Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat UU No 13 tahun 2003. 4 Lokasi adalah tempat dimana industri itu berada. 5 Pemasaran adalah berbagai kegiatan yang dilakukan untuk b. Daerah Pemasaran Daerah pemasaran merupakan gambaran distribusi penjualan pemasaran tahu ke berbagai daerah.

D. Populasi

Menurt Sugiyono 2012:80 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian populasi yaitu penelitian yang meneliti seluruh anggota populasi dan bertujuan mengetahui karakter populasi Hadi Sabari Yunus, 2010:261. Populasi penelitian ini adalah rumah tangga pengrajin industri tahu di Desa Trimurti Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul yang berjumlah 62 pengrajin.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian Pabundu Tika, 2005:44. Instrumen dalam observasi adalah catatan pengamatan Peneliti melibatkan diri selama melakukan kegiatan untuk mengambil data. Observasi terhadap industri tahu dilakukan untuk mengetahui wilayah sekitar industri tahu. 2. Wawancara “Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara” Suharsimi Arikunto, 2010: 198. Wawancara dilakukan terhadap pengrajin tahu di Desa Trimurti Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk memperoleh informasi lebih dalam dan detail. Informasi yang ingin diperoleh dari wawancara antara lain, hambatan, usaha untuk menghadapi hambatan dan pemasaran tahu. Instrumen wawancara yang digunakan adalah kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden. 3. Dokumentasi “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda dan sebagainya ” Suharsimi Arikunto, 2006: 231. Studi dokumenter dengan mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah data. Sumber data dapat diperoleh dari terbitan BPS, kantor desa, dan lain-lain. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan hasil observasi, hasil wawancara, data monografi daerah penelitian, dokumentasi gambar foto dan arsip lain yang berkaitan dengan penelitian.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah data yang dibutuhkan sudah diperoleh, data kemudian diolah melalui beberapa tahapan. Tahap pengolahan data menurut Pabundu Tika

2005: 63-66 yaitu:

1. Editing Editing data adalah penelitian kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. 2. Codding Codding adalah usaha pengklasifikasian jawaban dari para responden. Codding data harus dilakukan secara konsisten karena hal tersebut sangat menentukan reliabilitas dan dalam melakukan codding, jawaban responden diklasifikasikan dengan memberikan kode tertentu berupa angka. 3. Tabulasi Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel. Data dimasukkan dalam tabel, akan memudahkan dalam melakukan analisis.

G. Analisis Data

Sugiyono 2012: 244 dalam bukunya Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif dan RD mendefinisikan analisis data adalah: “Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain ”. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Kuantitatif yaitu dengan menyajikan hasil penelitian dalam bentuk angka dengan menggunakan tabel frekuensi. Data yang sudah berupa tabel ini kemudian dianalisis secara deskriptif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Daerah Penelitian

1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Daerah Penelitian Desa Trimurti merupakan desa yang terletak di wilayah administrasi Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan letak astronomi, Desa Trimurti terletak antara 7°55 30 LS-7°57 0 LS dan 110°14 30 BT - 110°15 30 BT. Desa Trimurti terletak 12 km arah Barat Daya dari pusat Kota Bantul. Jarak Desa Trimurti dari pusat Kecamatan Srandakan 200 m. Luas Desa Trimurti adalah 638 ha atau 6,38 km 2 . Desa Trimurti terdiri atas 135 Rukun Tetangga RT dan 19 pedukuhan yaitu, Srandakan, Gerso, Klurahan, Proketen, Jetis, Sawahan, Puron, Puluhan Lor, Puluhan Kidul, Pedak, Gunungsaren Lor, Gunungsaren Kidul, Nengahan, Lopati, Bendo, Celan, Cagunan, Mangiran, dan Sapuangin. Batas-batas administrasi Desa Trimurti adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Kulon Progo Sebelah Timur : Kecamatan Pandak Sebelah Selatan : Desa Poncosari Sebelah Barat : Kabupaten Kulon Progo

Dokumen yang terkait

PERAN ORGANISASI REMAJA MASJID AT-TAQWA DALAM MENINGKATKAN PAI DI DUSUN KLURAHAN TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA

0 2 68

ANALISIS USAHA INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN Analisis Usaha Industri Tahu Di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

0 2 15

Perbandingan bentuk penyajian Reog Glodogan Dusun Glodogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro dan Reog Kridha Beksa Lumaksana Dusun Mangiran Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.

1 13 128

Perbandingan bentuk penyajian Reog Glodogan Dusun Glodogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro dan Reog Kridha Beksa Lumaksana Dusun Mangiran Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul

0 3 124

PROFIL SENTRA INDUSTRI TAHU GUNUNG SAREN KIDUL KELURAHAN TRIMURTI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL.

1 16 127

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SRANDAKAN Jalan Pandansimo KM.1, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

0 2 133

PERKEMBANGAN BENTUK PENYAJIANREYOG WIROGO BINDHIDI DUSUN MANGIRAN, DESA TRIMURTI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL.

0 0 120

Dusun Ngentak Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul)

0 0 14

PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP KUALITAS TIDUR USIA LANJUT DI DUSUN MANGIRAN TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Pada Usia Lanjut di Dusun Mangiran Trimurti Srandakan

0 0 16

GAMBARAN PERILAKU MEMELIHARA ORGAN GENETALIA PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN CAGUNAN RT 119 DESA TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL

0 0 10