Penatalaksanaan Tinjauan Mengenai Infeksi Dengue .1 Definisi

3. Penatalaksanaan DHF dengan peningkatan hematokrit 20 Terapi awal cairan intravena dengan kristaloid 6-7 mlkgBBjam, lalu evaluasi 3-4 jam. Jika ada perbaikan, kristaloid dikurangi menjadi 5mlkgBBjam. Namun jika tidak ada perbaikan, cairan kristaloid ditingkatkan menjadi 10 mlkgBBjam. 4. Penatalaksanaan perdarahan spontan pada DHF dewasa 5. Tatalaksana sindroma syok dengue pada dewasa - Airway - Breathing : O 2 1-2 Lmenit dengan kateter nasal atau bila perlu dengan sungkup wajah - Circulation : cairan kristaloid dana tau koloid 10-20 mlkgBB secepatnya Perhatikan tanda-tanda hypovolemia, hypervolemia dan respons pemberian cairan. Jika ada perbaikan, cairan kristaloid diturunkan menjadi 7 mlkgBBjam. Namun, jika penderita tetap syok maka diberikan kristaloid guyur 20-30 mlkgBB dalam 20-30 menit Chen, 2009

2.2 Kerangka Teori

Gambar 3. Kerangka Teori Virus Host Anak Dewasa Secondary Heterologus Antibody Dependent Enhancement - Demam, nyeri kepala, nyeri retroorbita - myalgia,arthralgia - ruam kulit, manifestasi perdarahan Kebocoran plasma Faktor koagulasi menurun DF DHF DSS

2.3 Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat Gambar 4. Kerangka Konsep Penelitian

2.4 Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu: H0: Tidak terdapat perbedaan gejala klinis dan derajat peyakit infeksi dengue pada anak dan dewasa di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung H1: Terdapat perbedaan gejala klinis dan derajat penyakit infeksi dengue pada anak dan dewasa di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Derajat penyakit Anak dan Dewasa Gejala klinis: 1. Demam 2. Sakit Kepala 3. Nyeri Retroorbita 4. Nyeri Otot 5. Mual 6. Muntah 7. Nyeri Perut 8. Ruam 9. Petekie 10. Uji Bendung 11. Epitaksis 12. Hipotensi 13. Hematemesis 14. Melena 15. Nadi Lemah

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan desain cross sectional.

3.2 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di bagian instalasi rawat inap dan bagian rekam medik RSUD. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Desember 2016. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita infeksi dengue pada anak dan dewasa yang tercatat di rekam medik yang dirawat inap di RSUD. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung mulai September- Desember 2016.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah semua penderita dalam populasi yang datanya dapat ditemukan saat penelitian berlangsung. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini yaitu consecutive sampling yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Adapun jumlah sampel yang akan diambil adalah menggunakan rumus Lemeshow, 1997: Keterangan: n= jumlah sampel Z deviasi baku alfa= 1,64 P= proporsi penyakit Q=1-P D ketepatan absolut= 0,10 Anak n = = 17,04 ≈17