Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
45 amatlah luas. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tidak hanya
mampu menguasai kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan bidangnya yaitu pendidikan jasmani.
Terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani yang diemban, maka guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan harus mempunyai cara yang menarik agar dapat menarik perhatian peserta didik. Misalnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
cenderung mengandalkan kemampuan verbal dan praktek dari guru semata atau memanfaatkan peserta didik yang mempunyai kemampuan dalam
praktek. Penyampaian yang monoton akan mengakibatkan kebosanan bagi peserta didik, sehingga peserta didik cenderung kurang tertarik untuk
memperhatikan materi yang disampaikan guru. Hal ini akan berdampak pada tingkat pengetahuan peserta didik, yakni peserta didik menjadi tidak paham,
sehingga mudah lupa akan teknik-teknik gerakan yang telah dicontohkan sebelumnya. Oleh karena itu, menjadi penting untuk menggunakan media
gambar sebagai media pembantu untuk penyampaian materi. Penggunaan media gambar akan membuat guru lebih mudah menjelaskan, dan peserta
didik akan cepat tahu atau cepat mengerti tentang teknik gerakan yang benar sesuai dengan tahapan yang benar pula. Media gambar berperan besar dalam
proses penyampaian materi. Penggunaan media gambar bahkan cenderung leih efektif daripada media pembelajaran lain. Menurut Dale dalam Dimyati
dan Mudhiono, 1999: 80, perolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75 . Oleh karena itu, penggunaan media gambar dalam proses
46 pembelajaran dapat memaksimalkan daya serap peserta didik terhadap materi
praktek yang diajarkan. Kemampuan
daya serap
peserta didik
yang berbeda-beda
mengharuskan guru untuk memilih media pembelajaran yang tepat agar materi dapat diterima dengan baik oleh semua peserta didik. Selain dari segi peserta
didik, pertimbangan pemilihan media pembelajaran juga harus memperhatikan ketersediaan sumber setempat. Artinya bila media yang bersangkutan tidak
terdapat pada sumber-sumber yang ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri. Sesuai dengan kemajuan zaman setiap guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan dituntut untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk proses pembelajaran. Selain memanfaatkan, sebenarnya guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan harus mengerti terlebih dahulu tentang media. Setelah mengerti guru dapat mengembangkan dengan cara memodifikasi
media pembelajaran yang sederhana, atau bahkan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang dihadapi
sehari-hari. Apabila dalam pengembangan media tersebut dapat terlaksana maka proses pemanfaatan media yang ada akan berjalan dengan lancar sesuai
kegunaan.
47