17
1.3 Analisis dan Matrix TOWS atau SWOT
2.3.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini di dasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan
Strengths
dan peluang
Opportunities,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
Weakness
dan ancaman
Threats
Rangkuti, 1998:18-19. Analisis SWOT juga di definisikan sebagai suatu teknik yang di gunakan secara luas dimana manajer membuat sebuah gambaran yang cepat
tentang strategi perusahaan untuk berbagai situasi Pearce dan Robinson, 2005:166. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dalam pendekatan teoritis, analisis SWOT
Strength, Weakness, Opportunities and Threath
yang di kemukakan oleh Suwarsono 1998 mempunyai dua variabel yang dapat membantu posisi perusahaan agar dapat teridentifikasi secara maksimal.
Pertama, variabel internal adalah bidang-bidang yang pada dasarnya dapat di kendalikan dan berada dalam lingkungan perusahaan variabel ini meliputi kekuatan
Strength
dan kelemahan
Weakness.
Kedua, variabel eksternal yaitu bidang- bidang yang tidak dapat di kendalikan dan berada di luar lingkungan perusahaan,
variabel ini meliputi peluang
Opportunities
dan ancaman
Threat.
Adapun pengertian variabel-variabel analisis SWOT di sini adalah sebagai berikut :
1.
Strength
kekuatan adalah suatu unsur dalam perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing perusahaan Rangkuti,
1998:45. Pearce dan Robinson 2005:167 menjelaskan bahwa kekuatan
18
adalah sebuah manfaat sumber daya yang relatif terhadap kompetitor dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan atau yang ingin dilayani. Dari
kedua pengertian mengenai
strength
kekuatan dapat disimpulkan bahwa
strength
adalah keunggulan kompetitif yang memiliki sumber daya yang tepat bagi perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya.
2.
Weakness
kelemahan adalah suatu unsur di dalam perusahaan yang tidak memiliki keunggulan kompetitif disbanding pesaing perusahaan Rangkuti,
1998:45. Pearce dan Robinson 2005:167 menjelaskan pula bahwa kelemahan adalah suatu keterbatasan atau kekukrangan pada satu atau lebih
sumber daya atau kemampuan perusahaan yang relative terhadap competitor yang menanggung keefektifan kinerja perusahaan. Dari kedua pengertian
mengenai
weakness
kelemahan dapat disimpulkan bahwa
weakness
adalah tidak dimilikinya keunggulan kompetitif oleh perusahaan dan keterbatasan
sumber daya yang dimiliki perusahaan daripada perusahaan lain. 3.
Opportunities
peluang adalah kesempatan yang memberikan dampak positif pada lingkungan perusahaan Rangkuti,1998:45. Perace dan
Robinson 2005:166 juga menjelaskan bahwa adalah situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan sekitar perusahaan. Dari kedua pengertian
mengenai
opportunities
peluang dapat disimpulkan bahwa
opportunities
adalah situasi yang menguntungkan dan memberikan dampak positif pada lingkungan perusahaan.
4.
Threat
ancaman adalah tantangan yang memberikan dampak negatif pada lingkungan perusahaan Rangkuti,1998:45. Pearce dan Rbinson 2005:166
menjelaskan bahwa ancaman adalah sebuah situasi utama yang tidak
19
menguntungkan dalam lingkungan sekitar perusahaan. Dari kedua pengertian mengenai
threat
ancaman dapat disimpulkan bahwa
threat
adalah situasi yang tidak menguntungkan dan memberikan dampak negatif bagi
perusahaan. Analisis
SWOT membandingkan
antara faktor
eksternal peluang
opportunities
dan ancaman
threats
dengan faktor internal kekuatan
strengths
dan kelemahan
weakness
Rangkuti,1998:19-20.
Gambar 2 Diagram Analisis SWOT
3. Mendukung 1. Mendukung Strategi turn- strategi
Around Agresif
4.Mendukung 2. Mendukung strategi defensif
strategi diversifikasi
Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang
yang ada. Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih
memiliki kekuatan dari segi internal.
Berbagai Ancaman
Kelemahan Internal
Kekuatan Internal
Berbagai Peluang
20
Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal.
Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut mengahadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
2.3.2 Matrix TOWS atau SWOT