38
kota dengan tempat domisili peneliti serta adanya keunikan pembuatan kerajinan miniatur menggunakan bahan limbah logam.
3.2.2. Sasaran Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka sasaran dari penelitian ini adalah latar belakang berdirinya industri rumah tangga pembuatan miniatur
kendaraan tradisional UD. Permadi Desa Pohlandak Rembang, serta meneliti tentang proses pembuatan dan bentuk estetis karya seni kriya miniatur kendaraan
tradisional UD. Permadi.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh keterangan berupa data yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik-teknik sebagai berikut.
3.3.1. Observasi
Teknik observasi atau pengamatan adalah kegiatan pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan Ismianto, 2003: MPX7. Obyek penelitian
dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dalam Sugiyono 2009: 229 dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu place
tempat, actor pelaku, dan activities aktivitas. 1
Place, atau tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung.
2 Actor, pelaku atau orang yang sedang memainkan peran tertentu.
39
3 Activity, atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang
sedang berlangsung. Sehingga hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini di antaranya adalah.
1 Lokasi penelitian yang terletak di Desa Pohlandak Rembang
2 Kondisi fisik industri rumah tangga UD. Permadi di Desa Pohlandak
Rembang 3
Faktor pendorong dan faktor penghambat usaha pembuatan miniatur kendaraan tradisional.
4 Pengrajin yang menjadi pekerjanya
5 Media yang diguanakan dalam Proses pembuatan karya seni kriya miniatur
kendaraan tradisional. 6
Proses pembuatan karya seni kriya miniatur kendaraan tradisional. 7
Bentuk estetis karya seni kriya miniatur kendaraan tradisional.
3.3.2. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan wawancara atau interviu, menurut Esterberg dalam Sugiyono 2009: 231 mendefinisikan interviu sebagai berikut,
wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu. Dengan wawancara ini peneliti berusaha memperoleh data atau keterangan guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Melalui
wawancara, peneliti dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan yang berhubungan dengan kerajinan miniatur kendaraan tradisional di UD.
Permadi.
40
Melalui teknik ini, peneliti mengadakan wawancara dengan beberapa informan, secara rinci akan dikemukakan sebagai berikut :
1 Pemilik Kerajinan
Pemilik usaha pembuatan miniatur kendaraan tradisional UD. Permadi adalah Bapak Hasyim S. berusia 39 tahun, beliau merupakan warga Desa
Pohlandak Rembang. Merupakan generasi kedua usaha pembuatan benda seni berbahan logam, dengan menciptkan miniatur kendaraan tradisional.
2
Pekerja
Pengrajin miniatur kendaraan tradisional yang bekerja di UD. Permadi saat ini berjumlah 10 orang yang pada awalnya berjumlah 15 orang, sebagian
besar pekerjanya berasal dari warga setempat dan sebagian di antaranya berasal dari daerah lain di Rembang yakni Kecamatan Lasem dan
Kecamatan Pamotan. 3
Perangkat Desa Perangkat desa yang menjadi sumber wawancara adalah kepala desa
maupun perangkatnya, diharapkan agar dapat memberikan informasi sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya di lapangan serta memberikan
izin melakukan kegiatan penelitian di daerah tersebut.
3.3.3. Dokumentasi