Efek Peredaman Impedansi Surja Menara

21

II.4 Efek Peredaman

Damping Effect pada Kawat Tanah Setiap Gelombang yang merambat akan mengalami peredaman yang disebabkan oleh tahanan konduktor yang dilaluinya. Besar efek peredaman damping effect dapat diturunkan sebagai berikut 2 . p dx r v Rdx i ∆ =       + = 2 2 Panas Rugi Dimana dx = panjang konduktor Pada kawat tanah akan mengalir daya surja sebesar 2 i P Surja Daya Z = = di Z i 2 P = ∆ Besar daya surja yang hilang pada kawat tanah adalah di Z i 2 - Hilang Yang Surja Daya = Dan dapat diasumsikan bahwa daya surja yang hilang berubah menjadi panas Surja Daya Rugi Panas Rugi = di iZ dx r v R i 2 2 2 − =       + di iZ dx r Z R i 2 2 2 − =       + dx r Z Z R i di       + − = 2 1 2 Jha, R.S., ”High Voltage Engineering”,Dhanphat Rai Sons,1976 hal 78-80. Universitas Sumatera Utara 22 A x r Z Z R i +       + − = 2 1 ln 2.14 Dimana A = konstanta integrasi Untuk x =0 ,maka i = i dan A = ln i ln 2 1 ln i x r Z Z R i +       + − =             + − = x r Z Z R i i 2 1 exp Sama halnya dengan             + − = x r Z Z R v v 2 1 exp 2.15 Dari persamaan 2.11 dapat disimpulkan bahwa tegangan surja petir akan selalu teredam sebesar             + − = x r Z Z R 2 1 exp µ 2.16 Oleh Karena r nilainya mendekati tak hingga, maka persamaan menjadi             − = x Z R 2 1 exp µ 2.17 Universitas Sumatera Utara 23

II.5 Impedansi Surja Menara

Menurut Sargent dan Daveniza, impedansi surja menara dihitung berdasarkan penampang menara transmisi. Gambar 2.6 Penampang menara transmisi Menara jenis A :       + = 2 2 2 2 ln 30 r r h Z t 2.18 Menara jenis B : m s t Z Z Z + = 2 1 2.19 60 90 ln 60 −       +       = h r r h Z s 60 90 ln 60 −       +       = h b b h Z m Menara jenis C :       −       = 1 2 2 ln r h Z t 2.20 a Jenis A b Jenis B c Jenis C Universitas Sumatera Utara 24

BAB III DISTRIBUSI TEGANGAN SURJA PETIR

PADA TIAP MENARA TRANSMISI III.1 UMUM Ketika petir menyambar kawat tanah, maka gelombang tegangan surja petir akan merambat ke kiri dan ke kanan dari titik sambaran. Gelombang tegangan surja tersebut merambat melalui kawat tanah dan akan menerpa menara menara transmisi. Oleh karena perbedaan besar impedansi kawat tanah dan tahanan kaki menara, maka akan timbul pantulan tegangan dari kaki menara ke puncak menara. Dan oleh karena perbedaan besar impedansi surja menara dengan besar impedansi surja kawat tanah, maka akan timbul pantulan tegangan dari puncak menara ke kaki menara. Dengan kata lain akan timbul pantulan pantulan tegangan pada menara yang mengakibatkan naiknya tegangan surja petir pada isolator menara. Besar tegangan yang dipikul oleh menara adalah tidak sama, bergantung pada titik sambaran, Impedansi surja menara, dan tahanan kaki menara. III.2 Distribusi Arus Surja Pada Terminal Bercabang Dua Untuk menghitung distribusi arus puncak pada menara, perlu dilakukan analisa rangkaian impedansi surja bercabang dua, yang dapat diturunkan dengan analisis berikut ini. Seperti teori gelombang berjalan yang telah dibahas sebelumnya, yang menyatakan bahwa gelombang akan terbagi jika menjumpai perubahan impedansi, Untuk analisis ini, maka gelombang juga akan terbagi setelah menjumpai titik percabangan antara kawat tanah dan menara seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.1 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara