Siswa dapat menentukan tokoh pencetus teori pengelompokan unsur-unsur yang disajikan Siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dari teori pengelompokan unsur-unsur Siswa dapat mengidentifikasi kelebihan dari teori pengelompokan unsur-unsur

VIA Khalkogen 6 VIIA Halogenn 7 VIIA Gas mulia 8 Contoh: Nomor Atom Kulit Jumlah Elektron Valensi Golongan K L M N 11 Na 2 8 1 1 1 12 Mg 2 8 2 2 2 14 Si 2 8 4 4 4 19 K 2 8 8 1 1 1

2. PERIODA Perioda : lajur mendatar horizontal, sifat kimia tidak sama, menunjukkan

banyaknya kulit atom yang dimiliki unsur. No Atom Konfigurasi electron Jumlah Kulit Periode K L M N 1 2 1 1 2 2 5 2 2 3 2 8 1 3 3 4 2 8 5 3 3 Ada 2 perioda, yaitu : 1 Perioda pendek : perioda yang berisi unsur dalam jumlah sedikit, meliputi perioda 1 2 unsur, perioda 2 8 unsur, dan perioda 3 8 unsur. 2 Perioda panjang : perioda yang berisi unsur dalam jumlah banyak, meliputi perioda 4 18 unsur, perioda 5 18 unsur, perioda 6 32 unsur, perioda 7 perioda yang belum lengkap berisi unsur-unsur buatan. Pada perioda 6 dan 7 terisi oleh unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat, sehingga mereka diletakkan dalam satu golongan. Kedua golongan unsur tersebut adalah golongan Lantanida perioda 6 dan golongan Aktinida perioda 7, yang masing-masing terdiri atas 14 unsur. Kedua golongan memiliki anggota unsur- unsur yang dituliskandiletakkan di bagian bawah tabel periodik. a. Periode 1 periode sangat pendek berisi 2 unsur b. Periode 2 periode pendek berisi 8 unsur c. Periode 3 periode pendek berisi 8 unsur d. Periode 4 periode panjang berisi 18 unsur e. Periode 5 periode panjang berisi 18 unsur f. Periode 6 periode sangat panjang berisi 32 unsur g. Periode 7 periode sangat panjang berisi 28 unsur,belum lengkap karena maksimum 32 unsur Sebelumnya telah disebutkan bahwa unsur-unsur yang terletak pada golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB golongan 3 sampai 12 disebut unsur transisi atau peralihan.Kedua golongan memiliki anggota unsur-unsur yang dituliskandiletakkan di bagian bawah tabel periodik. Unsur-unsur ini merupakan peralihan dari golongan IIA ke golongan IIIA, yaitu unsur-unsur yang harus dialihkan hingga ditemukan unsur yang mempunyai kemiripan sifat dengan golongan IIIA.