15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep tentang Peran Guru
1. Pengertian Peran Guru
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Peranan adalah : -
Tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa -
Bagian dari tugas utama yang harus dilakukan.
18
Adapun peranan yang peneliti maksud adalah peran keikutsertaan guru pendidikan Agama Islam dalam membina moral dan tingkah laku
peserta didik agar lebih baik. Dalam UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
19
Guru sebagai seorang pendidik dan merupakan sosok manusia yang menjadi penuntun bagi anak didiknya dan juga merupakan sebagai
penentu arah kemajuan suatu bangsa, Sebagaimana diungkapakan Djamarah, bahwa :
18
Kamus Besar Bahasa Indonesia http:kamusbahasaindonesia. Orgperanan. Diakses pada tanggal 20 mei 2015
19
Sadulloh, Uyoh.Dkk, Pedagogik, Bandung: Upi Press.2006 , hal 125
“
Guru adalah tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu. Kepada anak didiknya disekolah. Selain memberikan sejumlah ilmu pengetahuan,
guru juga bertugas menanamkan nilai – nilai dan sikap sebagai anak didik
agar anak didik memilki kepribadian yang sempurna”.
Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, membimbing peserta didik dan memiliki
kemampuan merancang progam pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat
mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. Peran guru pendidikan agama Islam di SMK maupun SMA
merupakan pondasi yang dapat melahirkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Hasil pendidikan yang bermutu adalah siswa sehat, mandiri, berbudaya, berakhlak mulia, berpengetahuan dan menguasai teknologi
serta cinta tanah air. Hakikat belajar adalah aktivitas perubahan tingkah laku pembelajaran. “ Perubahan tingkah laku tercapai melalui kerja keras
dan usaha cerdas dari siapapun mereka yang terlibat dalam proses pembelajaran itu sendiri.
20
Dalam memberikan memberikan prioritas pendidikan Agama Islam kepada siswa dengan memperhatikan faktor-
faktor keberhasilan dalam penyampaian materi pelajaran untuk dapat membekali ilmu agama yang lengkap dan sempurna dalam materi pokok
aqidah, ibadah dan muamalah. Lembaga pendidikan di sekolah menengah atas khususnya pada
SMK maupun SMA merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai
20
K.sukarji, Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Agama, Indra Jaya,Jakarta,2007.hal.23-24
pelajaran Pendidikan Agama Islam disamping pelajaran-pelajaran lainnya. Sekolah ini memiliki bimbingan khusus dalam mengatasi kenakalan
remaja maupun pembinaan moral baik siswa dan mendidik siswa untuk lebih kreatif. Siswa yang kreatif dan berpendidikan harus berlandaskan
pada agama sehingga tidak ada perilaku, moral dan moral-moral dan norma-norma yang menyimpang dengan tuntutan agama bangsa dan
negara. Untuk meningkatkan perubahan dalam bidang Pendidikan Agama
Islam adalah perlu adanya tenaga ahli yaitu guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mengajar dan pemahaman nilai-nilai
agama kepada anak didiknya melalui proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sekolah. Untuk berhasilnya peningkatan Pendidikan
Agama Islam di sekolah secara baik perlu adanya peran guru Pendidikan Agama Islam dalam berbagai program pendidikan agama yang
dilaksanakan di sekolah.
2. Tugas, Peran dan Fungsi Guru