Alur Penelitian METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan: 1. Persentase ibu hamil di daerah endemis malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura dengan kadar hemoglobin di bawah normal berjumlah 67,3 ibu hamil. Sebanyak 32,7 ibu hamil di daerah endemis malaria tidak mengalami anemia materna. 2. Persentase ibu hamil di daerah non-endemis malaria di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah dengan kadar hemoglobin di bawah normal berjumlah 34,6 ibu hamil. Sebanyak 65,5 ibu hamil di daerah non- endemis malaria tidak mengalami anemia materna. 3. Terdapat perbedaan rerata kadar hemoglobin ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria dengan nilai p=0,014 dengan lebih banyak ibu hamil di daerah endemis malaria yang mengalami anemia materna dibandingkan ibu hamil di daerah non-endemis malaria. 69

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut ini saran yang dapat diberikan oleh peneliti: 1. Bagi Puskesmas Hanura dan Puskesmas Rajabasa Indah diharapkan dapat membuat program penyuluhan kepada ibu hamil dengan strategi yang berbeda agar masyarakat lebih mudah memahami gejala, pencegahan, dan pengobatan anemia materna yang pada akhirnya dapat menurunkan kejadian anemia materna. 2. Bagi ahli gizi diharapkan membuat program secara lintas sektor yang berorientasi pada kemampuan ibu membuat menu makan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin saat kehamilan sehingga ibu hamil termotivasi untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. 3. Bagi subjek penelitian yang telah diperiksa kadar hemoglobin dan didapatkan hemoglobin di bawah normal diharapkan agar lebih menjaga kesehatan dan kebugarannya agar dapat melahirkan bayi yang sehat tanpa adanya komplikasi persalinan. 4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang kejadian anemia pada ibu hamil di daerah endemis dan non-endemis malaria diharapkan dapat menganalisis menggunakan pemeriksaan lainnya.

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Petugas Malaria Puskesmas Di Daerah Endemis Dan Non Endemis Malaria Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2008

5 64 96

PERBANDINGAN KADAR METHEMOGLOBIN DAN HEMOGLOBIN PENDUDUK ENDEMIS DENGAN PENDUDUK NON EDEMIS MALARIA

0 6 2

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Pada Daerah Endemis Dan Non Endemis DBD Di Kecamatan Karanganyar.

0 2 18

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK PADA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Pada Daerah Endemis Dan Non Endemis DBD Di Kecamatan Karanganyar.

0 3 12

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Pada Daerah Endemis Dan Non Endemis DBD Di Kecamatan Karanganyar.

0 3 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Pada Daerah Endemis Dan Non Endemis DBD Di Kecamatan Karanganyar.

0 2 4

Perbedaaan Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis dan Non Endemis DBD.

1 3 102

FAUNA ANOPHELES DI DAERAH ENDEMIS MALARIA KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

0 0 9

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PRAKTEK PENCEGAHAN PADA IBU DI WILAYAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15

PERBEDAAN KADAR TROMBOSIT DAN HEMATOKRIT DAERAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15