Analisis Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Flash Analisis Data Tanggapan Siswa dan Guru

3.8.2. Analisis Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Flash

Hasil belajar siswa diketahui berdasarkan observasi saat siswa mengikuti pembelajaran berbantuan media pembelajaran Flash berbasis guided discovery materi larutan penyangga dan hidrolisis menggunakan soal evaluasi individu, lembar observasi penilaian afektif dan psikomotorik. Media Pembelajaran Flash berbasis guided discovery dinyatakan efektif jika 75 siswa subjek penelitian proporsi siswa minimal sebanyak 27 siswa dari 36 siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal ≥ 77 dari hasil tes menggunakan soal evaluasi. Selain itu, media pembelajaran Flash berbasis guided discovery dinyatakan efektif jika 75 siswa subjek penelitian proporsi siswa minimal sebanyak 27 siswa dari 36 siswa memperoleh rerata klasikal hasil observasi penilaian afektif dan psikomotorik mencapai kriteria baik. Penentuan rerata klasikal hasil observasi penilaian afektif dan psikomotorik dianalisis dengan cara berikut. a. Menghitung skor keseluruhan b. Penentuan kriteria hasil observasi ditentukan dengan cara berikut. 1 Menentukan skor maksimal Skor maksimal = skor tertinggi x jumlah aspek Skor maksimal = 4 x 5 = 20 2 Menentukan skor minimal Skor minimal = skor terendah x jumlah aspek Skor minimal = 1 x 5 = 5 3 Menentukan range, yaitu 20 – 5 = 15 4 Menentukan kelas interval, yaitu = 5 sangat baik, baik, cukup, tidak baik, sangat tidak baik 5 Menentukan panjang interval, yaitu range : kelas interval = 15 : 5 = 3 Sehingga, kriteria rerata klasikal hasil observasi dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Kriteria rerata klasikal hasil observasi Interval Skor Kriteria 17 – 20 Sangat Baik 14 – 16 Baik 11 – 13 Cukup 8 – 10 Tidak Baik 5 – 7 Sangat Tidak Baik Mardapi, 2008

3.8.3. Analisis Data Tanggapan Siswa dan Guru

Data tanggapan siswa dan guru didapatkan melalui angket terhadap keterlaksanaan pembelajaran berbantuan media pembelajaran Flash berbasis guided discovery pada materi larutan penyangga dan hidrolisis. Data tersebut dianalisis dengan cara sebagai berikut. a. Angket Tanggapan Siswa 1 Menghitung skor keseluruhan 2 Penentuan kriteria respon siswa ditentukan dengan cara berikut. a Menentukan skor maksimal Skor maksimal = skor tertinggi x jumlah aspek Skor maksimal = 4 x 13 = 52 b Menentukan skor minimal Skor minimal = skor terendah x jumlah aspek Skor minimal = 1 x 13 = 13 c Menentukan range, yaitu 52 – 13 = 39 d Menentukan kelas interval, yaitu = 5 sangat baik, baik, cukup, tidak baik, sangat tidak baik e Menentukan panjang interval, yaitu range : kelas interval = 39 : 5 = 8 Sehingga, kriteria tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Kriteria hasil tanggapan siswa Interval Skor Kriteria 45 – 52 Sangat Baik 37 – 44 Baik 29 – 36 Cukup 21 – 28 Tidak Baik 13 – 20 Sangat Tidak Baik Mardapi, 2008 b. Angket Tanggapan Guru 1 Menghitung skor keseluruhan 2 Penentuan kriteria respon siswa ditentukan dengan cara berikut. a Menentukan skor maksimal Skor maksimal = skor tertinggi x jumlah aspek Skor maksimal = 4 x 18 = 72 b Menentukan skor minimal Skor minimal = skor terendah x jumlah aspek Skor minimal = 1 x 18 = 18 c Menentukan range, yaitu 72 – 18 = 54 d Menentukan kelas interval, yaitu = 5 sangat baik, baik, cukup, tidak baik, sangat tidak baik e Menentukan panjang interval, yaitu range : kelas interval = 54 : 5 = 11 Sehingga, kriteria tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Kriteria hasil tanggapan guru Interval Skor Kriteria 62 – 72 Sangat Baik 51 – 61 Baik 40 – 50 Cukup 29 – 39 Tidak Baik 18 – 28 Sangat Tidak Baik Mardapi, 2008

3.9. Indikator Keberhasilan