49 dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh menunjukan bahwa
kemampuan pengambilan keputusan karir rendah.
C. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 101,
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Kutasari Purbalingga yang berjumlah 119 siswa.
Karena peneliti melihat siswa belum bisa mengambil keputusan karir dengan tepat.
D. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 109. Dalam menentukan sampel menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 112, bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat
diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Dengan demikian, pada penelitian ini diambil 25 dari populasi sehingga jumlah sampelnya adalah
25 X 119 siswa = 30 siswa. Alasan peneliti menggunakan 25 pada penentuan ukuran jumlah sampel karena:
1. Jumlah siswa 119 tidak mungkin diambil semua menjadi sampel.
50 2. Agar semua kelas XI di SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga terwakili
menjadi sampel. Dalam pengambilan jumlah sampel dengan mengikuti teknik sampling.
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2005: 56. Adapun teknik pengambilan sampel, dengan menggunakan teknik
proportional random sampling. Alasan menggunakan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA
Negeri 1 Kutasari Purbalingga yang terbagi menjadi beberapa kelas. Agar semua kelas XI di SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga dapat terwakili, maka
sampel diambil dari masing-masing kelas XI dengan proporsi sama untuk tiap-tiap kelas. Pertimbangan mengambil kelas XI di SMA Negeri 1 Kutasari
Purbalingga karena siswa mengalami pemilihan jurusan pada kelas XI. Tabel 1. Sampel Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa Persentase
1 XI IPA 1
22 25 x 22 = 6
2 XI IPS 1
25 25 x 25 = 6
3 XI IPS 2
23 25 x 23 = 6
4 XI IPS 3
24 25 x 24 = 6
5 XI IPS 4
25 25 x 25 = 6
Jumlah 119
30
Setelah ditentukan jumlah sampel masing-masing kelas, maka untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi responden kemudian digunakan
teknik sempel random sampling dengan pengundian. Caranya dengan menulis semua nama siswa tiap-tiap kelas, kemudian diundi dengan cara mengundi
sampai mendapatkan jumlah sampel yang telah ditentukan per kelasnya.
51
E. Teknik Pengumpulan Data