C3 KI KD XII Sistem Distribusi Barang

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

MATA PELAJARAN
SISTEM DISTRIBUSI BARANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015

0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SISTEM DISTRIBUSI BARANG SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian 
Program Keahlian
Paket Keahlian

:  Teknologi dan Rekayasa

:  Teknik Industri
:  Teknik Manajemen Pergudangan

KELAS: XII

MATA PELAJARAN: SISTEM DISTRIBUSI BARANG
Tujuan   kurikulum   mencakup   empat   kompetensi,   yaitu   (1)   kompetensi
sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan.
Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”.  Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli   (gotong   royong,   kerja   sama,   toleran,   damai),   santun,   responsif   dan
proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas   berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.   Kedua   kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak
langsung   (indirect   teaching)   yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan

dan kondisi peserta didik. 
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi pengetahuan 
faktual, konseptual, prosedural, dan 
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan 
peradaban terkait penyebab fenomena 
dan kejadian dalam bidang kerja yang 
spesifik untuk memecahkan masalah


4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 
mencipta dalam ranah konkret dan 
ranah abstrak  terkait dengan 
pengembangan dari yang dipelajarinya 
di sekolah secara mandiri, dan mampu 
melaksanakan tugas spesifik di bawah 
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1

Memahami azas penyaluran barang 
berdasarkan ketepatan jenis dan 

4.1

1


Menyajikan azas penyaluran barang 
berdasarkan ketepatan jenis dan 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

spesifikasi produk, ketepatan nilai 
produk, ketepatan jumlah produk, 
ketepatan waktu dan tempat 
penyampaian
3.2 Menentukan proses kegiatan dan 
administrasi distribusi barang sesuai 
ketentuan
3.3 Mengintegrasikan proses bongkar muat 
distribusi barang berdasarkan prosedur
3.4 Merencanakan jaringan distribusi 
Metode Sudut Barat Laut (Northwest 
Corner) untuk jaringan transportasi 

dalam pendistribusian barang
3.5 Merencanakan jaringan distribusi 
Metode Biaya Sel Minimum untuk 
jaringan transportasi dalam 
pendistribusian barang
3.6 Merencanakan jaringan distribusi 
Metode Vogel’s Approximation (VAM) 
atau disebut juga Biaya penalti untuk 
jaringan transportasi dalam 
pendistribusian barang
3.7 Merencanakan jaringan distribusi 
Metode Solusi Stepping Stone untuk 
jaringan transportasi dalam 
pendistribusian barang
3.8 Merencanakan jaringan distribusi Model
Distribusi yang Dimodifikasi (MODI) 
untuk jaringan transportasi dalam 
pendistribusian barang
3.9 Merencanakan jaringan distribusi Model
Transportasi Tidak Seimbang untuk 

jaringan transportasi dalam 
pendistribusian barang
3.10 Merencanakan jaringan distribusi Model
Penugasan untuk jaringan transportasi 
dalam pendistribusian barang

spesifikasi produk, ketepatan nilai 
produk, ketepatan jumlah produk, 
ketepatan waktu dan tempat 
penyampaian
4.2 Menunjukkan proses kegiatan dan 
administrasi distribusi barang sesuai 
ketentuan.
4.3 Mengendalikan proses bongkar muat 
distribusi barang berdasarkan prosedur
4.4 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Metode Sudut Barat Laut (Northwest 
Corner) untuk jaringan transportasi 
pendistribusian barang
4.5 Mengadaptasi distribusi barang melalui 

Metode Biaya Sel Minimum untuk 
jaringan transportasi pendistribusian 
barang
4.6 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Metode Vogel’s Approximation (VAM) 
atau disebut juga Biaya penalti untuk 
jaringan transportasi pendistribusian 
barang
4.7 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Metode Solusi Stepping Stone untuk 
jaringan transportasi pendistribusian 
barang
4.8 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Model Distribusi yang Dimodifikasi 
(MODI) untuk jaringan transportasi  
pendistribusian barang
4.9 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Model Transportasi Tidak Seimbang 
untuk jaringan transportasi 
pendistribusian barang

4.10 Mengadaptasi distribusi barang melalui 
Model Penugasan untuk jaringan 
transportasi pendistribusian barang

2