55 Histogram 2. Kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu
didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman berdasarkan faktor pembelajaran passing
3. Hasil data berdasarkan faktor pembelajaran dribbling
Deskripsi data kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko
Godean Sleman berdasarkan faktor pembelajaran dribbling diperoleh data sebagai berikut:
Tabel Hasil data penelitian berdasarkan faktor pembelajaran dribbling No
Hasil Uji Tes BISA
TIDAK 9
16 80
4 20
10 18
90 2
10 Rata-rata
17 85
3 15
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur
melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman
56 berdasarkan faktor pembelajaran dribbling dapat diketahui bahwa sebanyak 85
mempunyai motorik kasar baik , dan sebanyak 15 mempunyai motorik kasar tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik
kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman berdasarkan faktor
pembelajaran dribbling mempunyai motorik kasar baik. Untuk lebih memahami hasil penelitian dapat dilihat pada histogram di bawah ini:
Histogram 3. Kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean
Sleman berdasarkan faktor pembelajaran dribbling
4. Hasil data penelitian berdasarkan faktor pembelajaran shotting
Deskripsi data kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko
Godean Sleman berdasarkan faktor pembelajaran shotting diperoleh data sebagai berikut:
57 Tabel Hasil data penelitian berdasarkan faktor pembelajaran shotting
No Hasil Uji Tes
BISA TIDAK
11 16
80 4
20 12
18 90
2 10
13 20
100 14
14 70
6 30
15 20
100 16
12 60
8 40
Rata-rata 17
85 3
15
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur
melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman berdasarkan faktor pembelajaran shotting dapat diketahui bahwa sebanyak 85
mempunyai motorik kasar baik , dan sebanyak 15 mempunyai motorik kasar tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik
kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman berdasarkan faktor
pembelajaran shotting mempunyai motorik kasar baik. Untuk lebih memahami hasil penelitian dapat dilihat pada histogram di bawah ini:
58 Histogram 4. Kemampuan motorik kasar anak tunagrahita kelas dasar mampu
didik diukur melalui dasar permainan bolatangan di SLB C Senuko Godean Sleman berdasarkan faktor pembelajaran shotting
D. Pembahasan