vi
DAFTAR LAMPIRAN
A. LEMBAR F.01-F.04
1. F.01: Matriks Program Kerja PPL UNY 2. F.02: Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL
3. F.03: Laporan Hasil Kerja PPL 4. F.04: Kartu Bimbingan PPL di Lokasi
B. LEMBAR OBSERVASI
1. Format Observasi Pembelajaran di Kelas 2. Format Observasi Kondisi Sekolah
C. JADWAL PELAJARAN DAN KALENDER AKADEMIK
1. Kalender Akademik 2. Jadwal Pelajaran
3. Jadwal Mengajar 4. Daftar Guru
D. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Silabus 2. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Kisi-kisi Soal Ulangan Harian 4. Soal Ulangan Harian
5. Program Remidial 6. Daftar Siswa Remedial
7. Soal Remedial 8. Analisis Butir Soal Ulangan Harian
9. Daftar Presensi Peserta Didik 10. Daftar Nilai Peserta Didik
E. DOKUMENTASI
vii
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PPL SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN
Alamat: Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Oleh
SHINTA PRIMESSTIANISSA 12804244031
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan suatu wadah untuk menerapkan mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah dipelajari dalam bidang
keahlian maupun ilmu keguruan yang berkaitan dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Praktik pengalaman lapangan atau praktik mengajar ini mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus hingga 12 September 2015 berlokasi di SMA N 2
Banguntapan. Dalam praktik mengajar mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan persiapan pembelajaran, yaitu membuat perencanaan pembelajaran dimulai dengan
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi yang dilaksanakan. Kemudian melakukan koordinasi dan konsultasi kepada guru
pembimbing di sekolah tersebut.
Dalam bimbingan PPL, mahasiswa penulis mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3 dan XI IPS 4.
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2006 KTSP. Begitu pula dengan penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, penggunaan metode
pembelajaran yang diterapkan adalah dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Sedangkan media yang digunakan adalah White Board, LCD, spidol, lembar
kerja dan mengadakan tugas individu untuk mengetahui sejauhmana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan. Pada tahap pelaksanaan,
mahasiswa diberi kesempatan mengajar minimal sebanyak 4 kali dalam praktiknya, penyusun telah mengajar sebanyak 27 kali pertemuan dengan alokasi masing-masing
2 jam pelajaran setiap pertemuan.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman
nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI