31 b.
Kecepatan bereaksi, dalam permainan bolavoli banyak sekali gerakan yang tidak terduga sehingga kecepatan reaksi ini sangat diperlukan dalam
bermain bolavoli, terlihat pada saat observasi banyak sekali siswa yang reaksinya sangat lamban sehingga hal ini bisa merugikan tim.
c. Stamina, permainan bolavoli merupakan permainan yang tidak di
tentukan oleh waktu sehingga pemain tidak bisa menduga dan mengira- ngira kapan waktu selesainya permainan, kebanyakan siswa pada saat
mesuk ke set 3 kondisi staminannya sudah mulai menurun sehingga konsentrasi mereka buyar, dan menyebabkan kehilangan poin bagi tim.
d. Kelincahan, kelincahan sangat diperlukan dalam permainan bola voli
karena dengan kita mempunyai tubuh yang lincah maka dengan bebas kita bisa merubah arah kita dengan mudah, pada umumnya para siswa
mempunyai kelincahan yang baik sehingga dalam berpindah posisi dengan cepat tidak menyulitkan.
e. Kelentukan sendi, flexybel merupakan kebutuhan bagi seorang pemain
bolavoli karena jika badan kita kaku kita tidak mudah dalam melakukan suatu gerakan dan gerakan kita terbatas, tetapi pada usia remaja masih
dalam tubuh kembang sehingga bisa dilatih. f.
Koordinasi gerakan, gerakan yang dilakukan harus bisa sesuai dengan perintah yang diperintahkan oleh otak pada dasarnya koordinasi gerakan
sudah dimiliki oleh para siswa.
32
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Suharsimi Arikunto 1993: 62.Berdasarkan tinjuan pustaka, kerangaka berfikir dan penelitian yang relevan,maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut,
Terdapat hubungan antara kesegaran jasmani dengan keterampilan dasar bolavoli siswa SMP N 3 Godean yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
bolavoli.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam skripsi ini termasuk dalam penelitian uji korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kesegaran jasmani
terhadap keterampilan dasar perrmainan bolavoli siswa SMP N 3 Godean yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli.
Desain yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: Penelitian ini akan menggambarkan hubungan antara beberapa variabel, yaitu variabel X berkorelasi dengan variabel Y.
X rxy Y
Gambar 1: Hubungan antara variabel penelitian
X = kesegaran jasmani Y = keterampilan dasar permainan bolavoli
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel menurut Suharsimi Arikunto 1993: 91, adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dari variabel
di atas maka ada variabel yang mempengaruhi dan variabel akibat. Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 93, variabel yang mempengaruhi disebut variabel
penyebab, variabel bebas atau independent variable X , sedangkan variabel tidak bebas atau variabel terikat, dependent variable Y .