Media Pembelajaran Pengenalan Tentang Benua Asia Tenggara Dengan Adobe Flash CS6

(1)

MEDIA PENGENALAN BENUA ASIA TENGGARA DENGAN

ADOBE FLASH CS6

TUGAS AKHIR

BAHARI AHMADI

112406139

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(2)

MEDIA PEMBELAJARAN TENTANG PENGENALAN BENUA ASIA TENGGARA DENGAN ADOBE FLASH CS6

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

BAHARI AHMADI 112406139

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(3)

PERSETUJUAN

Judul : Media Pembelajaran Pengenalan Tentang Benua Asia Tenggara Dengan Adobe Flash CS6

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Bahari Ahmadi

Nomor Induk Mahasiswa : 112406139

Program Studi : Diploma (D3) Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juni 2014

Disetujui Oleh: Pembimbing,

Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU

Ketua,

Dr. Elly Rosmaini M.Si Drs.James Piter Marbun, M.Kom NIP. 196005201985032002 NIP. 19580611 198603 1002


(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusuanan tugas akhir ini dengan judul Media Pembelajaran Pengenalan Benua Asia Tenggara Dengan Adobe Flash CS6.

Terimakasih penulis sampaikan kepada Drs.James Piter Marbun, M.Kom, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Prof. Drs. Tulus, M.Si, dan Syahriol Sitorus, S.S.I, M.I.T selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si, selaku ketua Prodi D3 Teknik Informatika, Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dn Dosen Matematika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada orang tua tercinta yang telah memberikan doa serta semangat serta teman-teman seperjuangan selama menuntut ilmu Azhari Hidayat, Fauzan Adjie, khairul Amin dan Semua teman Kom C11 D3 Tekhnik Informatika yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Allah SWT akan membalasnya.


(5)

ABSTRAK

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat aplikasi media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat umum terutama anak usia dini, untuk lebih mengenal tentang negara-negara tetangga yang ada di benua Asia Tenggara agar menambah wawasan ilmu pengetahuan sosial. Media pembelajaran ini dirancang dengan menggunakan software Adobe Flash CS6 dan dibantu dengan software Adobe Photoshop dan paint untuk mengedit gambar agar terlihat lebih menarik. Media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara menampilkan tampilan animasi yang unik serta penjelasan keterangan Negara-negara dengan jelas. Sistem ini juga dapat disajikan dengan format html.


(6)

ABSTRACT

In this thesis, the author makes the application of instructional media introduction of the Southeast Asian continent which aims to provide convenience to the general public, especially young children, to learn more about the neighboring countries in Southeast Asia continent in order to broaden the social sciences. This instructional media designed using Adobe Flash CS6 software and assisted with Adobe Photoshop software for image editing and paint to make it look more attractive. Learning media introduction of the Southeast Asian continent displays a unique animated display information and explanations clearly states. This system also can be served with html format.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan i

Penghargaan ii

Abstrak iii

Abstract iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Bab 1. Pendahuluan

1.1Latar Belakang 1

1.2Rumusan Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Tujuan Penelitian 4

1.5Metode Penelitian 4

1.6Sistematika Penulisan 5

Bab 2. Landasan Teori

2.1 Sekilas Tentang Flash 7

2.1.1 Adobe Flash Professional CS6 8

2.1.2 Dasar-dasar Penggunaan Adobe Flash Professional CS6 9

2.1.2.1 Halaman Awal 9

2.1.2.2 Jendela Utama 10

2.1.2.3 Toolbox 12

2.2 Action Script 15

2.2.1 Fungsi Action Script 16

2.2.2 Penggunaan Action Script 18

2.2.3 Struktur 18

2.2.4 Objek 19

2.2.5 Class Dan Function 19

Bab 3. Perancangan Sistem

3.1 Desain Halaman Awal 21

3.2 Menu Pengelompokan Hewan Berdasarkan Kelasnya 24

Bab 4. Implementasi Sistem

4.1 Hasil 28

4.1.1 Button Menu 29

4.1.2 Button Isi 30

Bab 5. Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan 32


(8)

ABSTRAK

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat aplikasi media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat umum terutama anak usia dini, untuk lebih mengenal tentang negara-negara tetangga yang ada di benua Asia Tenggara agar menambah wawasan ilmu pengetahuan sosial. Media pembelajaran ini dirancang dengan menggunakan software Adobe Flash CS6 dan dibantu dengan software Adobe Photoshop dan paint untuk mengedit gambar agar terlihat lebih menarik. Media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara menampilkan tampilan animasi yang unik serta penjelasan keterangan Negara-negara dengan jelas. Sistem ini juga dapat disajikan dengan format html.


(9)

ABSTRACT

In this thesis, the author makes the application of instructional media introduction of the Southeast Asian continent which aims to provide convenience to the general public, especially young children, to learn more about the neighboring countries in Southeast Asia continent in order to broaden the social sciences. This instructional media designed using Adobe Flash CS6 software and assisted with Adobe Photoshop software for image editing and paint to make it look more attractive. Learning media introduction of the Southeast Asian continent displays a unique animated display information and explanations clearly states. This system also can be served with html format.


(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu, computer yang berasal dari kata

computer yang artinya menghitung. Jadi secara bahasa, komputer adalah alat hitung. Komputer diciptakan sebagai alat bantu hitung yang memudahkan manusia dalam melakukan penghitungan. Namun dalam perkembangan teknologi, komputer dapat digunakan dalam membantu berbagai macam pekerjaan manusia. Seperti dalam bidang akuntansi, dan administrasi. (www.id.wikipedia.org).

Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikan serta mudah dipelajari. Di samping digunakan untuk keperluan pembuatan animasi biasa dan animasi situs web, Flash juga dapat digunakan untuk membuat game, presentasi, dan animasi kartun. Sekarang juga sudah mulai berkembang penggunaan Flash untuk pembuatan game di mobile device seperti handpone,PDA, dll (Amrullah, 2008).


(11)

Salah satu perangkat lunak pembuat animasi yang cukup polpuler saat ini adalah Adobe Flash. Adobe Flash merupakan program animasi web yang diproduksi oleh Adobe Systems, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animasi web. Adobe Flash pertama kali di produksi pada tahun 1966. pada awal produksi, Adobe Flash merupakan software untuk membuat animasi sederhana berbasis GIF. Adobe Flash telah di produksi dengan beberapa versi hingga yang terakhir saat ini adalah Adobe Flash versi 12 yaitu Adobe Flash CS6. Adobe Flash memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin membuat animasi, game, dll.

Suatu aplikasi pembelajaran yang menarik dan interaktif,akan membuat para penggunanya dapat mengerti serta memahami pelajaran lebih baik lagi. Terutama bagi anak usia dini, terkadang mereka cepat sekali merasa bosan dan sulit mengerti dengan pelajaran yang hanya berpedoman dengan buku bacaan.apalagi pelajaran tentang pengelompokan fauna.

Melihat hal itu penulis ingin membuat suatu media pembelajaran untuk membantu siswa, terutamanya untuk anak usia dini dalam hal proses belajar agar tidak merasa bosan. Untuk mengatasi permasalahan di atas penulis akan membuat tugas akhir dengan judul: “Media Pembelajaran Pengenalan Benua Asia Tenggara Dengan Adobe Flash CS6”.


(12)

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan diselesaikan adalah bagaimana membuat pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara lebih mudah dipahami serta menjadikan media pembelajaran ini menjadi pelajaran yang benar-benar menarik.

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan ini dilakukan beberapa batasan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang digunakan dalam media pembelajaran ini adalah Adobe Flash CS6.

2. Cakupan media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara ini ditampilkan sejelas-jelasnya agar bisa di pahami oleh masyarakat.

3. Aplikasi ini terfokus kepada Negara-negara yang ada di benua Asia Tenggara.

1.4Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai dalam simulasi bencana gunung meletus ini adalah:

1. Merancang sebuah media untuk membantu anak usia dini dalam proses tahap awal pembelajaran dengan baik.


(13)

2. Merancang sebuah media pembelajaran yang dapat dikembangkan dan digunakan oleh kalangan guru atau orang tua untuk dijadikan sebuah bahan ajar untuk diajarkan kepada siswa mapun anak-anak.

1.5Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah langkah-langkah sistematik yang ini digunakan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Metode penelitian digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang ditentukan sebelumnya.

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :

1. Studi Literatur

Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah, referensi dari internet dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di perpustakaan USU.

2. Analisis Sistem

Melakukan analisis sistem terhadap masalah yang ada mengenai media pembelajaran pengelompokan hewan bisa dijalankan dengan mudah dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna pada komputer.


(14)

3. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain media pembelajaran tersebut.

4. Uji Coba

Melakukan pengujian program, mengangani dan memperbaiki kesalahan yang ada pada media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara tersebut agar dapat berjalan dengan baik.

5. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran. Pada tahap ini juga ada dicatat apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dalam media pembelajaran pengenalan benua Asia Tenggara.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 5 bab yaitu sebagai berikut :


(15)

Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan analisis sistem dan perancangan dari media pembelajaran yang dibangun.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan hasil tampilan dari media yang dirancang dan pembahasan hasilnya

.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya


(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Tentang Flash

Flash adalah software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008). Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film.

Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie. Movie

yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang dimaksud disini adalah grafik yang berbasis vektor, sehingga saat diakses melalui internet, animasi akan ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus. Selain itu flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain.


(17)

Flash merupakan program grafis yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web. Macromedia Flash pertama kali diproduksi pada tahun 1996. Macromedia Flash telah diproduksi dalam beberapa versi. Versi terakhir dari Macromedia Flash adalah Macromedia Flash 8. Dan sekarang Flash telah berpindah vendor menjadi Adobe.

Adobe adalah vendor software yang membeli Flash dari vendor

sebelumnya yaitu Macromedia. Sejak itu, Macromedia Flash berganti nama menjadi Adobe Flash. Versi terbaru dari Adobe Flash saat ini adalah Adobe Flash CS6. Dan pembuatan animasi ini penulis menggunakan Adobe Flash CS6 sebagai aplikasinya.

2.1.1 Adobe Flash Professional CS6

Adobe Flash CS6 merupakan sebuah software yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Adobe Flash CS6 menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat membantu para animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah dan menarik. Adobe Flash CS6 telah mampu membuat dan mengolah teks maupun objek dengan efek tiga dimensi, sehingga hasilnya tampak lebih menarik.


(18)

Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi atau 3 dimensi yang handal dan ringan sehingga Flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya, Selain itu software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs website atau blog ,tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi website lainnya.

2.1.2 Dasar-dasar Penggunaan Adobe Flash Professional CS6

Penggunaan Adobe Flash Professional CS6 memang tidak sulit bagi yang sudah sering melakukan berbagai desain grafis, tetapi penulis ingin memberikan pengetahuan terhadap dasar-dasar penggunaan Adobe Flash Professional CS6. Berikut penjelasan dasar-dasar penggunaannya.

2.1.2.1Halaman Awal

Halaman awal adalah tampilan pertama kali yang tampil ketika mengakses program Adobe Flash Professional CS6. Cara mengakses Adobe Flash Professional CS6 pertama kali adalah double klik pada icon Adobe Flash Professional CS6 yang ada di desktop atau lihat dari daftar program yang ada di


(19)

Start Menu. Berikut adalah tampilan start page pertama kali membuka Adobe Flash Professional CS6.

Gambar 2.1 Tampilan Star Page Adobe Flash Professional CS6

2.1.2.2Jendela Utama

Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembuatannya dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung oleh tools yang ada. Jendela kerja flash terdiri dari panggung (stage) dan panel-panel. Panggung merupakan tempat dimana objek diletakkan, tempat menggambar dan tempat menganimasikan gambar. Sedangkan panel disediakan sebagai tempat untuk membuat gambar, mengedit, dan menganimasikan gambar juga. Berikut ini adalah tampilan jendela utama Adobe Flash Professional CS6.


(20)

Gambar 2.2 Jendela Utama Adobe Flash Professional CS6

Keterangan gambar :

1. Menu Bar, adalah baris menu yang terdiri 11 elemen yang utama dan masing-masing memiliki submenu perintah lagi.

2. Timeline, adalah panel untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi Flash yang meliputi kecepatan animasi dan penempatan objek yan akan dibuat.


(21)

3. Color Panel, digunakan untuk memberi warna pada objek dan mengatur komposisi warna pada objek yang akan dibuat.

4. Stage, adalah area untuk menempatkan materi animasi, seperti objek gambar, video, teks, maupun tombol.

5. Property Inspector, berguna untuk mengatur setting stage, atribut objek, penggunaan filter, hingga mempublikasikan movie flash. Selain itu properties panel juga akan menampilkan informasi ukuran dan posisi objek yang sedang dipilih.

6. Toolbox, adalah beragam piranti untuk menyeleksi, menggambar, memberi warna, memodifikasi objek hingga mengatur ukuran tampilan stage.

2.1.2.3Toolbox

Fasilitas Toolbox seperti yang telah dijelaskan sekilas diawal adalah beragam piranti atau alat yang mempunyai fungsi tersendiri untuk keperluan desain. Berikut penjelasan setiap tool yang terdapat pada Toolbox.


(22)

Tabel 2.1 Tools Yang Terdapat Pada Toolbox

Gambar Nama Penjelasan

Selection Tool

Digunakan untuk memilih atau menyeleksi suatu objek

Subselection Tool

Digunakan untuk menyeleksi bagian objek lebih detail daripada selection tool.

Free Transform

Tool

Digunakan untuk mentransformasikan objek terseleksi.

\

3D Rotation Tool

Digunakan untuk melakukan 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z.

Lasso Tool

Digunakan untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis seleksi.

Pen Tool

Digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva ataupun gambar.


(23)

Text Tool

Digunakan untuk membuat objek teks ataupun paragraf.

Line Tool

Digunakan untuk menggambar objek garis lurus.

Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk persegi.

Pencil Tool

Digunakan untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil.

Brush Tool

Digunakan untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas.

Deco Tool

Digunakan untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan symbol grafik.

Bone Tool

Digunakan untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada objek.

Paint Bucket Tool

Digunakan untuk member warna bidang objek.

Eyedropper Tool

Digunakan untuk mengambil sampel warna dari sebuah objek.


(24)

Eraser Tool Digunakan untuk menghapus bidang objek.

Hand Tool

Digunakan untuk menggeser area lembar kerja atau stage tanpa mengubah pembesaran.

Zoom Tool

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage.

Stroke Color

Digunakan untuk memilih atau member warna pada suatu garis


(25)

Fill Color

Digunakan untuk memilih atau member warna suatu objek.

Black And White

Digunakan untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam putih.

Swap Colors

Digunakan untuk membalikkan warna antara warna garis dan warna bidang objek.

2.2 Action Script

Action Script adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript, yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. Bahasa ini awalnya dikembangakan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimilki dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005.

Action Script diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software Adobe Flash Professional CS6. Action Script hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe Movie Clip, keyframe, Button, dan objek components. Action Script

tidak dapat digunakan pada objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe

Movie Clip. Jadi bila ingin menggunakan Action Script pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi Movie Clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel


(26)

atau bisa tekan tombol F9 pada keyboard. Berikut tampilan dari panel Action Script pada Adobe Flash Professional CS6.

Gambar 2.3 Panel Actions

2.2.1 Fungsi Action Script

Pada Flash, Action Script memilki beberapa fungsi dasar, antara lain : 1. Animation

Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan Action Script, namun untuk animasi yang kompleks, Action Script akan sangat membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame. Namun dengan menggunakan Action Script, animasi tersebut dapat dibuat hanya dalam satu frame.


(27)

2. Navigasi

Pergerakan animasi pada Flash secara default bergerak ke depan dari satu

frame ke frame yang lainnya hingga selesai. Namun dengan Action Script, jalannya animasi dapat dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke sembarang frame sesuai dengan pilihan dari user.

3. User Input

Action Script dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah. Dengan kemampuan ini, Action Script dapat digunakan untuk membangun suatu aplikasi web berbasis Flash.

4. Memperoleh Data

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Action Script dapat melakukan interaksi dengan server. Dengan demikian kita dapat meng-update informasi lalu menampilkannya kepada user.

5. Kalkulasi

Action Script dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan pada aplikasi shopping chart.

6. Grafik

Action Script dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna movie clip dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus item dari screen.


(28)

7. Mengenali Environment

Action Script dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh

user.

8. Memutar Musik

Selain animasi yang berupa gerakan, pada program Flash juga dapat diinputkan sebuah musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Pada hal ini Action Script dapat digunakan untuk mengontrol

balance dan volume dari musik tersebut.

2.2.2 Penggunaan Action Script

Penggunaan Action Script ialah untuk mempermudah pembangunan suatu aplikasi atau animasi. Biasanya semakin kompleks animasi pada Flash, maka akan semakin banyak memakan frame. Dengan Action Script, penggunaan frame

tersebut dapat dikurangi, bahkan dapat membuat animasi yang kompleks hanya dengan satu frame saja.


(29)

Flash menggunakan struktur bahasa Dot Syntax. Dot atau titik (.) digunakan untuk menunjukkan metoda atau properti yang terkait dengan objek.

2.2.4 Objek

Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas. Objek pada

Flash dapat berupa gambar yang nampak , hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama. Proses penamaan suatu objek disebut instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash

terdapat predefined class yang terdiri dari objek yang bisa dipakai di dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan

Text Format.

2.2.5 Class Dan Function

Pada dasarnya Action Script adalah bahasa pemrograman yang dibangun dari

class-class yang telah dibuat oleh developer Flash. Progammer dapat menggunakan class tersebut dengan script-script yang sederhana dan mudah untuk diingat.

Berikut ini adalah struktur penulisan class: Class NamaClass {


(30)

Class body }

Pada Action Script 3.0, class didefinisikan pada file Action Script external

berekstensi *.as. Terdapat 2 tipe class pada Action Script 3.0, yaitu :

1. Built-in Class, yaitu class yang sudah disediakan oleh Flash. Programmer

dapat memanggilnya dalam bentuk statement yang sederhana.

2. Custom Class, adalah class yang dibuat sendiri dengan maksud dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan programmer dalam membangun suatu aplikasi.

Function/fungsi adalah kumpulan script yang mengerjakan operasi untuk tujuan tertentu. Terdapat beberapa jenis fungsi yang dapat digunakan dalam membangun suatu aplikasi menggunakan Action Script 3.0, yaitu:

1. Built-in functions

2. Named dan user-defined functions 3. Anonymous functions

4. Callback functions 5. Constructor functions 6. Function


(31)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Untuk memulai merancang suatu animasi maka terlebih dahulu harus menjalankan

software atau aplikasi Adobe Flash CS6, kemudian pilih File > New kemudian pada tab general pilih ActionScript 2.0 dan aturlah lebar (width) dan tinggi (height) lalu klik tombol ok. Maka akan muncul lembar kerja Adobe Flash CS6.

3.1 Desain Halaman Awal

Dalam bagian ini terdapat 1 layer seperti layer awal serta terdapat keyframe. Berikut tahapannya :

1. Simpan terlebih dahulu dengan nama Bahari.fla. Buat 1 layer yang dimana didalam layer terdapat banyak keyframe. Disini penulis membuat ukuran file sebesar 1024x750 pixel dengan warna dasar stage berwarna putih.

2. Untuk layer awal dibuat desain pantai agar menarik perhatian serta menambahkan tombol button dan membuat tulisan bergerak menggunakan


(32)

movie clip untuk menampilkan “Selamat Datang Di Media Pengenalan Benua Asia Tenggara”. Penulis juga memberikan warna,suara serta efek bergerak pada tulisan agar terlihat lebih menarik.

3. Untuk tapilan home penulis mengambil dari wallpaper yang sudah tersedia dengan cara mengimport gambar tersebut. Dengan cara klik File > Import > Import to Library dan pilih wallpaper yang di minati. Setelah

wallpaper masuk ke library, pilih dan tarik wallpaper tersebut ke dalam

stage pada layer background. Atur background hingga pas menutupi stage

secara penuh. Penulis juga menggunakan Text Tool dari ToolBox sama seperti di layer awal untuk menuliskan judul “Media Pembelajaran Pengenalan Benua Asia Tenggara”. Serta menambahkan gambar hewan pada background yang gambarnya diambil dari internet lalu diberi efek

4. Di layer 1 lalu di tambahkan keyframe dengan cara klick kanan lalu pilih

insert blank keyframe bin home terdapat 2 button yaitu button menu dan

button keluar. Dimana button menu yang dapat mengakses ke Frame

selanjutnya. Cara membuat button seperti ini sama halnya dengan membuat button lainnya, Penulis menambahkan kotak untuk tombol button yang didapatkan dari Internet agar terlihat lebih menarik, kemudian

copy dan paste hingga menjadi 2 button. Lalu tambahkan text untuk memberi keterangan pada button, kemudian convert to button. Untuk bisa lanjut ke frame selanjutnya ketika di klik, maka perlu menambahkan


(33)

Gambar 3.1. Layer Button Menu & ActionScript

Lakukan pada ke button satunya, namun ActionScript yang berbeda-beda.

5. Masih pada layer home tombol menu, untuk membuat kesan menarik pada

button ketika di hover, penulis akan menambahkan efek suara dan perubahan bentuk tombol button tersebut dengan cara, Klik ganda pada salah satu button menu maka akan muncul frame over, down, dan hit . lalu pilih insert key frame pada Over, begitu juga pada down . Kemudian pada

frame over dan down, ubah bentuk ukuran gambar tombol button dan berikan efek suara. Hingga hasilnya seperti pada gambar dibawah, lakukan hal ini dengan button satunya.

Gambar 3.2. Efek Hover & Sound pada Button

6. Kembali pada layer home, kemudian buatlah sebuah button keluar, dimana button ini berfungsi untuk menutup / mengakhiri jalannya


(34)

membuat tombol button menu tadi Tuliskan text “Keluar” didalam kotak tombol button tersebut, untuk membuat menarik berikan efek suara seperti contoh pada gambar 3.2. dan tidak lupa untuk menambahkan ActionScript

pada tombol tersebut, seperti pada gambar dibawah.

Gambar 3.3. Tombol Keluar

3.2 Menu Utama Dalam Perogram

Pada bagian ini menjabarkan isi menu dari program flash .

1. Tampilan awal isi dari menu terdapat beberapa sub menu, yaitu terdiri dari negara, peta, dan bendera negara. kemudian gambar yang sebelumnya telah di import ke library. Sebagaimana hasilnya seperti pada gambar dibawah. Tampilan ini berada pada frame 2.


(35)

Gambar 3.4. Isi Menu Pengenalan Benua Asia Tenggara

2. Pada gambar 3.4 sudah terlihat apa saja konten utama yang terdiri dari bendera, negara dan peta, dimana jika klasifikasi tersebut di klik maka akan masuk ke frame berikutnya sesuai dengan klasifikasinya serta terdapat tombol navigasi seperti button kembali dan profil. Dimana masing-masing di buat dengan cara di convert terlebih dahulu ke symbol dan pilih type button. Kemudian untuk membuat button navigasi bekerja tidak lupa pula untuk menambahkan ActionScript pada masing-masing tombol.

3. Button Navigasi Peta


(36)

Penjelasan pada button peta tersebut terdapat ActionScrip agar frame tersebut bisa bisa berpindah ke frame berikutnya. Seperti pada gambar berikut.

Gambar 3.6. Isi ActionScrip pada button peta

4. Button Navigasi Jenis Makanan

Gambar 3.7. Button Negara

Penjelasan pada button peta tersebut terdapat ActionScrip agar frame tersebut bisa bisa berpindah ke frame berikutnya. Seperti pada gambar berikut.


(37)

5. Button navigasi bendera negara

Gambar 3.9. button negara

5. Button Navigasi Kembali

Gambar 3.10. Button Kembali

Penjelasan pada button peta tersebut terdapat ActionScrip agar frame tersebut bisa bisa berpindah ke frame berikutnya. Seperti pada gambar berikut.


(38)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Hasil

Ketika pertama kali di buka, aplikasi ini akan menampilkan halaman awal yang dimana menampilkan tulisan berjalan “Selamat Datang di Pengenalan Benua Asia Tenggara.


(39)

Tampilan awal menunjukkan bahwa ada tombol button untuk menuju ke menu home harus di tekan untuk menuju ke halaman berikutnya.

Gambar 4.2. Tampilan Halaman Home

4.1.1 Button Menu

Pada halam ini terdapat 3 tombol menu yang tersedia di halaman ini, yaitu Negara, bendera dan peta.


(40)

4.1.2 Button Isi

Setelah masuk pada frame menu para pengguna bisa langsung memilih, tinggal mengarahkan kursor / Pointer Mouse ke 3 kelas yang tertera. Ketika kursor diarahkan ke salah satu maka tampilan gambarnya akan berubah dan disertai suara untuk memberikan kesan menarik.


(41)

Gambar 4.6 Tampilan Bendera

Pada gambar hewannya diberikan suara button song yang diklik, agar terlihat lebih menarik.


(42)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil pengamatan penulis maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui Negara-negara yang ada di benua Asia Tenggara.

2. Aplikasi yang dibuat menarik, karena aplikasi ini dilengkapi dengan gambar, penuh warna sehingga user anak-anak maupun orang dewasa lebih tertarik untuk melihat aplikasi ini.

3. Aplikasi ini tidak hanya dijalankan dengan flash player namun juga dapat dijalankan dengan menggunakan browser dengan menyimpannya ke dalam bentuk HTML, sehingga user yang tidak memiliki flash player pada kamputer / laptop tetap dapat menggunakan aplikasi ini.


(43)

5.2Saran

Saran yang dapat penulis berikan berhubungan dengan aplikasi yang di rancang ini adalah:

1. Dalam pembuatan animasi sebaiknya juga digunakan gabungan dengan aplikasi pembuatan animasi lain yang dapat membuat objek 3 dimensi agar animasi dapat menjadi lebih menarik.

2. Aplikasi yang digunakan masi berbentuk tampilan 2D, sehingga tampilannya masi terlihat seperti kartun.


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Pranowo,Galih .(2011). Kreasi Animasi Interaktif dengan actionScript 3.0 pada flash CS6.Yogyakarta: ANDI

Huda, Alamul S.T, (2005), ”Membuat Desain Dengan Adobe Photoshop CS

(Untuk Pemula)”, Semarang, Penerbit : M2S IKAPI

Buku Pintar Mengenal Binatang Pertamaku, Kak Intan putri; Penyunting, Sawaun & Ria Agatha Cindy Stephanie, Cet .I,Yogyakarta,Idea World Kidz,2012

Madcoms, (2012), “Adobe Flash Proffesional CS 6 Untuk Pemula”, Yogyakarta,

Penerbit: Andi Offset.

Madcoms, (2009), “55 KreasiPopuler Animasi Cantik dengan Adobe Flash”,

Yogyakarta,Penerbit : Andi Offset.


(45)

LISTING PROGRAM 1. HALAMAN HOME

Layer MENU

on (release) {

loadMovieNum("start.swf", 0); }

Layer JUDUL 1

stop ( );

Layer JUDUL 2

stop ( ):

Layer JUDUL 3

stop ( );

2. HALAMAN 2

Layer UDARA on (release) {

loadMovieNum("udara.swf", 0); }

Layer DARAT on (release) {

loadMovieNum("darat baru.swf", 0); }

Layer AIR

on (release) {

loadMovieNum("LAUT.swf", 0); }

3. HALAMAN UDARA Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); } Layer PLAY


(46)

on(release){ play(); } Layer STOP on(release){ stop(); Layer HOME on(release){ loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT on(press){ fscommand("quit"); }

4. HALAMAN DARAT Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); } Layer PLAY on(release){ play();} Layer STOP on(release){ stop(); Layer HOME on(release){ loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT on(press){

fscommand("quit"); }

5. HALAMAN LAUT Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); }


(47)

Layer PLAY

on(release){

play();} Layer STOP

on(release){ stop(); Layer HOME

on(release){

loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT

on(press){


(1)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil pengamatan penulis maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui Negara-negara yang ada di benua Asia Tenggara.

2. Aplikasi yang dibuat menarik, karena aplikasi ini dilengkapi dengan gambar, penuh warna sehingga user anak-anak maupun orang dewasa lebih tertarik untuk melihat aplikasi ini.

3. Aplikasi ini tidak hanya dijalankan dengan flash player namun juga dapat dijalankan dengan menggunakan browser dengan menyimpannya ke dalam bentuk HTML, sehingga user yang tidak memiliki flash player pada kamputer / laptop tetap dapat menggunakan aplikasi ini.


(2)

5.2Saran

Saran yang dapat penulis berikan berhubungan dengan aplikasi yang di rancang ini adalah:

1. Dalam pembuatan animasi sebaiknya juga digunakan gabungan dengan aplikasi pembuatan animasi lain yang dapat membuat objek 3 dimensi agar animasi dapat menjadi lebih menarik.

2. Aplikasi yang digunakan masi berbentuk tampilan 2D, sehingga tampilannya masi terlihat seperti kartun.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Pranowo,Galih .(2011). Kreasi Animasi Interaktif dengan actionScript 3.0 pada flash CS6.Yogyakarta: ANDI

Huda, Alamul S.T, (2005), ”Membuat Desain Dengan Adobe Photoshop CS (Untuk Pemula)”, Semarang, Penerbit : M2S IKAPI

Buku Pintar Mengenal Binatang Pertamaku, Kak Intan putri; Penyunting, Sawaun & Ria Agatha Cindy Stephanie, Cet .I,Yogyakarta,Idea World Kidz,2012

Madcoms, (2012), “Adobe Flash Proffesional CS 6 Untuk Pemula”, Yogyakarta, Penerbit: Andi Offset.

Madcoms, (2009), “55 Kreasi Populer Animasi Cantik dengan Adobe Flash”, Yogyakarta, Penerbit : Andi Offset.


(4)

LISTING PROGRAM 1. HALAMAN HOME

Layer MENU

on (release) {

loadMovieNum("start.swf", 0); }

Layer JUDUL 1 stop ( );

Layer JUDUL 2 stop ( ):

Layer JUDUL 3 stop ( );

2. HALAMAN 2

Layer UDARA on (release) {

loadMovieNum("udara.swf", 0); }

Layer DARAT on (release) {

loadMovieNum("darat baru.swf", 0); }

Layer AIR

on (release) {

loadMovieNum("LAUT.swf", 0); }

3. HALAMAN UDARA Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); } Layer PLAY


(5)

on(release){ play(); } Layer STOP on(release){ stop(); Layer HOME on(release){ loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT on(press){ fscommand("quit"); }

4. HALAMAN DARAT Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); } Layer PLAY on(release){ play();} Layer STOP on(release){ stop(); Layer HOME on(release){ loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT on(press){

fscommand("quit"); }

5. HALAMAN LAUT Layer PREV DAN NEXT

stop(); next.onRelease=function(){ nextScene(); } prev.onRelease=function(){ prevScene(); }


(6)

Layer PLAY

on(release){

play();} Layer STOP

on(release){ stop(); Layer HOME

on(release){

loadMovieNum("Start.swf",0);} Layer EXIT

on(press){