EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO – LANDUNGSARI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO – LANDUNGSARI BERDASARKAN

BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

SKRIPSI

Oleh :

AZWAR SETIAWAN 09520051

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO – LANDUNGSARI BERDASARKAN

BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Oleh :

AZWAR SETIAWAN 09520051

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

i

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR

KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO - LANDUNGSARI

BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN. NAM : AZWAR SETIAWAN

NIM : 09520051

Tugas Akhir ini telah diuji pada : SELASA, 31 JULI 2012 oleh tim penguji:

1. Ir. Chairil Saleh, MT Dosen Penguji I : ... 2. Ir. Andi Syaiful A, MT Dosen Penguji II : ...

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Ir. Alik Ansyori A, MT Ir. Khoirul Abadi, MT

Mengetahui :

Ketua Jurusan Teknik Sipil,

ii

LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : AZWAR SETIAWAN

Nim : 09520051

Jurusan : TEKNIK SIPIL Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa :

1. Tugas Akhir dengan judul :

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO - LANDUNGSARI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur – unsur PLAGIASI, saya bersedia TUGAS AKHIR ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 2012 Yang menyatakan

iii

Terima Kasih Untuk :

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIIN DALAM KESEMPATAN INI SAYA PERSEMBAHKAN RASA TERIMA KASIH YANG DALAM KEPADA :

 Allah SWT yang selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya dalam kehidupan kita semua.

 Orang tuaku yang selalu memberikan do’a dan melimpahkan segenap kasih sayang, serta memberi dukungan moril dan spiritual, nasehat-nasehat beliau yang tidak mungkin saya lupakan, kesabaran beliau menjadi kekuatan ananda untuk bertahan hidup. Jasa – jasa kalian akan selalu saya ingat dan dikenang.  Kakak dan adikku, yang selalu mendukung dan memberikan support kepada

saya selama menempuh studi S1 di Universitas Muhammadiyah Malang.  Special Someone, kamu adalah salah satu semangatku untuk cepat nyelesain

skripsi ini dan makasih juga buat motivasinya.

 Buat sahabat q seperti Hera, Amat, Andre, dan Ria banyak kenangan yang tak terlupakan dalam pertemanan kita selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, semoga kita bisa berkumpul lagi seperti sekarang dan kelak menjadi orang sukses.

 Buat teman - teman Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, makasih atas kekompakan, kegilaannya, dan dukungan kalian atas semuanya selama ini.

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah serta innayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, meskipun dalam penyelesaian Skripsi ini melalui perjalanan waktu yang panjang serta melibatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pada khususnya sebagai tempat dilaksanakannya penelitian.

Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Khoirul Abadi, MT selaku Ketua jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Pembimbing II. Terima kasih telah memberikan begitu banyak pengetahuan dan serta bimbingannya sehingga skripsi ini bisa bermanfaat untuk semua.

2. Bapak Ir. Alik Ansyori A, MT selaku Pembimbing I, yang telah mengarahkan serta membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih telah memberikan Ilmu Pengetahuan yang bermanfaat untuk saat ini maupun seterusnya.

4. Seluruh Staf Tata Usaha, terima kasih atas kemudahan segala urusan birokrasi akademik selama saya kuliah.

5. Kedua Orang Tua saya. Dengan do’a dan restu beliau saya bisa menjalani hidup dengan sabar dan penuh keikhlasan. Ucapan terima kasih tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan wujud penghargaan kepada beliau. 6. Semua teman-teman Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, terima

v

7. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Penulis

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……… i

LEMBAR PERNYATAAN………. ii

LEMBAR PERSEMBAHAN……….. iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRAKSI……… vi

DAFTAR ISI………... vii

DAFTAR TABEL………... x

DAFTAR GAMBAR……… xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang……….. 1

1.2. Identifikasi Masalah……….. 2

1.3. Rumusan Masalah………. 2

1.4. Batasan Masalah……… 3

1.5. Tujuan Studi………. 3

viii BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum……….. 4

2.2. Angkutan Umum Penumpang (AUP)………. 4

2.2.1. Sistem Angkutan Umum Penumpang………... 5

2.2.2. Kondisi Angkutan Umum Penumpang………. 6

2.3. Peranan Angkutan Umum Penumpang……… 7

2.4. Kebijaksanaan Penentuan Biaya Operasional Kendaraan…………... 8

2.4.1. Biaya Langsung……… 9

2.4.1. Biaya Tidak Langsung……….. 11

2.5. Kebijaksanaan Penentuan Tarif………... 11

2.6. Penentuan Tarif Angkutan……….. 13

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Wilayah Studi………. 16

3.2. Rute Angkutan Umum Penumpang……….... 17

3.3. Tahapan Studi………. 18

3.4. Pengumpulan Data……….. 19

3.5. Analisa Biaya Operasional Kendaraan (BOK)………... 20

3.6. Evaluasi Tarif Berdasarkan BOK………... 21

3.7. Tinjauan Tarif Berdasarkan Jumlah Penumpang Aktual………….... 21

3.8. Tinjauan Tarif Berdasarkan Penumpang 70%... 21

ix BAB IV. EVALUASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Data……….. 23

4.1.1. Produksi Kendaraan……….. 23

4.1.2. Komponen Biaya Operasional Kendaraan……… 23

4.1.3. Jumlah Penumpang……….... 23

4.1.4. Harga Satuan Suku Cadang/Spare Park……… 23

4.1.5. Jumlah Armada………. 23

4.2. Evaluasi Biaya Operasional Kendaraan………... 29

4.2.1. Biaya Langsung………. 29

4.2.1.1. Biaya Tetap………. 29

4.2.1.2. Biaya Tidak Tetap………... 30

4.2.2. Biaya Tidak Langsung………... 43

4.3. Evaluasi Tarif……… 48

4.3.1. Tinjauan Tarif Berdasarkan Penumpang Aktual………… 48

4.3.2. Tinjauan Tarif Berdasarkan Penumpang 70%... 48

4.4. Analisa Tarif Baru……… 49

4.5. Pembahasan……….. 51

BAB V. KESIMPULAN……… 52 DAFTAR PUSTAKA

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Operasional Kendaraan Angkutan Umum Penumpang Jalur

Karangploso –Landungsari……….... 24

Tabel 4.2. Komponen Biaya Langsung Dan Tidak Langsung……… 25

Tabel 4.3. Jumlah Penumpang Rata-Rata/Rit………. 27

Tabel 4.4. Harga Komponen Suku Cadang/Spare Park……….. 28

Tabel 4.5. Biaya Operasional Kendaraan (Rp/Kend/Thn)……….. 44

Tabel 4.6. Biaya Operasional Kendaraan (Rp/Kend/Km)……….. 46

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Peta Lokasi Studi………... 16

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Direktoral Jenderal Perhubungan Darat Nomor Sk.687/AJ.206/DRJD/2002. Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan

Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur.

Ma’aruf, Saiful. 2006. Evaluasi Tarif Dan Pelayanan Kota Trayek Sidoarjo – Krian Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. Skripsi tidak diterbitkan : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Rahmattulloh, Y. 2003. Evaluasi Tarif Angkut Berdasarkan BOK Trayek Banjarmasin

– Martapura. Skripsi tidak diterbitkan : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang.

Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.

Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung :Penerbit ITB.

Warpani, Suwardjoko. 2002. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Karang ploso adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya terletak disebelah barat laut Kota Malang. Karang ploso merupakan sebuah kecamatan yang bisa menjadi jalan altematif menuju kota Malang dan sekitarnya. Kota Malang sendiri adalah salah satu kota wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki, sebagai kota yang memiliki potensi pariwisata yang bagus, menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang untuk berkunjung. Selain pariwisatanya yang bagus, juga merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia hal ini dapat dilihat dari banyaknya perguruan tinggi yang ada baik yang berskala nasional maupun internasional. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan jasa transportasi untuk memenuhi kebutuhan pergerakan dengan moda transportasi berjarak sedang atau jauh.

Angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari adalah salah satu angkutan umum penumpang di Kabupaten Malang yang beroperasi melayani penumpang dari Karang ploso ke terminal Landung sari Kota Malang maupun sebaliknya. Panjang jalur angkutan umum penumpang ini berjarak ± 7 Km, sehingga jumlah armada yang beroperasi dijalur ini hanya berjumlah 20 armada.

Tarif merupakan faktor utama penerimaan penghasilan dalam pengelolaan angkutan umum. Dimana tarif ini dipengaruhi oleh komponen biaya operasional kendaraan (BOK) yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi perekonomian sekarang. Tarif angkutan umum penumpang untuk jalur Karang ploso -Landungsari

2

ini sebesar Rp. 2.500 untuk umum dan Rp. 1.500 untuk pelajar berseragam, tarif ini berlaku 24 jam atau selama angkutan umum penumpang ini beroperasi, yaitu dari pukul 05.30 - 18.30 WIB. Hal ini di karenakan sepinya penumpang pada malam hari pada jalur ini. Namun ada oknum pengemudi menarik tarif lebih mahal dari tarif yang telah ditetapkan yaitu sampai sebesar Rp. 4.000, praktek ini umumnya terjadi pada pukul 18.00 WIB dengan alasan merupakan tarif malam. Tapi siang hari pun dilakukan oknum pengemudi untuk menarik tarif sebesar Rp. 2.000 untuk pelalar berseragam, dengan alasan untuk menutupi kursi penumpang yang kosong. Kondisi seperti ini bisa merugikan bagi pengguna jasa transportasi, sehingga masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan menggunakan angkutan umum penumpang.

Dari permasalahan yang terjadi diatas, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap tarif angkutan umum penumpang jalur Karangploso - Landungsari dengan berdasarkan biaya operasional kendaraan.

1.2. Identifikasi Masalah :

a. Adanya praktek penarikan tarif oleh oknum pengemudi angkutan umum penumpang yang tidak sesuai dengan tarif telah ditetapkan.

b. Tarif merupakan faktor yang bisa mempengaruhi biaya operasional angkutan umum penumpang tersebut.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi sebagai berikut :

3

a. Berapa biaya operasional kendaraan angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landungsari saat ini ?

b. Berapa besar tarif angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari yang sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan pada saat ini ?

1.4. Batasan Masalah

a. Tidak membahas kinerja angkutan umum antara lain : frekuensi, head way, waktu tunggu, kecepatan dan waktu tempuh.

b. Tidak membahas tingkat kemampuan membayar dari pengguna jasa angkutan umum penumpang.

c. Biaya dan harga komponen sesuai dengan kondisi perekonomian tahun 2012.

1.5. Tujuan Studi

a. Untuk mengetahui biaya operasional angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari saat ini.

b. Untuk mengetahui tarif angkutan umum penumpang jalur Karang ploso – Landung sari yang sesuai untuk saat ini dengan mengacu pada biaya operasional kendaraan saat ini.

1.6. Manfaat Studi

Manfaat dari studi ini adalah sebagai masukan bagi instansi terkait dalam mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tarif angkutan umum penumpang di Kabupaten Malang yang sesuai.

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Operasional Kendaraan Angkutan Umum Penumpang Jalur

Karangploso –Landungsari……….... 24

Tabel 4.2. Komponen Biaya Langsung Dan Tidak Langsung……… 25

Tabel 4.3. Jumlah Penumpang Rata-Rata/Rit………. 27

Tabel 4.4. Harga Komponen Suku Cadang/Spare Park……….. 28

Tabel 4.5. Biaya Operasional Kendaraan (Rp/Kend/Thn)……….. 44

Tabel 4.6. Biaya Operasional Kendaraan (Rp/Kend/Km)……….. 46

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Peta Lokasi Studi………... 16

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Direktoral Jenderal Perhubungan Darat Nomor Sk.687/AJ.206/DRJD/2002. Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di

Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan

Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur.

Ma’aruf, Saiful. 2006. Evaluasi Tarif Dan Pelayanan Kota Trayek Sidoarjo – Krian Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. Skripsi tidak diterbitkan : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Rahmattulloh, Y. 2003. Evaluasi Tarif Angkut Berdasarkan BOK Trayek Banjarmasin

– Martapura. Skripsi tidak diterbitkan : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.

Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung :Penerbit ITB.

Warpani, Suwardjoko. 2002. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Karang ploso adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya terletak disebelah barat laut Kota Malang. Karang ploso merupakan sebuah kecamatan yang bisa menjadi jalan altematif menuju kota Malang dan sekitarnya. Kota Malang sendiri adalah salah satu kota wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki, sebagai kota yang memiliki potensi pariwisata yang bagus, menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan orang untuk berkunjung. Selain pariwisatanya yang bagus, juga merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia hal ini dapat dilihat dari banyaknya perguruan tinggi yang ada baik yang berskala nasional maupun internasional. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan jasa transportasi untuk memenuhi kebutuhan pergerakan dengan moda transportasi berjarak sedang atau jauh.

Angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari adalah salah satu angkutan umum penumpang di Kabupaten Malang yang beroperasi melayani penumpang dari Karang ploso ke terminal Landung sari Kota Malang maupun sebaliknya. Panjang jalur angkutan umum penumpang ini berjarak ± 7 Km, sehingga jumlah armada yang beroperasi dijalur ini hanya berjumlah 20 armada.

Tarif merupakan faktor utama penerimaan penghasilan dalam pengelolaan angkutan umum. Dimana tarif ini dipengaruhi oleh komponen biaya operasional kendaraan (BOK) yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi perekonomian sekarang. Tarif angkutan umum penumpang untuk jalur Karang ploso -Landungsari

2

ini sebesar Rp. 2.500 untuk umum dan Rp. 1.500 untuk pelajar berseragam, tarif ini berlaku 24 jam atau selama angkutan umum penumpang ini beroperasi, yaitu dari pukul 05.30 - 18.30 WIB. Hal ini di karenakan sepinya penumpang pada malam hari pada jalur ini. Namun ada oknum pengemudi menarik tarif lebih mahal dari tarif yang telah ditetapkan yaitu sampai sebesar Rp. 4.000, praktek ini umumnya terjadi pada pukul 18.00 WIB dengan alasan merupakan tarif malam. Tapi siang hari pun dilakukan oknum pengemudi untuk menarik tarif sebesar Rp. 2.000 untuk pelalar berseragam, dengan alasan untuk menutupi kursi penumpang yang kosong. Kondisi seperti ini bisa merugikan bagi pengguna jasa transportasi, sehingga masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan menggunakan angkutan umum penumpang.

Dari permasalahan yang terjadi diatas, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap tarif angkutan umum penumpang jalur Karangploso - Landungsari dengan berdasarkan biaya operasional kendaraan.

1.2. Identifikasi Masalah :

a. Adanya praktek penarikan tarif oleh oknum pengemudi angkutan umum penumpang yang tidak sesuai dengan tarif telah ditetapkan.

b. Tarif merupakan faktor yang bisa mempengaruhi biaya operasional angkutan umum penumpang tersebut.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi sebagai berikut :

3

a. Berapa biaya operasional kendaraan angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landungsari saat ini ?

b. Berapa besar tarif angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari yang sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan pada saat ini ?

1.4. Batasan Masalah

a. Tidak membahas kinerja angkutan umum antara lain : frekuensi, head way, waktu tunggu, kecepatan dan waktu tempuh.

b. Tidak membahas tingkat kemampuan membayar dari pengguna jasa angkutan umum penumpang.

c. Biaya dan harga komponen sesuai dengan kondisi perekonomian tahun 2012.

1.5. Tujuan Studi

a. Untuk mengetahui biaya operasional angkutan umum penumpang jalur Karang ploso - Landung sari saat ini.

b. Untuk mengetahui tarif angkutan umum penumpang jalur Karang ploso – Landung sari yang sesuai untuk saat ini dengan mengacu pada biaya operasional kendaraan saat ini.

1.6. Manfaat Studi

Manfaat dari studi ini adalah sebagai masukan bagi instansi terkait dalam mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tarif angkutan umum penumpang di Kabupaten Malang yang sesuai.