• Dilihat dari penerapannya, sosiologi dapat digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni pure science dan dapat pula menjadi ilmu terapan applied
science. • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang
konkret. • Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola umum manusia dan
masyarakatnya. • Sosiologi merupakan ilmu yang umum, bukan khusus, artinya mempelajari gejala-
gejala yang ada pada interaksi antarmanusia.
4. Obyek Studi Sosiologi
a. Fakta sosial, yaitu cara bertindak, berpikir, dan merasa yang ada di luar individu,
serta memiliki daya paksa atas dirinya.
b. Tindakan sosial, yaitu tindakan seseorang yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lainberakibat kepada orang laindimaksudkan
untuk orang lain. c. Imajinasi sosial, yaitu keterkaitan antara masalah pribadi dan masalah sosial.
d. Realitas sosial, yaitu kenyataan sosial yang benar-benar terjadi di dalam
masyarakat. e. Hubungan antarmanusia
5. Konsep Realitas Sosial
1 Masyarakat sebagai Sistem
- Pengertian Masyarakat, yaitu sekumpulan manusia yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dan memiliki
kebudayaan yang relatif sama.
- Ciri-ciri Masyarakat menurut Soerjono Soekanto yaitu manusia yang hidup bersama sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang, bergaul dalam jangka
waktu yang cukup lama, sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan, merupakan suatu sistem hidup bersama yang dapat menciptakan kebudayaan.
- Terbentuknya Masyarakat, harus memenuhi tiga unsur yaitu terdapat sekumpulan orang, berdiambermukim di suatu wilayah dalam jangka waktu
yang relatif lama, akibat dari hidup bersama dalam jangka waktu yang lama menghasilkan kebudayaan berupa sistem nilai, sistem ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan kebendaan.
- Sistem sosial yaitu hubungan-hubungan sosial dan sosialisasi yang membentuk nilai dan adat istiadat sehingga terjalin kesatuan hidup bersama
yang teratur dan berkesinambungan.
- Struktur sosial yaitu susunan status dan peran yang terdapat dalam satuan sosial masyarakat, ditambah nilai dan norma yang mengatur interaksi
antarstatus dan peran sosial.
2 Organisasi Sosial, yaitu cara-cara perilaku masyarakat yang terorganisasi secara
sosial. - Kelompok, adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaannya dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.
- Lembaga, adalah sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan
yang oleh masyarakat dianggap penting. - Peran, yaitu pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai kedudukannya.
3 Dinamika Sosial, yaitu penelaahan tentang perubahan yang terjadi pada fakta-
fakta sosial yang saling berhubungan dalam masyarakat.
- Pengendalian sosial, yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai
dengan harapan kelompok masyarakat itu.
- Penyimpangan sosial, merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dalam suatu masyarakat dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas
toleransi.
- Mobilitas sosial, yaitu perpindahan individu atau kelompok dari suatu lapisan
sosial ke lapisan sosial lainnya.
- Perubahan sosial, yaitu perubahan dalam masyarakat yang menyangkut nilai,
norma, pola perilaku, lapisan sosial, interaksi sosial dan sebagainya. 6.
Masalah Sosial
Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat, yaitu: • Masalah sosial karena faktor ekonomis, misalnya kemiskinan;
• Masalah sosial karena faktor biologis, misalnya penyakit menular; • Masalah sosial karena faktor psikologis, misalnya stres, bunuh diri, dan gila;
• Masalah sosial karena faktor kebudayaan, misalnya perceraian, pencurian, kenakalan remaja, konflik ras.
7. Kriteria Masalah Sosial