Subjek Penelitian PROFIL REPRESENTASI SISWAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PREFERENSI KOGNITIF.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 29 Angket ini diadaptasi dari buku Quantum Learning seri Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan karya Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. Angket ini sudah melalui uji validasi dari beberapa ahli diantaranya; Ahli Psikologi, Dosen Matematika serta Guru Matematika. Dari hasil validasi tersebut, ada beberapa pernyataan yang direvisi untuk disesuaikan dengan kondisi siswa SMP di Indonesia baik dari segi psikologi maupun dari konteks bahasa yang digunakan. Berikut ini nama-nama validator angket gaya belajar preferensi kognitif. Tabel 3.4 Daftar Validator Angket Gaya Belajar Preferensi Kognitif Nama Validator Kriteria Roni Nasaputra, M.Psi Konsultan Psikolog Pendidikan Achmad Hanif Asyhar, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya Febriana Kristanti, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya Nunuk Emi Siswati, S.Pd Guru Matematika SMP N 1 Gedeg Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SMP hal ini dikarenakan siswa SMP berada dalam tahap operasi formal yang memiliki kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia, serta untuk mengetahui bagaimana siswa dalam mengolah suatu informasi dalam menyelesaikan soal matematika yang sudah siswa pelajari sebelumnya. Adapun lembar angket gaya belajar preferensi kognitif beserta kisi-kisinya dapat dilihat di bagian lampiran A.1 dan A.2. b. Lembar Soal Tes Dalam penelitian ini, soal tes representasi yang diberikan berupa soal uraian. Soal ini terdiri dari empat soal menemukan yang berkaitan dengan materi himpunan, relasi dan fungsi dan dipastikan materi tersebut sudah diterima oleh subjek penelitian pada waktu pembelajaran di kelas. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 30 Untuk menghasilkan soal tes yang valid dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti melakukan hal-hal berikut ini: 1 membuat draf soal dan alternatif jawaban berdasarkan indikator representasi. 2 mengkonsultasikan draf soal dan alternatif jawaban kepada dosen pembimbing, jika disetujui maka lanjut untuk divalidasi oleh validator. 3 meminta validasi kepada dosen Pendidikan Matematika dan guru Matematika agar didapatkan instrumen penelitian yang relevan dan valid. Instrumen ini divalidasi oleh tiga validator, berikut nama- nama validator instrumen penelitian ini. Adapun kisi-kisi soal, lembar soal, alternatif jawaban dan lembar validasinya dapat dilihat pada lampiran A.3, A.4, dan A.5. Tabel 3.5 Daftar Validator Instrumen Penelitian No. Nama Validator Jabatan 1. Achmad Hanif A, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya 2. Febriana Kristanti, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya 3. Nunuk Emi Siswati, S.Pd Guru Matematika SMP N 1 Gedeg c. Lembar Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan peneliti untuk memperkuat hasil dari pengumpulan data yang dilakukan dengan metode tes. Pertanyaan di susun secara semi terstruktur dan diajukan kepada subjek penelitian setelah subjek melakukan tes representasi matematika. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu instrumen dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan divalidasi oleh dua dosen matematika dan guru matematika kelas VIII SMP N 1 Gedeg. Validasi bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen sudah layak digunakan atau belum untuk mengungkap kemampuan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 31 representasi siswa. Adapun lembar pedoman wawancara dan lembar validasi dapat dilihat pada lampiran A.6 dan A.7.

F. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Metode angket Angket ini digunakan untuk menentukan gaya belajar preferensi kognitif subjek penelitian. Angket ini diberikan kepada siswa kelas VIII E yang menjadi subjek penelitian. Penyebaran angket ini dilakukan sebelum tes soal representasi dilakukan yaitu pada tanggal 12 Juni 2015 pada pukul 07.30 – 08.00. Setelah itu hasilnya dianalisis, kemudian ditentukan gaya belajar preferensi kognitif masing-masing siswa. Dari hasil angket ini, dipilih delapan siswa dengan dua siswa mewakili setiap tipe gaya belajar preferensi kognitif. Pemilihan sampel penelitian seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab c di atas. 2. Metode tes Metode tes ini dilakukan untuk mengetahui representasi siswa dengan melihat gambaran konfigurasi kognitif siswa berdasarkan lembar jawaban. Soal tes yang sudah divalidasi, selanjutnya diujikan kepada delapan subjek penelitian. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, maka tes dilakukan satu per satu. Hal ini dilakukan, karena pengerjaan soal dan wawancara dilakukan secara bersamaan. 3. Metode Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendalami jawaban siswa terkait jenis representasi yang digunakan dalam menyelesaikan soal matematika, wawancara ini dilakukan secara bersamaan dengan mengerjakan soal, agar didapatkan informasi yang cukup mengenai representasi siswa. Metode wawancara yang digunakan adalah metode wawancara baku terbuka. Pengertian baku menunjukkan bahwa urutan materi yang ditanyakan dan cara penyajian sama untuk setiap responden, sedangkan pengertian terbuka adalah adanya keluwesan pertanyaan tergantung pada situasi dan kecakapan

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PYTHAGORAS DITINJAU DARI Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 13

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 8 5

BAB 1 PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Kontekstual Dalam Materi Matematika Dasar Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 6

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

View of PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

0 1 11

Identifikasi Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 10

ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF

0 0 16