Sifat ini menunjukan tingkat kejelasn informasi.Informasi hendaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
g. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan.
h. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungandengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.
j. Dapat diukur
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh system informasi formal.
Tata Sutabri 2003 :26-27
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
Dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan berdasarkan laporan- laporan yang diperlukan.Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai
suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut
kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya.Mc. Leod,2004:9
2.5 Konsep Dasar Persediaan
Persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal atau persediaan barang-
barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi. Jadi persediaan merupakan sejumlah
bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadiproduk yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari konsumen setiap waktu. Assauri Sofjan,1975: 230. Persediaan jika dikelompokan menurut jenis dan posisi urutan pengerjaan produk, yaitu :
Persediaan Bahan Baku Raw Materials Stock, yaitu : persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan untuk proses produksi, barang dapat diperoleh dari sumber-sumber
alam ataupun dibeli dari supllier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan lain yang menggunakannya.
Persediaan Bagian Produk atau parts yang dibeli Purchased PartsComponents Stock, yaitu : persediaan barang-barang yang terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan lain,
yang dapat secara langsung diassembling dengan parts yang lain, tanpa melalui proses produksi sebelumnya.
Persediaan Bahan-bahan PembantuPerlengkapan Supplies Stock, yaitu : persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu
berhasilnya produksi atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan, tetapi tidak merupakan komponen dari barang jadi.
Persediaan Barang Setengah Jadi atau Barang dalam proses Work in ProcessProgress Stock, yaitu: persediaan barang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam suatu pabrik
atau bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses kembali untuk menjadi barang jadi. Tetapi mungkinsaja barang setengah jadi suatu pabrik, merupakan
barang jadi bagi pabrik lain. Mungkin pula barang setengah jadi itu merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang akan memprosesnya menjadi barang jadi.
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Stock, yaitu : persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau
perusahaan lain. Assauri Sofjan,1975: 234-235.
2.6 Konsep Dasar Database