Apa perbedaan antara GWM LDR ini dengan GWM LDR sebelumnya Oktober 2008 ? Bagaimana perhitungan GWM LDR? Bagaimana LDR target ditetapkan ? Mengapa terdapat pembatasan LDR untuk batas atas LDR target ?

3 b. Penyesuaian GWM Primer akan berdampak pada penyerapan sebagian ekses likuiditas perbankan yang belum terserap di sektor riil yang selama ini ditempatkan dalam instrumen moneter seperti SBI. c. Seiring dengan tingginya ekses likuiditas yang dimiliki oleh perbankan, penyesuaian GWM Primer tersebut diperkirakan tidak akan mengganggu ekspansi kredit perbankan. d. Sementara itu, penerapan GWM LDR bertujuan agar bank mengoptimalkan penyaluran kreditnya kepada sektor riil namun dengan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian. 6. Bagaimana perkiraan dampak kebijakan GWM dalam Rupiah terhadap suku bunga kredit perbankan? a. Dampak kebijakan GWM terhadap base lending rate BLR atau suku bunga dasar kredit SBDK relatif minimal. b. Berdasarkan pengamatan, pada perubahan kebijakan GWM sebelumnya tahun 2004 s.d 2008 perubahan GWM tidak selalu direspon searah. Bahkan, pelonggaran GWM tahun 2008 tidak diikuti oleh penurunan suku bunga. Hal ini juga terkait dengan tingginya ekses likuiditas perbankan. c. Spread antara suku bunga simpanan dan kredit saat ini masih tinggi sekitar 5 s.d 8. 7. Apa perbedaan antara GWM LDR ini dengan GWM LDR sebelumnya Oktober 2008 ? a. GWM LDR sebelumnya hanya memiliki instrumen yang memberikan insentif bagi bank untuk meningkatkan LDR namun tidak memiliki mekanisme yang memberikan disinsentif jika LDR sudah dipandang terlalu tinggi. b. GWM LDR saat ini memiliki LDR target yang berupa kisaran mempunyai batas bawah dan batas atas. Apabila LDR sebuah bank berada di bawah target, maka terdapat insentif bagi bank tersebut untuk meningkatkan LDR. Jika LDR sebuah bank berada di atas target, maka akan ada insentif bagi bank tersebut untuk memperhatikan risiko likuiditas dengan cara menyesuaikan LDR. Dengan demikian, akan ada suatu self- correction mechanism bagi bank untuk tidak terlalu ekspansif di dalam pemberian kredit mikro-prudensial. Bank didorong mencapai LDR sesuai dengan targetnya. 8. Bagaimana perhitungan GWM LDR? a. Jika LDR batas bawah 78, bank dikenakan tambahan GWM sebesar 0,1 x 78 – LDR x DPK Rupiah 4 b. Jika LDR batas atas 100 CAR 14, bank dikenakan tambahan GWM sebesar 0,2 x LDR – 100 x DPK Rupiah c. Jika LDR batas atas 100 CAR = 14, bank tidak dikenakan tambahan GWM. 9. Bagaimana LDR target ditetapkan ? a. LDR target ditetapkan berdasarkan tujuan makro ekonomi maupun mikro perbankan. b. Secara makro; LDR target adalah cerminan kebutuhan kredit yang diperlukan untuk menopang target pertumbuhan ekonomi. c. Secara mikro; LDR target ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas dan LDR perbankan. 10. Mengapa terdapat pembatasan LDR untuk batas atas LDR target ? a. Untuk menjaga ketahanan modal dan likuiditas perbankan. b. Namun, bank masih dapat meningkatkan penyaluran kredit di atas batas atas target LDR sepanjang diikuti oleh ketahanan modal yang memadai. 11. Bagaimana mekanisme perhitungan kewajiban GWM dalam Rupiah?