PELESTARIAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG MELALUI METODE TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG
PELESTARIAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG MELALUI
METODETRANSPLANTASI TERUMBU KARANG
Oleh: SANTI HASAN ( 03930005 )
Animal Fishery
Dibuat: 2010-07-02 , dengan 6 file(s).
Keywords: PELESTARIAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG
RINGKASAN
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendiskripsikan cara penanggulangan kerusakan pada
terumbu karang. Kegunaan dari karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta terkait dengan informasi dan karya tulis ini.
Matode penulisan ini berdasarkan analisis data dari data sekunder yang didapatkan bahwa
terumbu karang sangat rentan terhadap perubahan suhu yang sangat signifikan sehingga karang
akan mengalami perubahan warna menjadi putih (bleaching) dan mati, matinya terumbu karang
karena sudah terpisah alga (zooxanthella) dari karang sehingga simbiosis mutualis me yang
terjadi akan hilang dan karang kehilangan sumber yang menghasilkan makanan. Serta
penangkapan ikan yang masih menggunakan alat tangkap yang telah dilarang.
Jumlah dan jenis spesies terumbu karang yang didapat dari kajian teori sudah banyak yang
mengalami kerusakan baik kerusakan yang diakibatkan oleh manusia seperti pengambilan karang
sebagai bahan bangunan, menangkap ikan dengan cara di bom dan menggunakan racun. Maupun
kerusakan yang diakibatkan oleh alam seperti terjadinya tsunami, dan gempa bumi. Dengan
terjadinya kerusakan terumbu karang tersebut maka akan mengancam kelangsungan kehidupan
hewan laut seperti ikan kerapu, ikan nemo (clown fish).
Lokasi yang mengalami kerusakan terumbu karang cukup parah adalah di daerah Lombok Utara
(NTB), solusi atau penanggulangan agar kerusakan tidak tambah parah maka dilakukan kegiatan
dengan melakukan transplantasi karang.
SUMMARY
The aim of this study was to describe the way to manage the damage on coral reefs. The
usefullness of this study was expected that it will give any benefit for the society, govenrment
and any private company regarding to the information inside of this study.
The method of this study was based on from the secondary data have been obtained that corall
reefs is very sensitive to the temperature change, so it will cause colour change become white
(bleaching) and death. The death of corall reefs was caused by the separation between algae
(zooxznthelae) and coral, so symbiosis mutualism had been occured will be lost and coral will
lost their food sources.
The number and type of coral reefs species obtained literature study was highly damage, either
damage caused by human such as expleration of coral for the building material, fish capture by
using bomb and poison, or the damage caused by nature such as tsunami and earthquaqe. By the
occurance of coral damage, so it will threaten the marine animal live.
The location experiencing the highest coral reefs damage was located at North Lombok (NTB), it
is neccessary to perform coral reef transplantation in order to prevent the damage of coral reefs.
METODETRANSPLANTASI TERUMBU KARANG
Oleh: SANTI HASAN ( 03930005 )
Animal Fishery
Dibuat: 2010-07-02 , dengan 6 file(s).
Keywords: PELESTARIAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG
RINGKASAN
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendiskripsikan cara penanggulangan kerusakan pada
terumbu karang. Kegunaan dari karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta terkait dengan informasi dan karya tulis ini.
Matode penulisan ini berdasarkan analisis data dari data sekunder yang didapatkan bahwa
terumbu karang sangat rentan terhadap perubahan suhu yang sangat signifikan sehingga karang
akan mengalami perubahan warna menjadi putih (bleaching) dan mati, matinya terumbu karang
karena sudah terpisah alga (zooxanthella) dari karang sehingga simbiosis mutualis me yang
terjadi akan hilang dan karang kehilangan sumber yang menghasilkan makanan. Serta
penangkapan ikan yang masih menggunakan alat tangkap yang telah dilarang.
Jumlah dan jenis spesies terumbu karang yang didapat dari kajian teori sudah banyak yang
mengalami kerusakan baik kerusakan yang diakibatkan oleh manusia seperti pengambilan karang
sebagai bahan bangunan, menangkap ikan dengan cara di bom dan menggunakan racun. Maupun
kerusakan yang diakibatkan oleh alam seperti terjadinya tsunami, dan gempa bumi. Dengan
terjadinya kerusakan terumbu karang tersebut maka akan mengancam kelangsungan kehidupan
hewan laut seperti ikan kerapu, ikan nemo (clown fish).
Lokasi yang mengalami kerusakan terumbu karang cukup parah adalah di daerah Lombok Utara
(NTB), solusi atau penanggulangan agar kerusakan tidak tambah parah maka dilakukan kegiatan
dengan melakukan transplantasi karang.
SUMMARY
The aim of this study was to describe the way to manage the damage on coral reefs. The
usefullness of this study was expected that it will give any benefit for the society, govenrment
and any private company regarding to the information inside of this study.
The method of this study was based on from the secondary data have been obtained that corall
reefs is very sensitive to the temperature change, so it will cause colour change become white
(bleaching) and death. The death of corall reefs was caused by the separation between algae
(zooxznthelae) and coral, so symbiosis mutualism had been occured will be lost and coral will
lost their food sources.
The number and type of coral reefs species obtained literature study was highly damage, either
damage caused by human such as expleration of coral for the building material, fish capture by
using bomb and poison, or the damage caused by nature such as tsunami and earthquaqe. By the
occurance of coral damage, so it will threaten the marine animal live.
The location experiencing the highest coral reefs damage was located at North Lombok (NTB), it
is neccessary to perform coral reef transplantation in order to prevent the damage of coral reefs.