- Pengendalian sosial, yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai
dengan harapan kelompok masyarakat itu.
- Penyimpangan sosial, merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dalam suatu masyarakat dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas
toleransi.
- Mobilitas sosial, yaitu perpindahan individu atau kelompok dari suatu lapisan
sosial ke lapisan sosial lainnya.
- Perubahan sosial, yaitu perubahan dalam masyarakat yang menyangkut nilai,
norma, pola perilaku, lapisan sosial, interaksi sosial dan sebagainya. 6.
Masalah Sosial
Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat, yaitu: • Masalah sosial karena faktor ekonomis, misalnya kemiskinan;
• Masalah sosial karena faktor biologis, misalnya penyakit menular; • Masalah sosial karena faktor psikologis, misalnya stres, bunuh diri, dan gila;
• Masalah sosial karena faktor kebudayaan, misalnya perceraian, pencurian, kenakalan remaja, konflik ras.
7. Kriteria Masalah Sosial
- Kriteria utama: unsur utama dari masalah sosial adalah perbedaan yang mencolok antara nilai dan kondisi nyata kehidupan. Artinya, ada ketidakcocokan antara
anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dan fakta dalam pergaulan hidup.
- Sumber masalah sosial: kondisi atau proses sosial, bencana alam, dll. - Masalah sosial nyata: masalah sosial yang timbul akibat tindakan yang tidak
sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, dan masyarakat umumnya tidak menyukai hal itu.
- Masalah sosial laten: masalah sosial yang terjadi di masyarakat, tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah di tengah-tengah mereka.
8. Fungsi Sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki fungsi: a. Perencanaan Sosial
Perencanaaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk
mengatasi hambatan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif. Oleh karena itu, kegiatannya berupa pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial
mengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik. Kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah:
Sosiologi memahami perkambangan kebudayaan masyarakat, baik
masyarakat tradisional maupun modern sehingga proses penyusunan dan pemasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.
Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahan dan pengaruh penemuan
baru terhadap masyarakat. Sosiologi memiliki disiplin ilmiah berdasarkan atas objektifitas.
Dengan berfikir secara sosiologis, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan kemajuan
masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya, seperti iptek.
Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang fungsinya untuk menghimpun
kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat. b. Penelitian
Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan ilmu lain, karena:
Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan
oleh masyarakat sebagai objek penelitian empiris. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.
Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka
subjektif. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola
tingkah laku anggota masyarakat atas sebab-sebab tertentu. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak
terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas. c. Pembangunan
Kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan adalah sebagai berikut: Pada tahap perencanaan
Sosiologi berguna dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.
Pada tahap pelaksanaan Pada tahap ini perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam
masyarakat. Pada tahap evaluasi
Pada tahap evaluasi diadakan analisis terhadap efek pembangunan. d. Pemecahan masalah sosial
Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan
kemasyarakatan, sehingga diperlukan kerja sama antar ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan masalah-masalah sosial
yang dihadapi secara interdisipliner.
9. Metode Penelitian Sosiologi