19
1. Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, dan saluran baik di
luar maupun di dalam tubuh. Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman
penyambung di merah bibir Epitel:
Epi
di atas;
Thele
bibir. Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Sel-sel jaringan epitel melekat pada membrane dasar yang terbuat dari jaringan ikat. Membran dasar mengandung serat kolagen yang tertanam
dalam matriks. Fungsi merman dasar adalah penyokong jaringan epitel. Jaringan Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi
jaringan. Fungsinya antara lain: 1.
Sebagai pelindung 2.
Sebagai alat sekresi 3.
Sebagai alat penerima impuls 4.
Sebagai alat penyaring atau filtrasi 5.
Sebagai alat absorpsi 6.
Sebagai alat respirasi Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiri pun
diberi pelindung yaitu lapisan tanduk korneum, silia, dan lapisan lendir. Berikut ini adalah klasifikasi sel epitel berdasarkan bentuk dan susunannya.
a. Epitel pipih selapis
Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih.
Lokasi: pembuluh limfe, endotel, kapsula glomerulus, alveoli, peritonium, pleura, perikardium.
Fungsi: difusi, filtrasi
b. Epitel kubus selapis
Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus.
Lokasi: tubula ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat, permukaan ovari, permukaan dalam lensa mata, sel-sel berpigmen dari
retina.
Fungsi: sekresi dan absorbsi
20
c. Epitel silindris selapis
Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs torak.
Lokasi: lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu, saltran uterus, uterus, rongga hidung.
Fungsi: sekresi dan absorpsi
d. Epitel pipih berlapis banyak
Epitel berlapis pipih sebenarnya tidak semuanya berbentuk pipih.
Yang berbentuk pipih hanya pada sel sebelah atas.
Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris.
Lokasi: epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran anus, ujueg uretra.
Fungsi: proteksi
e. Epitel kubus berlapis banyak
Epitel berlapis kubus jarang ditemukan pada tubuh.
Lokasi: kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar tiroid, ovarium, zakar.
Fungsi: sekresi dan ekskresi
f. Epitel silindris berlapis banyak
Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan saja.
Lokasi: saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu, uretra, laring, faring, langit-langit mulut.
Fungsi: sekresi dan pergerakan.
g. Epitel silindris berlapis banyak
Lokasi: saluran reproduksi, rongga hidung, saluran pernapasan, saluran ekskresi yang besar.
Fungsi: sekresi, proteksi dan gerakan zat
h. Epitel transisional
Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng.
21
Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung sel payung.
Sel payung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.
Lokasi: saluran kencing, kandung kemih, ureter, ginjal.
Fungsi: memungkinkan perubahan dalam bentuk.
Gambar 2. Macam jaringan epitel
2. Jaringan Ikat