C3 KI KD XII Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015
0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
: Teknik Industri
: Teknik Pengendalian Produksi
KELAS: XII
MATA PELAJARAN: PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
1
KOMPETENSI DASAR
3.1
KOMPETENSI DASAR
Memahami peranan manusia
sebagai komponen sistem manusia
mesin
4.1 Menerapkan konsep peranan
manusia sebagai komponen sistem
manusiamesin dalam perancangan
sistem kerja
3.2 Menerapkan prinsip ergonomi dalam
Perancangan tempat kerja
4.2
3.3 Menganalisis konsumsi energi &
oksigen yang dibutuhkan manusia
saat bekerja
4.3 Menyajikan kebutuhan konsumsi
energi & Oksigen manusia saat
bekerja
3.4 Menerapkan prinsip anthropometri
dalam perancangan tempat kerja
4.4 Menyajikan rancangan tempat kerja
berbasis anthropometri
3.5 Menganalisis display, poster dan
logo yang sesuai dengan kaidah
ergonomi
4.5 Mendesain display, poster dan logo
yang sesuai dengan kaidah ergonomi
3.6
4.6
Menejelaskan konsep biomekanika
dalam sistem otot dan rangka
Menyajikan rancangan tempat kerja
yang memenuhi kaidah ergonomi
Menggunakan informasi
kemampuan biomekanika dalam
sistem otot dan rangka manusia
untuk pemberian beban kerja
3.7 Menganalisis tingkat kebisingan
ideal didalam ruang kerja
4.7 Menyajikan tingkat kebisingan ideal
dalam ruang kerja
3.8 Menganalisis tingkat pencahayaan
ideal didalam ruang kerja
4.8
Menyajikan tingkat pencahayaan
ideal didalam ruang kerja
3.9 Menganalisis suhu ideal didalam
ruang kerja
4.9
Menyajikan suhu ideal didalam
ruang kerja
2
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015
0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
: Teknologi dan Rekayasa
: Teknik Industri
: Teknik Pengendalian Produksi
KELAS: XII
MATA PELAJARAN: PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
1
KOMPETENSI DASAR
3.1
KOMPETENSI DASAR
Memahami peranan manusia
sebagai komponen sistem manusia
mesin
4.1 Menerapkan konsep peranan
manusia sebagai komponen sistem
manusiamesin dalam perancangan
sistem kerja
3.2 Menerapkan prinsip ergonomi dalam
Perancangan tempat kerja
4.2
3.3 Menganalisis konsumsi energi &
oksigen yang dibutuhkan manusia
saat bekerja
4.3 Menyajikan kebutuhan konsumsi
energi & Oksigen manusia saat
bekerja
3.4 Menerapkan prinsip anthropometri
dalam perancangan tempat kerja
4.4 Menyajikan rancangan tempat kerja
berbasis anthropometri
3.5 Menganalisis display, poster dan
logo yang sesuai dengan kaidah
ergonomi
4.5 Mendesain display, poster dan logo
yang sesuai dengan kaidah ergonomi
3.6
4.6
Menejelaskan konsep biomekanika
dalam sistem otot dan rangka
Menyajikan rancangan tempat kerja
yang memenuhi kaidah ergonomi
Menggunakan informasi
kemampuan biomekanika dalam
sistem otot dan rangka manusia
untuk pemberian beban kerja
3.7 Menganalisis tingkat kebisingan
ideal didalam ruang kerja
4.7 Menyajikan tingkat kebisingan ideal
dalam ruang kerja
3.8 Menganalisis tingkat pencahayaan
ideal didalam ruang kerja
4.8
Menyajikan tingkat pencahayaan
ideal didalam ruang kerja
3.9 Menganalisis suhu ideal didalam
ruang kerja
4.9
Menyajikan suhu ideal didalam
ruang kerja
2