Penilaian Sikap Sosial Langkah-langkah Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP3.1. MATA PELAJARAN BAHASA JAWA Nama Sekolah : SMP N 1 SLEMAN Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas Semester : IX Ganjil Materi Pokok : Unggah-Ungguh Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 40 menit 2xPertemuan

A. Kompetensi Inti

Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

B. Kompetensi Dasar K I Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi 3 3.1. Memahami teks untuk menyatakan berbagai maksud dan tujuan dalam masyarakat sesuai dengan unggah-ungguh Jawa. 1. Memahami penggunaan tataran bahasa Jawa di sekolah untuk menyatakan setuju tidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat, 2. Menyatakan pendapat nilai moral mengenai penggunaan tataran bahasa Jawa di sekolah untuk menyatakan setuju tidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat, 3. Mempraktikan dengan mencari pernyataan setujutidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat dalam sebuah wacana. 4. Memahami penggunaan tataran bahasa Jawa di sekolah untuk menyatakan setuju tidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat, 5. Menyatakan pendapat nilai moral mengenai penggunaan tataran bahasa Jawa di rumahuntuk menyatakan setuju tidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat, 6. Mempraktikan dengan membuat pernyataan setujutidak setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat dalam sebuah wacana.

C. Materi Pembelajaran

1. Unggah-ungguh miturut Poerwadarminta 1939: 443, unggah-ungguh inggih menika tata trapsilaning basa miturut lenggahing tata krama. Unggah-ungguh menika kaperang dados kalih. Inggih menika unggah-ungguh basa saha unggah- ungguh tindak-tanduk. a. Unggah-ungguh basa Ragam basa ing unggah-ungguh Basa Jawi wonten warni kalih, inggih menika ngoko saha krama. Patrapipun basa ngoko saha krama gumantung sinten ingkang dipunajak wicantenan saha dhateng sinten anggenipun wicantenan. b. Unggah ungguh tindak-tanduk Unggah-ungguh tindak-tanduk inggih menika patrap ingkang kedah dipuntindakaken nalika wicantenan kaliyan tiyang sanes. Tuladhanipun tata krama manawi nglancangi tindakipun tiyang sepuh, prayoginipun uluk salam, umpaminipun “nuwun sewu, kula rumiyin”.