conditio sine qua none dalam koperasi sebagai usaha bersama dalam
kesamaan hak dan kewajiban.
2.1.4. Azas – Azas Koperasi
Azas mengandung arti dasar pemikiran untuk mencapai tujuan Soeradjiman, 1996 : 6 . Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Koperasi menyatakan koperasi berdasar atas azas kekeluargaan. Prinsip kekeluargaan tersebut bersumber dari ketentuan lebih tinggi, yaitu UUD 1945
Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai badan usaha bersama berdasar atas kekeluargaan”. Azas kekeluargaan dalam koperasi
mengandung arti kerjasama yang saling menghidupi, atau dengan kata lain tidak boleh terjadi suatu usaha merugikan atau mematikan usaha yang dijalankan oleh
pihak lain. Menurut Moh Hatta yang dikutip Soeradjiman 1996:7 inti pengertian
dari azas dari kekeluargaan terletak pada rasa setia kawan solidaritas dan percaya pada diri sendiri Individualitas yang mengandung arti:
a. Setiap anggota memperhatikan anggota lainya
b. Yang kuat membantu yang lemah
c. Masing-masing berpastisipasi dalam usaha sesuai dengan kemampuannya
d. Kepentingan lebih utama daripada kepentingan individu
e. Hasil usaha dibagi secara adil sesuai dengan partisipasi masing-masing
anggota
2.1.5. Fungsi dan Peran Koperasi
Fungsi adalah bagian dari tugas yang terkait dengan suatu kedudukan atau peran. Dalam hal ini koperasi sebagai badan usaha berfungsi menyelenggarakan
kegiatan produksi atau jasa untuk meningkatkan kesejahteraan, harkat dan martabat anggota Soeradjiman, 1996 : 69 . Pengertian peran adalah arti penting
bagi usaha untuk mengembangkan kegiatan koperasi dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga masyarakat untuk membangun kehidupan
ekonominya. Fungsi dan peran koperasi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1992 Pasal 4 Bab III adalah sebagai berikut : 1
Membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya 2
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.2. Partisipasi Anggota