4
2. Metodologi
Metodologi penulisan adalah sudut pandang kita our worldview dari analisapemikir- an yang dituangkan pada paper. Metodologi secara etimologis terdiri atas dua gabungan kata
yang berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos cara atau jalan menuju suatu jalan dan logos ilmu. Secara terminologis, metode menurut Rosady Ruslan adalah kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan suatu cara kerja sistematis untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan termasuk keabsahannya Hamidi, 2004: 24.
Berdasarkan topik-topik yang ada, penulis mengambil topik dalam ‘Urgensi Pengem- bangan Aspek Hukum Bisnis dan Keuangan Syariah’ dengan sub-topik yang berkaitan
tentang ‘Penyelesaian Sengketa Bisnis dan Keuangan Syariah melalui Arbitrase maupun Pengadilan Agama’. Hal ini berarti, paper ini lebih mengarah pada metodologi penulisan
yang bersifat yuridis atau hukum.
Metodologi penulisan dalam ilmu hukum sangat berbeda dengan metode penulisan ilmu-ilmu lainnya. Ilmu hukum adalah sui generis artinya hukum merupakan ilmu yang
mempunyai jenis sendiri suum: sendiri, genus: sendiri dalam arti ilmu hukum tidak dapat dikelompokkan dalam salah satu cabang dari pohon ilmu Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Humaniora Poesoko, 2009: 7. Oleh sebab itu, penulis tidak meng- gunakan metodologi, baik metodologi kuantitatif maupun metodologi kualitatif. Penulis le-
bih menggunakan metode penulisan secara yuridis-normatif dalam mengkaji judul dalam karya ilmiah paper ini.
Sementara itu, metode analisis atau pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan perundang-undangan statute approach pendekatan historis historical appro-
ach dan pendekatan konseptual conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan
isu hukum yang sedang ditangani judul. Pendekatan historis adalah pendekatan yang dilakukan dengan menelaah latar belakang apa yang dipelajari dan perkembangan pengaturan
mengenai sub-topik. Sedangkan pendekatan konseptual beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum Marzuki, 2014: 133-135. Pe-
nelitian dalam ilmu hukum secara normatif tidak mengenal adanya data. Data hanya dija- dikan sebagai bahan hukum sekunder yang relevan dengan sub-topik atau judul yang dibahas.
Dalam kajian tentang hukum, perbedaan berpikir dan bermetode menghasilkan dua ragam kajian tentang hukum, salah satunya kajian tentang hukum yang dikonsepsikan sebagai
norma ajaran atau aturan-aturan. Dalam wacana metodologi penelitian hukum di Indonesia, penelitian terhadap hukum yang dikonsepsikan sebagai aturan-aturan normatif tersebut per-
tama itu dibilangkan sebagai penelitian normatif. Wignjosoebroto, 2013: 12.
Sehingga, metodologi yang digunakan dalam paper ini adalah metode penelitian yang bersifat yuridis-normatif dalam ilmu hukum sesuai dengan topik tema. Dan metode analisis
atau pendekatan yang digunakan untuk mengkaji tema paper adalah pendekatan perundang- undangan, pendekatan historis dan pendekatan konseptual. Oleh karena topik yang dibahas
oleh penulis mengenai urgensi pengembangan aspek hukum bisnis dan keuangan syariah.
5
3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Seputar Pengadilan Agama