64
| Proceeding for Call Paper PEKAN ILMIAH DOSEN FEB – UKSW, 14 DESEMBER 2012
mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap harga saham. Struktur modal mempunyai pengaruh tidak signifikan dan searah dengan harga saham.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurrohim 2008 tentang bagaimana pengaruh dari profitabilitas,
fixed asset ratio
, kontrol kepemilikan, dan struktur aktiva terhadap struktur modal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2001 sampai 2005. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang berspesifikasi pada sektor industri
consumer goods.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas,
fixed asset ratio
, kontrol kepemilikan, dan struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sedangkan secara parsial hanya profitabilitas dan kontrol kepemilikan berpengaruh
secara signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang dilakukan oleh Suwarto dan Ediningsih 2002 bertujuan untuk menguji
secara simultan dan parsial variabel stabilitas penjualan, struktur aktiva, tingkat pertumbuhan, dan profitabilitas terhadap struktur modal serta mengetahui variabel manakah yang dominan
mempengaruhi struktur modal. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan perdagangan eceran yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi ini sekaligus
merupakan sampel penelitian pada periode 1993-1997. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas penjualan, struktur aktiva, tingkat pertumbuhan, dan profitabilitas secara bersama-
sama mempengaruhi struktur modal. Secara parsial, tingkat pertumbuhan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Berbeda dengan penelitian terdahulu, dalam penelitian ini akan menganalisa pengaruh faktor- faktor
internal
perusahaan terhadap Struktur Modal pada Sektor Barang Konsumsi periode 2005-2009.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menganalisis factor-faktor
internal
perusahaan yang berpengaruh terhadap struktur modal , antara lain profitabilitas ROA, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas
debt ratio
. {lihat Gambar 1 Kerangka Pemikiran}
Hipotesis yang akan diuji di dalam penelitian sebagai berikut: Diduga bahwa profitabilitas ROA, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas
debt ratio
secara partial mempunyai pengaruh terhadap struktur modal pada sektor barang konsumsi.
Diduga bahwa profitabilitas ROA, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas
debt ratio
secara simultan mempunyai pengaruh terhadap struktur modal pada sektor barang konsumsi.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif korelasional. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif yang datanya diambil dari laporan keuangan berupa laporan
keuangan perusahaan periode 2005 —2009. Sedangkan perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan lengkap dan mempunyai laba berturut-turut selama periode 2005-2009 dan tidak memilik nilai ekuitas
yang negatif. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independent
adalah profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas. Yang menjadi variabel
dependent
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN
...Listijowati Hadinugroho 65 adalah struktur modal. Variabel penelitian yang dapat didefinisikan ke dalam bentuk tabel
operasional variabel sebagai berikut: {lihat Tabel 1 Operasional Variabel} Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk ke dalam sektor barang konsumsi periode 2005-2009.Sektor barang konsumsi
berjumlah 33 emiten yang terbagi ke dalam beberapa sub, yaitu sub sektor makanan dan minuman, rokok, farmasi, kosmetik, dan peralatan rumah tangga.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan lengkap dan mempunyai laba berturut-turut selama lima tahun periode
2005 —2009, serta tidak memiliki nilai ekuitas yang negatif. {lihat tabel 2 Data Sampel}
4. Analisis dan Pembahasan
Setelah dilakukan uji asumsi klasik terhadap seluruh data yang digunakan dalam penelitian dan dinyatakan semua data layak untuk dilakukan pengujian hipotesis Pengujian secara
parsial diperoleh hasil sebagai berikut: {lihat tabel 3 Hasil Analisis Uji t}
Variabel ROA memiliki t hitung sebesar -3,260 dan t table sebesar -1,997 sehingga t hitung t table -3,260 -1,977.Artinya, variable profitabilitas ROA secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Struktur aktiva mempunyai nilai t hitung sebesar 2,340 dan t table sebesar 1,997 sehingga t hitung t table 2,340 1,997.Berarti,
variable struktur aktiva secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Variabel pertumbuhan penjualan menghasilkan t hitung sebesar 0,561 dan t tabel sebesar
1,997 sehingga t hitung lebih kecil t tabel 0,561 1,997. Berarti, variable pertumbuhan penjualan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Variabel
debt ratio
menghasilkan t hitung sebesar 4,639 dan t tabel sebesar 1,997 sehingga t hitung lebih
besar dari t tabel 4,639 1,997. Artinya, variable solvabilitas
debt ratio
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Uji hipotesis secara simultan profitabilitas
yang ditunjukkan oleh ROA, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan sovabilitas yang ditunjukkan oleh
debt ratio
terhadap struktur modal pada sektor barang konsumsi dapat dilihat pada tabel berikut: {lihat Tabel 4 Hasil Analisis Uji F}
Hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 11,331 dan F tabel sebesar 2,746 sehingga nilai F hitung F tabel 11,331 2,746. Hal ini berarti, profitabilitas,
struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Kontribusi semua variabel yang terdiri dari profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas terhadap struktur modal sebesar 37,5 persen, sedangkan 62,5
persen dipengaruhi variabel lain selain empat variabel di atas. {lihat Tabel 5 Hasil Koefisien Determinasi}
Hasil pengujian lima hipotesis menunjukkan bahwa faktor-faktor
internal
perusahaan yang terdiri dari profitabilitas, struktur aktiva, dan solvabilitas secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal, sedangkan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Selain itu, variabel profitabilitas, struktur aktiva,
pertumbuhan penjualan, dan solvabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
66
| Proceeding for Call Paper PEKAN ILMIAH DOSEN FEB – UKSW, 14 DESEMBER 2012
struktur modal. Hasil ini bertolak belakang dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kesuma 2009 terutama variabel pertumbuhan penjualan dan profitabilitas. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Perbedaan
hasil dari kedua penelitian tersebut disebabkan karena adanya perbedaan di sampel penelitian dan periode penelitian.
Penelitian oleh Nurrohim 2008 menunjukkan hanya profitabilitas dan kontrol kepemilikan yang berpengaruh signifikan, sedangkan
fixed asset ratio
dan struktur aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Perbedaan hasil penelitian ini karena ada
perbedaan pada variable
independent
yang digunakan dan periode pengamatan. Sedangkan penelitian oleh Suwarto dan Ediningsih 2002 menunjukkan stabilitas penjualan dan struktur
aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sedangkan tingkat pertumbuhan penjualan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Perbedaan hasil
penelitian ini karena ada perbedaan pada variable
independent
, periode pengamatan, dan sample penelitian.
5. Simpulan