Konsep SIG dan SID
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dalam komputer. Database dapat digunakan untuk pengelolaan lebih lanjut. Input atau data masukan dapat diperoleh dari penelitian lapangan, kantor pemerintah,
peta, dan data citra pengindraan jauh. Secara garis besar, data dibedakan menjadi dua, yaitu data atribut dan data spasial.
49
1 Data atribut Data atribut adalah data yang ada pada keruangan atau lokasi. Atribut
menjelaskan suatu informasi. Contoh: hutan, sawah, ladang, dan kota. Data atribut dapat berupa kualitatif contoh: kekuatan pohon, dan kuantitatif contoh: jumlah
pohon.
50
2 Data spasial atau data keruangan Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat di
permukaan bumi. Data spasial disajikan dalam dua bentuk atau model, yaitu raster dan vektor.
51
a Bentuk raster disajikan dalam bentuk bujur sangkar atau sistem grid. Grid pada komputer disebut sel atau piksel. Setiap sel mempunyai koordinat dan
informasi. Koordinat titik merupakan titik perpotongan antara garis bujur dan garis lintang di permukaan bumi.
52
b Bentuk vektor disajikan dalam bentuk sistem koordinat. Data ini terdiri atas unsur titik, garis, dan poligon. Poligon adalah serangkaian garis yang
berhubungan dan kedua ujungnya bertemu sehingga menjadi bentuk tertutup.
49
Rahayu, Saptanti, dkk, Nuansa Geografi 3: untuk SMAMA Kelas XII, Jakarta: PT. Widya Duta Grafika, 2009, Hal. 10.
50
Ibid.
51
Ibid.
52
Ibid.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dapat dijelaskan bahwa titik awal dan titik akhir poligon memiliki nilai koordinat yang sama atau poligon tertutup sempurna.
53
b. Proses
Proses dalam SIG dapat berfungsi untuk memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang tersimpan dalam komputer. Jenis analisis data sebagai
berikut. 1 Analisis lebar. Analisis yang mengolah data dalam komputer, kemudian
menghasilkan daerah tepian sungai yang yang lebar.
54
2 Analisis penjumlahan aritmatika. Analisis yang mengolah data dalam komputer, kemudian menghasilkan penjumlahan. Analisis ini dapat dipakai
untuk peta berklasifikasi yang akan menghasilkan klasifikasi baru.
55
3 Analisis garis bidang. Analisis pengolahan data yang dapat dipakai untuk menentukan region atau wilayah dalam radius tertentu. Contoh: untuk
menentukan daerah rawan gempa, rawan banjir, dan rawan penyakit.
56
c. Keluaran Output
Data yang sudah dianalisis oleh SIG akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan. Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan hard copy, rekaman soft copy dan tayangan display.
57
53
Ibid.
54
Ibid.
55
Ibid.
56
Ibid.
57
Ibid.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id