Hambatan dalam Pelaksanaan PPL Usaha Mengatasinya

17 Tabel 7. Rincian Praktik Mengajar Mandiri No. Hari, tanggal Kelas Kegiatan Mengajar Jam Pelajaran ke- Durasi Waktu 1. Sabtu, 29 Agustus 2015 XII JB 1 Praktik 1 – 6 270 menit 2. Senin, 31 Agustus 2015 XII JB 2 Praktik 2 – 7 270 menit 3. Kamis, 3 September 2015 XII JB 3 Teori 1 – 6 270 menit

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Pelaksanaan kegiatan PPL mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon dapat berjalan dengan cukup baik. Dari pelaksanaan praktik mengajar yang telah dilakukan, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai suasana belajar mengajar dimana mahasiswa berperan sebagai guru. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman mengenai pemasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pembelajaran dan solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar dikelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut: a. Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami hal-hal menyangkut pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan teknik penguasaan kelas. b. Mahasiswa dapat mempelajari cara menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang baik untuk setiap pertemuan. c. Mahasiswa mendapat pengalaman keterampilan mengajar, seperti pengelolaan kelas, cara mengajar yang baik, kemampuan interaksi yang baik dengan siswa, pengelolaan waktu, pemanfaatan fasilitas dalam proses belajar mengajar, penugasan siswa, dan evaluasi belajar siswa d. Mahasiswa mempelajari berbagai metode belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar agar siswa tidak merasa bosan

2. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL

a. Hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Dalam melaksanakan PPL terdapat berbagai hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Beberapa hambatan yang ada antara lain : 1 Sikap siswa yang kurang mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar KBM secara optimal ada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran 2 Beberapa siswa tidak bisa kondusif saat kegiatan belajar mengajar sehingga mengganggu siswa lainnya 18 3 Fokus mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga adalah untuk melatih siswa menjadi pengusaha makanan, namun semangat para siswa dalam menjual produk makanannya dirasa kurang. 4 Terdapat salah satu kelas yang jam pelajarannya dimulai pada jam ke-2 sehingga waktu untuk mengolah makanan dirasa kurang karena kesempatan menjual bagi siswa yaitu pada saat jam istirahat. 5 Siswa merasa kesulitan dalam mengelola uang hasil penjualan sehingga setiap membuat laporan penjualan, siswa selalu mengeluh dan memerlukan waktu yang cukup lama.

b. Usaha Mengatasinya

1 Untuk menghadapi siswa yang tidak memperhatikan pelajaran atau berbicara sendiri, diberikan pertanyaan kepada siswa tersebut sebagai motivasi atau menyuruh siswa tersebut membacakan materi yang disampaikan 2 Penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik untuk memacu minat siswa mengikuti materi ajar yang bersangkutan 3 Memberikan motivasi terkait semangat menjual dan semangat wirausaha. 4 Kelas yang jam pelajarannya dimulai pada jam ke-2 diberi keringanan yaitu dengan mengolah sebagian makanannya di rumah, sehingga di sekolah hanya perlu melakukan pengemasan. 5 Sebelum siswa menjual produk makanannya, mahasiswa selalu mengingatkan agar lebih teliti dalam mengelola uang. 19

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015 di SMK Negeri 1 Sewon, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan meliputi: pengajaran mikro, pembekalan, observasi sekolah, persiapan sebelum mengajar, serta konsultasi dan bimbingan. 2. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mengajar mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga kelas XII Jasa Boga sebanyak enam kali pertemuan, yaitu tiga kali pertemuan untuk praktik mengajar terbimbing dan tiga kali pertemuan untuk praktik mengajar mandiri. 3. Praktik mengajar terdiri dari dua kali pertemuan teori dan empat kali pertemuan praktik dengan durasi waktu untuk setiap pertemuan adalah 270 menit, sehingga total durasi waktu untuk enam kali pertemuan adalah 1.620 menit atau 27 jam. 4. Hasil dari pelaksanaan PPL secara garis besar yaitu mahasiswa mendapat pengalaman mengajar yang sesungguhnya meliputi: administrasi pembelajaran, metode pembelajaran, serta kemampuan berinteraksi. 5. Selama pelaksanaan PPL terdapat beberapa hambatan yaitu: siswa kurang mendukung pelaksanaan KBM, sikap siswa yang kurang kondusif, semangat berwirausaha siswa yang kurang, jam pelajaran yang kurang efektif, serta kemampuan siswa dalam mengelola keuangan kurang. 6. Hambatan – hambatan yang terjadi dapat diatasi dengan beberapa tindakan yang telah diperhitungkan. 7. Tidak ada permasalahan yang berarti antara pihak sekolah dengan pihak mahasiswa.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

a. Tetap menjaga hubungan baik dengan Universitas Negeri Yogyakarta dalam hal PPL maupun dalam hal lain. b. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL agar tercipta suasana yang kondusif dalam pelaksanaan PPL.

2. Bagi Mahasiswa yang Akan Datang

a. Pelaksanaan observasi sekolah dilakukan secara mendalam agar data yang diperoleh lebih akurat.