D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat ; 1. Mengamati gejala-gejala alam dengan baik
2. Menjelaskan macam-macam sambungan kabel. 3. Mengindentifikasi macam-macam sambungan kabel.
4. Mengambarkan langkah –langkah membuat sambungan kabel. 5. Menjelaskan fungsikegunaan sambungan kabel
6. Menggunakan peralatan tangan untuk membuat sambungan kabel
E. Materi Ajar Menyambung Kabel
Sambungan kabel adalah teknik menyambung 2 kabel atau lebih dalam sistem instalasi listrik. Tujuannya agar didapatkan hasil penyambungan yang kuat, baik dan rapi.
Beberapa teknik penyambungan kabel adalah sebagai berikut:
a. Menyambung cara ekor babi Pig Tail
Menyambung cara ekor babi ialah cara yg paling sederhana dan mudah. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada
satu titik. Penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotak sambung dan umumnya dipasang lasdop sebagai pengikat dan sekaligus sebagai isolasi.
Cara menyambung ekor babi : semua kabel yg akan disambungkan dijadikan satu kemudian diputar dengan tang kombinasi sampai erat. Kemudian rapikan hasil
sambungan dg memotong kelebihan kabel pd ujung sambungannya.
b. Menyambung cara puntir
Ada 2 macam cara puntir, yaitu : - BELL HANGERS
- WESTERN UNION Perbedaan bentuk kedua sambungan itu terletak pada jumlah puntirannya,
sedangkan cara menyambungnya sama. Gambar a : cara menyambung.
Gambar b : sambungan Bell Hangers. Gambar c : sambungan Western Union.
c. Menyambung cara bolak-balik Turn Back
Menyambung cara bolak-balik ini dimaksudkan untuk mendapatkan sambungan yg lebih kuat terhadap rentangan atau tarikan. Cara menyambung bolak-balik ini
dilakukan untuk kabel max 4 mm2 karena mudah ditekuk dan dipuntir dg tangan, sedang untuk kabel dg ukuran yg lebih besar dilakukan dg cara
sambungan britannia
d. Menyambung kabel bernadi banyak.
Cara menyambung yg dijelaskan diatas tidak dapat dilaksanakan untuk penyambungan kabel bernadi banyak, sebab hasilnya tidak akan memuaskan.
Gbr a : kabel setelah dikupas. Gbr b : urat-urat kabel diuraikan dan diberi tanda untuk memudahkan dalam
penyambungan. Gbr c : cara penggabungan kedua kabel.
Gbr d : cara melilitkan tiap urat nadi.