, tomat, alpukat, jeruk, sirsak, sukun, sawo dan papaya. Keunggulan dari Komoditi Berkembang ini diantara komoditi tanaman bahan makanan yang lain adalah karena memiliki laju pertumbuhan lebih cepat dari pada laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri. Pada komoditi palawija ada komoditi ketela rambat dan kacang hijau yang termasuk dalam Komoditi Berkembang. Komoditi ketela rambat ini mempunyai laju pertumbuhan sebesar 127,06 yang nilainya lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri sebesar 4,39. Besarnya laju pertumbuhan ini disebabkan peningkatan nilai produksi pada tahun 2006 dan 2007 yang dipicu oleh peningkatan luas panen yaitu 192 ha pada tahun 2006 menjadi 251 ha pada tahun 2007. Demikian pula yang terjadi pada komoditi kacang hijau, hanya saja peningkatan luas panennya terjadi pada tahun 2005 dan 2007 BPS Wonogiri, 2008 . Pada komoditi sayur-sayuran yang termasuk dalam Komoditi Berkembang yaitu bawang merah, bawang putih, bawang daun, bayam, buncis, cabai, kacang panjang, kentang, kangkung, mentimun, kubis, labu siam, sawi, terong, wortel, dan tomat. Dari komoditi sayur-sayuran di atas yang termasuk dalam Komoditi Berkembang yang mempunyai laju pertumbuhan terbesar adalah komoditi bawang putih sebesar 492,64 yang nilainya lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri sebesar 4,39. Sedangkan komoditi sayur-sayuran lainnya yang termasuk Komoditi Berkembang namun memiliki laju pertumbuhan yang terkecil dibanding dengan laju pertumbuhan komoditi sayuran lainnya yaitu komoditi kubis dengan laju pertumbuhan sebesar 5,39. Kontribusi yang paling besar diantara komoditi sayur-sayuran yang termasuk Komoditi Berkembang adalah komoditi cabai dengan nilai kontribusi sebesar 0,70, nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan kontribusi PDRB Kabupaten Wonogiri sebesar 1,69 Lampiran 14. Secara keseluruhan dalam Komoditi Berkembang, laju pertumbuhan komoditi lebih besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri sehingga Komoditi Berkembang masih mampu bersaing dengan komoditi lainnya. Akan tetapi perlu diupayakan lebih lanjut lagi agar Komoditi Berkembang ini mempunyai kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan kontribusi PDRB Kabupaten Wonogiri sehingga dapat lebih berperan dalam peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Wonogiri.

4. Komoditi Terbelakang