Pengkajian pelayanan resep pasien telah dilakukan di depo farmasi dan apotek.
b. Pelayanan lnformasi obat PIO
Pelayanan Informasi Obat PIO merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker untuk memberikan informasi secara akurat dan terkini
kepada dokter, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien Depkes RI, 2004. Kegiatan PIO meliputi : menjawah pertanyaan,
menerbitkan buletin, leaflet, poster, newsletter, menyediakan informasi bagi PFT sehubungan dengan
penyusunan formularium rumah sakit, melakukan kegiatan penyuluhan bersama dengan PKMRS, melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kefarmasian
dan tenaga kesehatan lainnya, dan melakukan penelitian. Kegiatan PIO di RSUP. H. Adam Malik sudah terstruktur dan sudah
dilaksanakan dengan baik. Metode pelaksanaan PIO terbagi dua, yaitu PIO aktif dan PIO pasif. Pada PIO aktif, Apoteker mendatangi pasien atau keluarga pasien
untuk memberikan PIO seperti pada kegiatan visite, sedangkan pada PIO pasif, Apoteker akan ditanyai informasi seputar obat, baik secara langsung maupun
melalui media komunikasi seperti telepon. PIO terstruktur dilakukan bagi semua masyarakat rumah sakit, termasuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Bagi pasien
rawat jalan, ruangan PIO tersedia berupa ruangan konseling. Bagi pasien rawat inap, ruangan PIO tersedia di ruangan Ka. Depo Farmasi. Selain itu, RSUP H.
Adam Malik juga memiliki ruangan PIO sentral di IFRS dengan luas 40m
2
yang sudah dilengkapi dengan komputer, koneksi internet, buku literatur, telepon.
Sarana dan prasarana ruangan PIO di RSUP. H. Adam Malik telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Kepmenkes No. 1197 tahun 2004.
Universitas Sumatera Utara
Bekerja sama dengan PKMRS, Pokja Farmasi klinis juga telah melakukan penyuluhan mengenai obat yang merupakan bagian dari pelayanan informasi obat
yang dilakukan setiap dua kali sebulan untuk pasien rawat jalan dan dua kali sebulan untuk pasien rawat inap.
Seluruh kegiatan PIO sudah terdokumentasi dengan baik. Untuk pasien rawat jalan, PIO diberikan melalui konseling dan sudah terdokumentasi di ruangan
konseling. Untuk pasien rawat inap, PIO didokumentasikan ke dalam buku PIO yang dikumpulkan kepada pokja farmasi klinis setiap bulan untuk direkap dan
dibuat menjadi laporan PIO. Laporan PIO akan dikirim tembusannya ke Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian. Berdasarkan laporan PIO, penanya
informasi obat terbanyak di RSUP. H. Adam Malik adalah perawat dan jenis pertanyaan terbanyak adalah ketersediaan obat.
c. Konseling