5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Sebagai dasar untuk penulisan penerapan dari isi laporan ini penulis harus membuat landasan teori agar penulis dapat mempertanggung jawabkan hasil karyanya. Oleh karena itu
pada sub bab ini, penulis akan menuliskan landasan teori mengenai pengertian sistem, informasi, sistem informasi, penggajian, jaringan prosedur sistem penggajian, komponen gaji,
bagian dalam sistem penggajian, formulir, database serta sistem pengendalian internal.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedu- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Tata Sutabri 2003 :2.
2.3 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk
digunakan dalam
proses pengambilan
keputusan. Sistem
pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penggunanya.
Tata Sutabri 2003 :18 Adapun nilai dari suatu informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu :
a. Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.Sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.
b. Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukkan kelengkapan isi informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya.
c. Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.Pada volume data yang besar biasanya terdapat dua jenis kesalahan, yakni
kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan. d.
Kecocokan Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan
permintaan para pemakai. e.
Ketepatan waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih pendek dari siklus untuk
mendapatkan informasi.Masukan, pengolahan dan pelaporan keluaran kepada pemakai, harus tepat waktu.
f. Kejelasan
Sifat ini menunjukan tingkat kejelasn informasi.Informasi hendaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
g. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan.
h. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungandengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.
j. Dapat diukur
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh system informasi formal.
Tata Sutabri 2003 :26-27
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi